PEMERTAHANAN BAHASA JAWA PADA MASYARAKAT KAMPUNG CIDADAP KABUPATEN CIREBON
Abstrak
Bahasa daerah merupakan warisan leluhur yang harus dipertahankan karena bahasa adalah satu-satunya alat berkomunikasi secara lisan. Dengan bahasa kita dapat memperkenalkan ciri khas atau identitas, serta budaya masyarakatnya. Saat ini penggunaan bahasa daerah semakin sedikit, salah satu penyebabnya adalah masuknya budaya lain ke dalam budaya yang sudah ada. Namun, berbeda dengan masyarakat Kampung Cidadap yang berada di Desa Cipejeuh Kulon, Kecamatan Lemahabang, Kabupaten Cirebon. Diketahui masyarakat tersebut masih mempertahankan menggunakan bahasa Jawa dalam berkomunikasi sehari-harinya. Padahal mayoritas masyarakat di desanya menggunakan bahasa Sunda untuk berkomunikasi.
Saat ini, pemertahanan bahasa di suatu wilayah menjadi sebuah tantangan bagi masyarakatnya. Sejalan dengan kemajuan ilmu pengetahuan, mobilitas penduduk, dan dengan mudahnya budaya luar masuk ke dalamnya, yang menyebabkan suatu masyarakat dapat berkomunikasi dengan beragam bahasa. Untuk itu, diperlukan adanya kesadaran masyarakat agar tetap menjaga identitas golongannya.
Adapun tujuan dari penelitian ini, yakni: 1) Bagaimanakah sikap dan pemilihan bahasa masyarakat Kampung Cidadap, Kabupaten Cirebon; dan 2) mendeskripsikan faktor-faktor yang mempengaruhi masyarakat kampung Cidadap masih tetap mempertahankan bahasanya. Dengan demikian, dapat diketahui bahwa masyarakat Kampung Cidadap sampai saat ini masih tetap mempertahankan bahasa Jawa dalam berkomunikasi sehari-harinya. Hal ini berarti kesetiaan berbahasa (language loyality) pada masyarakat kampung Cidadap masih dipertahankan sebagai ciri khas identitasnya.Referensi
Chaer, Abdul dan Leoni Agustina. 2010. Sosilinguistik Perkenalan Awal. Jakarta: Rineka Cipta.
Fasold Ralph. 1984. Sociolinguistics of Sosiety. New York: BasilBlackwell.
Koentjaraningrat. 2009. Pengantar Ilmu Antropologi. Jakarta: Rineka Cipta.
Kridalaksana, Harimurti. 1985. Fungsi Bahasa dan Sikap Bahasa. Flores: Nusa Indah.
Penulis yang menerbitkan artikel dalam Fon: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra menyetujui persyaratan berikut:
- Penulis memiliki hak cipta artikel dan memberikan hak jurnal untuk publikasi pertama dengan karya yang secara simultan dilisensikan di bawah lisensi CC-BY-SA atau The Creative Commons Attribution - Share Alike Licence.
- Penulis dapat mengadakan perjanjian kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif versi jurnal yang diterbitkan dari karya tersebut (misalnya, mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan atas publikasi awalnya di jurnal ini.
- Penulis diizinkan dan didorong untuk memposting pekerjaan mereka secara online (mis., Dalam repositori institusional atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses pengajuan, karena dapat menyebabkan pertukaran yang produktif, serta kutipan yang lebih awal dan lebih besar dari karya yang diterbitkan.