PERLAWANAN PEREMPUAN TERHADAP DISKRIMINASI DALAM NOVEL LUSI LINDRI KARYA Y. B. MANGUNWIJAYA

Pitrus Puspito, Bonifasius Widharyanto, Antonius Herujiyanto

Abstract


ABSTRAK: Fokus penelitian ini adalah perlawanan perempuan terhadap diskriminasi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bentuk perlawanan perempuan terhadap diskriminasi dalam novel Lusi Lindri Karya Y. B. Mangunwijaya. Penelitian ini menggunakan metodologi deskriptif kualitatif. Data penelitian yang berupa kalimat, rangkaian kalimat atau paragaraf dianalisis dengan teori analisis wacana kritis Sara Mills. Secara umum model analisis wacana kritis Sara Mills menekankan pada wacana mengenai feminis untuk melihat bagaimana posisi wanita ditampilkan dalam teks. Posisi-posisi yang dimaksud Sara Mills, yaitu dalam arti siapa yang menjadi subjek-objek penceritaan serta posisi pembaca dalam wacana. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada dua bentuk perlawanan yang dilakukan oleh perempuan terhadap diskriminasi, yakni perlawnanan radikal dan perlawanan kompromis. Kedua perlawanan tersebut ditampilkan sebagai posisi subjek, posisi objek, dan posisi pembaca yang sesuai dengan teori analisis wacana Sara Mills. Hasil penelitian ini juga menunjukkan sikap afirmasi Y.B. Mangunwijaya terhadap perlawanan yang dilakukan perempuan terhadap diskriminasi dalam novel Lusi Lindri.

KATA KUNCI: Analisis Wacana Kritis Sara Mills; Diskriminasi; Perlawanan Perempuan

 

WOMEN'S RESISTANCE TO DISCRIMINATION

IN THE NOVEL LUSI LINDRI BY Y. B. MANGUNWIJAYA

 

ABSTRACT: The focus of this research is women's resistance to discrimination. This study aims to analyze the form of women's resistance to discrimination in the novel Lusi Lindri by Y. B. Mangunwijaya. This study uses a qualitative descriptive methodology. Research data in the form of sentences, series of sentences or paragraphs were analyzed using Sara Mills' critical discourse analysis theory. In general, Sara Mills' critical discourse analysis model emphasizes discourse on feminists to see how the position of women is presented in the text. The positions referred to by Sara Mills, namely in terms of who are the subjects of the narrative and the position of the reader in the discourse. The results of the study show that there are two forms of resistance by women against discrimination, namely radical resistance and compromise resistance. The two resistances are shown as subject position, object position, and reader position according to Sara Mills' theory of discourse analysis. The results of this study also show that Y.B. Mangunwijaya against women's resistance to discrimination in Lusi Lindri's novel.

KEYWORDS: Sara Mills' Critical Discourse Analysis; Discrimination; Women's resistance

References


Aji, B. N. (2019). Perlawanan Perempuan terhadap Dominasi Patriarki dalam Novel Geni Jora Karya Abidah El Khalieqy Kajian Feminisme Psikoanalisis Karen Horney. Jurnal Sastra Indonesia: Universitas Negeri Semarang, 8.

Chowdhury, I. (2015). An Overview Innovative Issues and Approaches in Sosial Science. Issue of Quality in A Qualitative Reseach, 8, 142-162.

Cornnell, R. (2009). Gender Relation: Patterns in Gender: Structure Change. In Gender in The World Perspective (p. 72).

Dita, R. (2012). Pemberontakan Perempuan dalam Novel Trilogi Rara Mendut, Genduk Duku, dan Lusi Lindri karya Y.B. Mangunwijaya. Jakarta: Universitas Indonesia.

Eriyanto. (2001). Analisis Wacana: Pengantar Analisis Teks Media. Yogyakarta: LkiS.

Fakih, M. (2012). Analisis Gender dan Transformasi Sosial. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Geertz, H. (1983). Keluarga Jawa. Jakarta: Penerbit Grafiti Pers.

Handayani, C. A. (2011). Kuasa Wanita Jawa. Yogyakarta: PT LKiS Printing.

Mangunwijaya, Y. (2019). Lusi Lindri. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.

Masitoh. (2020). Pendekatan Dalam Analisis Wacana Kritis. Elsa, 66-67.

Mills, S. (1997). Discourse. London and New York: Routledge.

Moeloeng. (2014). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Mudzakkir, A. (2022). Feminisme Kritis: Gender dan Kapitalisme dalam Pemikiran Nancy Fraser. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Muniarti, A. (1994). Perempuan Indonesia dalam Pola Ketergantungan. In Citra Perempuan Dalam Kekuasaan Jawa. Yogyakarta: Kanisius.

Septiana, H. (2019). Perempuan Jawa Dalam Novel Rara Mendut Karya Y.B. Mangunwijaya. Paramasastra, 6, 19-33.

Sudaryanto. (2017). Menguak Faset Kehidupan Bahasa. Yogyakarta: Sanata Dharma University Press.

Sujarwa. (2019). Model & Paradigma Teori Sosiologi Sastra. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Sumanto, B. (2015). Humanisme Y.B. Mangunwijaya. Jakarta: Kompas Media Nusantara.

Tong, R. P. (1998). Feminist Thought: Pengantar Paling Komperehensif kepada Arus Utama Pemikiran Feminis. Yogyakarta: Jalasutra.

Tri, S. (2016). Perspektif Gender Dalam Kumpulan Cerpen Karya Djenar Maesa Ayu. Jurnal Bahasa, Seni, dan Pengajaran.

Walby, S. (1989). Theorizing Patriarchy. Sociology Jurnal, 213-231.

Widharyanto. (2000). Manifestasi Perpsektif Pemberitaan Surat Kabar Indonesia pada Akhir Era Orde Baru ke dalam Strategi Penyajian Informasi dan Bntuk-Bentuk Ekspresi Bahasa. Malang.




DOI: https://doi.org/10.25134/fon.v19i2.7446



Copyright (c) 2023 Fon: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Fon: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

e-ISSN 2614-7718 | p-ISSN 2086-0609

 Creative Commons License

View My Stats

Jl. Cut Nyak Dien No. 36A Cijoho-Kuningan

Pos. 45513 | [email protected]