INOVASI TERAPEUTIK METODE DIR DALAM MENINGKATKAN KOMUNIKASI ANTARPRIBADI ANAK PENYANDANG SPEECH DELAY
Abstrak
ABSTRAK: Keterlambatan bicara pada anak dapat berdampak pada interaksi komunikasi mereka dengan lingkungan sekitar serta berbagai aspek kehidupan lainnya, bahkan dapat terus berlanjut hingga usia dewasa. Oleh karena itu, diperlukan metode yang tepat untuk mengatasi hal tersebut, salah satunya dengan menggunakan metode DIR, yaitu metode yang menekankan pada pentingnya perkembangan, perbedaan individu, serta hubungan anak dengan lingkungan sekitar. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan pengaruh metode DIR terhadap peningkatan komunikasi antarpribadi anak penyandang speech delay. Penelitian ini dilaksanakan di SLB Negeri 1 Makassar dengan treatmen permainan menyusun kata atau DIR dengan sampel yang diambil secara purposive sampling. Desain pemilihan sampel menggunakan desain Single Subject Research (SSR) yaitu subjek tunggal. Data penelitian berfokus pada 13 aspek/indikator kemampuan berbahasa yang dimiliki sampel. Pengumpulan data menggunakan pedoman pencatatan. Data dianalisis secara statistik menggunakan Uji Tanda (Sign Test). Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai P hitung lebih kecil dari kriteria taraf signifikasi yang ditetapkan (0,022 ≤ 0,05), artinya adalah H0 ditolak. Hal ini ditunjukkan oleh adanya perbedaan yang signifikan dari pre dan pos tes. Kesimpulan penelitian ini ialah metode DIR memiliki pengaruh terhadap peningkatan keterampilan komunikasi antarpribadi pada anak yang mengalami speech delay.
KATA KUNCI: Komunikasi Antarpribadi; Metode DIR; Speech Delay
>
THERAPEUTIC INNOVATION: DIR METHOD IN ENHANCING INTERPERSONAL COMMUNICATION OF CHILDREN WITH SPEECH DELAY
ABSTRACT: Speech delay in children can have an impact on their communication interactions with the surrounding environment and various other aspects of life, and can even continue into adulthood. Therefore, appropriate methods are needed to overcome this, one of which is using the DIR method, a method that emphasizes the importance of development, individual differences, and the child's relationship with the surrounding environment. The purpose of this study is to describe the effect of the DIR method on improving interpersonal communication in children with speech delay. This research was conducted at SLB Negeri 1 Makassar with a word arrangement game or DIR with samples taken by purposive sampling. The sample selection design used Single Subject Research (SSR) design, which is a single subject. The research data focused on 13 aspects/indicators of language skills owned by the sample. Data collection used recording guidelines. The data were statistically analyzed using the Sign Test. The results showed that the calculated P value was smaller than the criterion of the specified significance level (0.022 ≤ 0.05), meaning that H0 was rejected. This is indicated by a significant difference from the pre and post tests. The conclusion of this study is that the DIR method has an effect on improving interpersonal communication skills in children with speech delay.
KEYWORDS: Interpersonal Communication; DIR Method; Speech Delay
Referensi
Adi, P. N. (2020). Upaya Meningkatkan Bicara Anak Autis Melalui Pendekatan Floortime. JOEL (Journal of Education and Instruction). 3 (1):85-90.
Broun, L. (2017). DIR Floortime: A Comprehensive Guide to the DIR Model. Jessica Kingsley Publishers.
Federici, S., & Bianco, F. (2019). The impact of DIR/Floortime™ parent training on parent-child interaction, parent stress and parent self-esteem: A pilot study. Research in Developmental Disabilities, 87, 62-73.
Field, A. (2018). Discovering Statistics using IBM SPSS Statistics. SAGE Publications.
Greenspan, S. I., & Wieder, S. (2006). Infant and early childhood mental health: A comprehensive developmental approach to assessment and intervention. Washington, DC: American Psychiatric Publishing, Inc
Griffin, E. (2014). A First Look at Communication Theory. McGraw-Hill Education.
Ikatan Dokter Anak Indonesia. (2022, Maret 04). Keterlambatan Bicara Apa Tandanya. Rspondokindah.co.id
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2018). Hasil Utama Riskesdas 2018. Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
Maisyarah, M., Safitri, J., Zwagery, R. V. (2019). Penerapan Metode DIR/Floor Time dalam Meningkatkan Kemampuan Bicara pada Anak yang Mengalami Keterlambatan Bicara. Jurnal Kognisia, 2(2), 75-82.
Kazdin, A. E. (2011). Single-Case Research Designs: Methods for Clinical and Applied Settings (2nd ed.). Oxford University Press.
Munzer, T. (2019). Speech Delay: How to Identify It and When to Get Help. American Academy of Pediatrics.
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2018). Hasil Utama Riskesdas 2018. Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
Rusmiati. (2017). Pengaruh Minat Belajar terhadap Prestasi Belajar Bidang Studi Ekonomi Siswa MA Al Fattah Sumbermulyo. UTILITY: Jurnal Ilmiah Pendidikan dan Ekonomi, 34(1): 2549-1377.
Safitri, Y. (2017). Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Bahasa Balita di UPTD Kesehatan Baserah Tahun 2016. Jurnal Obsesi, 1(2), 2-3.
Sari, F., A, R. A., M. E. S. (2019). Hubungan Stimulasi Floortimr dengan Terapi Wicara pada Anak dengan Keterlambatan Bahasa dan Bicara. Jurnal Bidan Ilmu Kesehatan, 9(2), 1-16.
Shonkoff, J. P., & Meisels, S. J. (Eds.). (2019). Handbook of early childhood intervention. Cambridge University Press.
Steinberg, L. (2014). Age of opportunity: Lessons from the new science of adolescence. Boston, MA: Houghton Mifflin Harcourt.
Sunardi & Sunaryo. (2007). Intervensi Dini Anak Berkebutuhan Khusus. Departemen Pendidikan Nasional.
Theobald. M, Danby. S, Einarsdóttir. J, Bourne. J, Jones. D, Ross. S, Knaggs. H, & Jones. C.C 3 (2015). Children’s Perspectives of Play and Learning for Educational Practice. Education Sciences, 5(1), 345-362.
Zulfindhana, I. H. (2018). Implementasi pendekatan floortime untuk mengatasi anak lambat bicara usia 3-4 tahun. Journal of Elemantary School (JOES), 1(1). 1-8.
##submission.copyrightStatement##
##submission.license.cc.by-sa4.footer##Penulis yang menerbitkan artikel dalam Fon: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra menyetujui persyaratan berikut:
- Penulis memiliki hak cipta artikel dan memberikan hak jurnal untuk publikasi pertama dengan karya yang secara simultan dilisensikan di bawah lisensi CC-BY-SA atau The Creative Commons Attribution - Share Alike Licence.
- Penulis dapat mengadakan perjanjian kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif versi jurnal yang diterbitkan dari karya tersebut (misalnya, mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan atas publikasi awalnya di jurnal ini.
- Penulis diizinkan dan didorong untuk memposting pekerjaan mereka secara online (mis., Dalam repositori institusional atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses pengajuan, karena dapat menyebabkan pertukaran yang produktif, serta kutipan yang lebih awal dan lebih besar dari karya yang diterbitkan.