EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN KNISLEY BERBASIS MASALAH TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS PADA POKOK BAHASAN PLDV

Muhammad Khoiril Akhyar, Muthi’ur Rokhmah

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keefektifan model pembelajaran knisley berbasis masalah terhadap kemampuan pemecahan masalah matematis pada pokok bahasan PLDV. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan penelitian eksperimen dengan desain Posttest-Only Control Design. Analisis data yang digunakan diantaranya uji normalitas, uji homogenitas, uji kesamaan rata-rata, uji ketuntasan, uji banding dan uji regresi. Hasil dari penelitian ini diperoleh bahwa nilai rata-rata kemampuan pemecahan masalah matematis siswa melampaui 78 dengan proporsi siswa yang tuntas 88%. Hasil tes kemampuan pemecahan masalah matematis siswa kelas eksperimen adalah 85 lebih baik dibanding rata-rata kemampuan pemecahan masalah matematis siswa kelas kontrol yaitu 75. Uji regresi sederhana menunjukan bahwa terdapat pengaruh positif aktivitas belajar siswa terhadap peningkatan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa sebasar 70,2%. Karena memenuhi ketiga kriteria keefektifan maka dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran knisley berbasis masalah efektif terhadap kemampuan pemecahan masalah matematis siswa

 


Keywords


Model Pembelajaran Knisley , Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis

References


Anggreavi, S. S. (2016). “Efektivitas Model Pembelajaran Knisley Terhadap Kemampuan Pemahaman Matematis Peserta Didik Kelas X SMA Materi Pokok Trigonometri Di SMA N 8 Semarang Tahun Pelajaran 2015/2016”. Skripsi UIN Walisongo, Semarang, 2016.

Badan Penelitian dan Pengembangan. (2012).Kemampuan Matematika Siswa SMP Indonesia Menurut Benchmark Internasional TIMSS 2011. Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan.

. Baharuddin dan Wahyuni, E., N. (2010). Teori Belajar dan Pembelajaran. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.

Budiningsih, C. A. (2005). Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta.

Indriana, D. (2011). Mengenal Ragam Gaya Pembelajaran Efektif. Yogyakarta: Diva Press.

Knisley, J. (2002). “A Four-Stage Model of Mathematical Learning”, The Mathematics Educator. Vol. 12. 11-16.

NCTM. (2000). Principles and Standards for School Mathematics. Reston, VA: NCTM.

Polya, G. (1973). How To Solve It: Second Edition. United States of America: Princeton University Press.

Romadhoni, Erlina, M., C. (2016). “Implementasi Model Pembelajaran Matematika Knisley (MPMK) dalam Upaya Meningkatkan Kemampuan Komunikasi Matematis Siswa dan Respon Siswa dalam Pembelajaran”. Prosiding Konferensi Nasional Penelitian Matematika dan Pembelajarannya. Surakarta.

Sam, H., N. & Qohar, A. (2015). “Pembelajaran Berbasis Masalah Berdasarkan Langkah-Langkah Polya untuk Meningkatkan Kemampuan Menyelasaikan Soal Cerita Matematika”. Kreano Journal UNNES. Vol. 6 (2). 156-163.

Sanjaya, W. (2009). Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

Shadiq, F. (2004). Pemecahan Masalah, Penalaran dan Komunikasi dalam Pembelajaran Matematika. Yogyakarta: depdiknas dirjen dikdasmen PPPG matematika.

Trianto. (2015). Mendesain Model Pembelajaran Inovatif, Progresif dan Kontekstual: Konsep, Landasan dan Implementasinya pada Kurikulum 2013 (Kurikulum Tematik Integratif/ TKI). Jakarta: Prenadamedia Group.




DOI: https://doi.org/10.25134/jes-mat.v4i2.1456

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2018 JES-MAT (Jurnal Edukasi dan Sains Matematika)

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

Lihat Statistik Jurnal View MyStat

--------------------------------

JES-MAT INDEXING:

 

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.