KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS DAN RESPONS SISWA PADA MODEL PROBLEM BASED LEARNING BERBASIS ETNOMATEMATIKA

  • Lukky Fadillah Universitas Negeri Semarang, Semarang
  • Toto Subroto Universitas Swadaya Gunung Jati
  • Ena Suhena Praja Universitas Swadaya Gunung Jati, Cirebon
Keywords: Problem Based Learning, Etnomatematika, Kemampuan Komunikasi Matematis, Respons

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan kemampuan komunikasi matematis antara siswa yang menggunakan model Problem Based Learning berbasis etnomatematika dengan pembelajaran konvensional, dan respons siswa terhadap pembelajaran dengan menggunakan model Problem Based Learning berbasis etnomatematika. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah eksperimen dengan desain penelitian menggunakan pola desain Non Equivalent Control Group Design dan teknik pengambilan sampel menggunakan Sampling Purposive. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII di salah satu SMP Negeri di Kabupaten Kuningan Jawa Barat tahun ajaran 2016/2017 sebanyak lima kelas sedangkan sampel dalam penelitian ini adalah dua kelas VIII yaitu kelas VIII E sebagai kelas eksperimen dan kelas VIII B sebagai kelas kontrol yang masing-masing sebanyak 20 siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan kemampuan komunikasi matematis antara siswa yang pembelajarannya menggunakan model Problem Based Learning berbasis etnomatematika dengan pembelajaran konvensional setelah diberi perlakuan dan respon siswa terhadap pembelajaran matematika dengan menggunakan model Problem Based Learning berbasis etnomatematika mendapatkan respons yang positif dari siswa

References

Achor, E. (2009). Effect of Ethnomathematics Teaching Approach On Senior Secondary Students’ Achievement and Retention In Locus. Educational Research and Review, 4(8), 385-390.

Fujiati, I. (2014). Keefektifan Model POGIL Berbantuan Alat Peraga Berbasis Etnomatematika terhadap Kemampuan Komunikasi Matematis. UNNES Journal of Mathematics Education, 3(3), 174-180.

Forrest, D.B. (2008). Communication Theory Offers Insight into Mathematics Teachers’ Talk. Jurnal the Mathematics Educator, 18(2), 23 – 32.

Hartoyo, A. (2012). Eksplorasi Etnomatematika Pada Budaya Masyarakat Dayak Perbatasan Indonesia Malaysia Kabupaten Sanggau Kalbar. Jurnal Penelitian Pendidikan, 13(1): 14-23.

Hendriana, H dan Soemarmo, U. (2014). Penilaian Pembelajaran Matematika. Bandung: PT Refika Aditama.

Mulbar, U. (2015). Pengembangan desain pembelajaran Matematika dengan memanfaatkan sistem sosial masyarakat. Cakrawala Pendidikan, 2(2), 278-287

Mullis. (2012). TIMSS 2011 International Results in Mathematics. TIMSS & PIRLS International Study Center, Lynch School of Education, Boston College Chestnut Hill, MA, USA and International Association for the Evaluation of Educational Achievement (IEA). Amsterdam, Netherlands.

OECD. (2012). PISA 2012 Results in Focus: What 15-year-olds know and what they can do with what they know.

Rusman. (2014). Model-model Pembelajaran: Mengembangkan Profesionalisme Guru. Jakarta: Rajawali Pers.

Sagala, S. (2006). Konsep dan Makna Pembelajaran Untuk Membantu Memecahkan Masalah Problematika Belajar dan Mengajar. Bandung: Alfabeta.

Sugiyono. (2012). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitiatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Suratno, J. (2013). Program Penelitian Ethnomathematics dan Implikasi Langsungnya dalam Pembelajaran Matematika. Jurnal Penelitian dan Pembelajaran Matematika, 6(2), 137-143.

Published
2019-04-21