MANAJEMEN PENINGKATAN MUTU GURU MATEMATIKA
Abstract
Penelitian ini bertitik tolak dari suatu asumsi atau pandangan yang melihat adanya perbedaan kompetensi individu, kreativitas individu, pimpinan, dan faktor lingkungan dengan kinerja atau produktivitas lembaga pendidikan. Pemikiran ini rasional dan logis karena kompetensi individu dalam suatu produktivitas dipengaruhi oleh kreativitas pimpinan, dan faktor lingkungan dimana mereka beraktivitas. Tujuan umum penelitian ini adalah untuk mendapatkan gambaran tentang profil guru matematika dan kebijakan kepala sekolah dalam upaya peningkatan kualitas diri pendidik dan secara khusus penelitian ini difocuskan pada kompetensi individu, kreativitas pimpinan dan faktor lingkungan sebagai moderator atau motivator terhadap : Prestasi Akademik, Sustainabilitas dan kinerja. Penelitian yang dilakukan berupa penelitian kualitatif, pengumpulan data dilakukan dengan observasi dan penyebaran angket. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mutu guru matematika perlu ditingkatkan, kebijakan kepala sekolah dalam upaya meningkatkan mutu guru mateamtika termasuk pada kategori cukup, prestasi akademik, kinerja dan lingkungan perlu dioptimalkan dalam meningkatkan mutu guru matematika.
References
Depdiknas. (2001). Manajemen Peningkatan Mutu Berbasis Sekolah Buku Konsep dan Pelaksanaan . Jakarta: Balitbang Depdiknas.
Mulyasa, E. (2002). Manajemen Berbasis Sekolah, Konsep Strategi dan Implikasinya. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Suherman, E. (2001). Strategi Pembelajaran Matematika Kontemporer. Bandung: JICA.
Wohlstetter, P., & Mohrman, S. (1994). School Based Management: Promise and proses. Finance Brief, Consortium for Policy Research in Education New Brunswick. NJ: Rutgers University.
Copyright (c) 2018 JES-MAT (Jurnal Edukasi dan Sains Matematika)

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.