Literasi Digitalisasi Data untuk Mengatasi Kesenjangan Digital di Masyarakat Pedesaan di Desa Dayeuhkolot, Subang

Nur Azizah Komara Rifai; Marizsa Herlina; Yani Nurhadryani; Ratna Agustina

doi:10.25134/empowerment.v7i03.10499

Nur Azizah Komara Rifai Universitas Islam Bandung
Marizsa Herlina Universitas Islam Bandung
Yani Nurhadryani IPB University
Ratna Agustina Universitas Islam Bandung

DOI: https://doi.org/10.25134/empowerment.v7i03.10499

Keywords: Literasi Data, Kesenjangan Digital, Literasi Digital, Masyarakat Pedesaan, Pemerintahan Desa

Abstract

Pembangunan desa dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat pedesaan, strategi pembangunan perlu dibangun berdasarkan analisis data, yang membutuhkan tingkat digitalisasi tertentu. Tidak dapat dihindari, Kepala Desa Dayeuhkolot di Kabupaten Subang menyatakan mereka berjuang untuk memenuhi beberapa situs web atau aplikasi untuk menyelesaikan permintaan data dari banyak kementerian. Oleh karena itu, literasi digitalisasi data diperlukan agar mereka dapat secara efisien memenuhi tuntutan pemerintah. Selain itu, masyarakat desa memiliki sifat yang menarik yaitu kesenjangan digital. Mereka memiliki kesenjangan yang cukup besar dalam keterampilan digital antara individu karena berbagai tingkat pendidikan, pekerjaan, dan akses ke komputer. Oleh karena itu, penelitian ini berkontribusi untuk mengeksplorasi penerimaan pelatihan digitalisasi data untuk masyarakat pedesaan melalui dua metode pembelajaran yaitu pelatihan tradisional dengan ceramah dan pelatihan langsung dengan tutorial komputer. Ada 24 peserta di Desa Dayeuhkolot, yang terdiri dari aparat pemerintah desa dan agen. Metode analisis dengan dua rata-rata sampel yang saling bebas digunakan untuk melihat kelompok mana yang terbaik. Hasilnya menunjukkan bahwa pelatihan langsung lebih baik daripada ceramah tradisional dalam pelatihan digitalisasi data untuk masyarakat pedesaan. Dari variansnya, terlihat bahwa pelatihan langsung membantu mengatasi masalah kesenjangan digital dibandingkan dengan pelatihan tradisional.

References

APJII. (2023, April). Indonesiabaik.id. Retrieved 10 5, 2023, from indonesiabaik.id: https://indonesiabaik.id/infografis/pengguna-internet-di-indonesia-makin-tinggi.’

Atkinson, J., Black, R., & Curtis, A. (2008). Exploring the digital divide in an Australian regional City: A case study of Albury. Australian Geographer, 39(4), 479–493. https://doi.org/10.1080/00049180802419203.

Bassi, L., & Buren, M. (1999, January). Edge, Sharpening The Leading. Training & Development. doi: https://go.gale.com/ps/i.do?p=AONE&u=googlescholar&id=GALE|A54278137&v=2.1&it=r&sid=AONE&asid=f61212eb.

BPS-Statistics Indonesia. (2023). Telecommunication Statistics in Indonesia 2022. Jakarta: BPS-Statistics Indonesia. Retrieved 10 1, 2023, from https://www.bps.go.id/en/publication/2023/08/31/131385d0253c6aae7c7a59fa/telecommunication-statistics-in-indonesia-2022.html.

DiMaggio, P., & Hargittai, E. (2021, June 3). From the 'Digital Divide' to 'Digital Inequality': Studying Internet Use as Penetration Increases. Center for Arts and Cultural Policy Studies, Princeton University. doi: https://doi.org/10.31235/osf.io/rhqmu.

Hadi, A. (2018, July). Bridging Indonesia's Digital Divide: Rural-Urban Linkage? Jurnal Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, 22(1), 17-33. doi: https://doi.org/10.31235/osf.io/rhqmu.

Hanna, K. T. (2023). Digital Divide. Retrieved October 1, 2023, from TechTarget: https://www.techtarget.com/whatis/definition/digital-divide.

Haries, M. (2023). Perbandingan Kinerja Teknologi Near Field Communication Pada Perangkat Android Menggunakan Metode Mann Whitney. Journal of Information System Management, 4(2), 113-118. doi: https://doi.org/10.24076/joism.2023v4i2.982.

Huvila, I. (2012). 3-Information Services and Digital Literacy. In Infromation Services and Digital Literacy In Search of the Boundaries of Knowing (pp. 25-34). doi: https://doi.org/10.1016/B978-1-84334-683-8.50003-3.

Noe, R. A. (2020). Employee Training and Development (Fifth ed.). New York: McGraw Hill.

Nurcahyadi, G. (2020, November 18). Subang Smartpolitan Bantu Akselerasi Subang Jadi Kawasan Terpadu. Media Indonesia. Retrieved October 1, 2023, from https://mediaindonesia.com/ekonomi/362007/subang-smartpolitan-bantu-akselerasi-subang-jadi-kawasan-terpadu.

OECD. (2001). Understanding The Digital Divide. Paris: OECD. Retrieved October 1, 2023, from https://www.oecd.org/sti/1888451.pdf.

Peter, J., & Valkenburg, P. M. (2006). Adolescents’ internet use: Testing the “disappearing digital divide” versus the “emerging digital differentiation” approach. Poetics, 34(4–5), 293–305. https://doi.org/10.1016/j.poetic.2006.05.005.

Robbins, S., & Coulter, M. (2019). Manajemen. Jakarta: Erlangga.

Tanjung, A., & Ali, S. (2021). Analisis Likuiditas Saham Pada Perusahaan Yang Melakukan Stock Split: Pengujian Terhadap Trading Range Theory Pada Bursa Efek Indonesia (Studi Pada Perusahaan Yang Melakukan Stock Split Tahun 2017-2019). Jurnal Ilmu Manajemen Dan Akuntansi Terapan, 12(3), 239. doi: https://doi.org/10.36694/jimat.v12i3.329.

Taylor, K. (2023, August 16). Investopedia. Retrieved from investopedia.com: https://www.investopedia.com/the-digital-divide-5116352.