Perberdayaan Kelompok Masyarakat Melalui Ekplorasi Benih Pohon Hutan di Desa Karangsari Kabupaten Kuningan Jawa Barat
Abstract
Kegiatan rehabilitasi hutan dan lahan berupa pertanaman pohon semakin diminati. Namun ketersediaan sumber bibit yang berasal dari mutu benih yang baik masih terbatas .Tujuan dari pemberdayaan kepada masayarakat adalah berupa pelatihan ,penyuluhan dan praktek pengunduhan benih tanaman hutan yang dapat digunakan untuk pembuatan persemaian. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah penyuluhan,diskusi dan praktek penggunduhan benih. Hasil dari kegiatan ini adalah transfer pengetahuan berkaitan dengan ekplorasi benih meliputi Pemilihan lokasi kebun benih, tata cara ekplorasi sampai pada pembersihan dan sortasi benih, ekplorasi benih dilakukan pada 25 pohon Caliandra spp dengan berat benih yang di hasilkan sebanyak 1 kg benih basah. Kegiatan Tehnik eksplorasi benih tanaman hutan bagi masyarakat desa sekitar hutan sangat diperlukan dengan harapan dapat memenuhi pasokan untuk penyediaan persemaian yang menghasilkan bibit yang bermutu baik untuk kegiatan rehabilitasi lahan dan hutan sehingga kedepan perlu adanya kegiatan lebih lanjut terkait dengan pengunduhan benih.
References
Arihidayanto, 2010. Modul Sertifikasi Benih
IFSP. 2000. Demo room poster. Indonesian Forest Seed Project, Bandung.
IFSP. 2000. Visual presentation of extension material. Indonesia Forest Seed Project, Bandung.
Normasiwi, S. (2013). Prosiding Ekspose dan Seminar Pembangunan Kebun Raya Daerah Membangun Kebun Raya untuk Penyelamatan Keanekaragaman Hayati dan Lingkungan Menuju Ekonomi Hijau. InTingkat Kematangan Buah dan Pengaruhnya terhadap Perkecambahan Ardisiaspp.(pp 765-771).
Perotti, VE, Moreno, A. and P. F. (2014). Physiological aspect of Fruit ripening. Mitochondrion, 17, 1–6.
Setiadi, D .(2017). Pembangunan Sumber Benih Genetik Lokal Araucaria cunninghamii di Bondowoso, Jawa Timur. Proceeding Biology Education Conference Volume 14, Nomor 1 Halaman 99 - 105
Schimidt. (2000). Pedoman Penanganan Benih Benih Hutan Tropis dan Sub Tropis. Jakarta: Direktorat Jenderal Rehablitasi Lahan dan Perhutanan Sosial. Departemen Kehutanan.
Wibisono, ITC., Priyanto EB., Suyradiputra, IN. 2006. Panduan Parkatis Rehabilitasi Pantai. Bogor: Wetlands International Indonesian Programme.