ANALISIS FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB KEJENUHAN BELAJAR DALAM PEMBELAJARAN IPS PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 53 SINGKAWANG
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor penyebab kejenuhan belajar dalam pembelajaran IPS pada siswa kelas IV SD Negeri 53 Singkawang. Jenis penelitian yang digunakan yaitu kualitatif dengan metode deskriptif kualitatif. Subjek penelitian yaitu seluruh siswa kelas IV SD Negeri 53 Singkawang yang berjumlah 41 orang siswa. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling yaitu teknik pengambilan sampel sumber data dengan pertimbangan tertentu. Penelitian ini menggunakan observasi, kuesioner, dan wawancara. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa terdapat sebesar 23% siswa yang mengalami kejenuhan belajar IPS karena cara atau metode yang tidak bervariasi, 19% siswa yang mengalami kejenuhan belajar IPS karena belajar hanya di tempat tertentu, 25% siswa yang mengalami kejenuhan belajar IPS karena suasana belajar tidak berubah-ubah, 19% siswa yang mengalami kejenuhan belajar IPS karena kurang aktivitas rekreasi atau hiburan, dan 14% siswa yang mengalami kejenuhan belajar IPS karena mengalami ketegangan mental kuat dan berlarut-larut pada saat belajar. Hal ini didukung juga dengan hasil wawancara yang dilakukan oleh peneliti kepada siswa kelas IV SD bahwa banyak siswa yang merasakan jenuh belajar IPS karena cara guru mengajar IPS yang tidak bervariasi, tidak ada perubahan kondisi ruangan kelas (belajar di tempat tertentu), suasana kelas yang selalu ribut, siswa kurang rekreasi atau hiburan, dan siswa mengalami ketegangan mental kuat dan berlarut-larut.
References
Agustina, ddk. (2019). “Analisis Faktor Penyebab Terjadinya Kejenuhan Belajar pada Siswa dan Usaha Guru BK untuk Mengatasinya”. Jurnal Ilmiah, 4(1), 100.
Arikunto. (2013). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: PT Rineka Cipta.
Astaman, dkk. (2018). “Upaya Mengatasi Kejenuhan Belajar (Tinjauan Pendidikan Islam Pada SDN 10 Banawa Kabupaten Donggala)”. Jurnal Pendidikan, 1(1), 6-8.
Disman., dan Rudin. (2021). “Faktor-faktor Penyebab Kejenuhan Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Bahasa Inggris”. Jurnal Bening, 5(2), 142.
Djumali, dkk. (2014). Landasan Pendidikan. Yogyakarta: Gava Media.
Edi. (2016). Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
Fitriani. (2015). Analisis Kejenuhan Belajar Siswa dalam Pembelajaran IPS Kelas V di MI Pembangunan UIN Jakarta [Skripsi]. Jakarta: Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
Hakim. (2010). Belajar Secara Efektif. Jakarta: Pustaka Pembangunan Swadaya Nusantara.
Sari. (2019). Peran Guru BK dalam Mengurangi Kejenuhan Siswa Saat Belajar Melalui Ice Breaking di MAN 3 Medan [Skripsi]. Medan: Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri Sumatera Utara.
Kurnia. (2014). Ragam Inovasi Pembelajaran IPS dengan Menggunakan Media. Bandung: UPI Press.
Mahfud. (2016). Strategi Guru dalam Mengatasi Rasa Jenuh Siswa Kelas 2A di Full Day School Sekolah Dasar Islam Tompokersan Lumajang [Skripsi]. Malang: Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.
Marhayani. (2017). "Pembentukan Karakter Melalui Pembelajaran IPS". Jurnal Edunomic, 5(2), 68-69.
Nasution. (2018). Konsep Dasar IPS. Yogyakarya: Samudra Biru.
Rohman. (2018). Kejenuhan Belajar Pada Siswa di Sekolah Dasar Full Day School [Skripsi]. Surabaya: Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya.
Setiawan. (2015). Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial. Medan: Larispa.
Sugiyono. (2010). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&G. Bandung: CV Alfabeta.
. (2016). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: PT Alfabet.
. (2018). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Supardi. (2011). Dasar-dasar Ilmu Sosial. Yogyakarta: Penerbit Ombak.
Syah. (2013). Psikologi Belajar. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.
Trianto. (2010). Mendesain Modal Pembelajaran Inovatif-Progresif Konsep, Landasan dan Implementasinya pada Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Jakarta: Kencana.
Copyright (c) 2022 Pedagogi: Jurnal Penelitian Pendidikan

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Ini adalah ringkasan yang dapat dibaca manusia dari (dan bukan pengganti) lisensi. Sangkalan.
Anda bebas untuk:
- Bagikan — salin dan distribusikan kembali materi dalam media atau format apa pun
- Beradaptasi — remix, transformasi, dan membangun di atas materi
- Pemberi lisensi tidak dapat mencabut kebebasan ini selama Anda mengikuti ketentuan lisensi.
Di bawah ketentuan berikut:
- Atribusi — Anda harus memberikan kredit yang sesuai, memberikan tautan ke lisensi, dan menunjukkan apakah perubahan telah dilakukan. Anda dapat melakukannya dengan cara apa pun yang wajar, tetapi tidak dengan cara apa pun yang menunjukkan pemberi lisensi mendukung Anda atau penggunaan Anda.
- NonKomersial — Anda tidak boleh menggunakan materi untuk tujuan komersial.
- ShareAlike — Jika Anda me-remix, mengubah, atau membangun materi, Anda harus mendistribusikan kontribusi Anda di bawah lisensi yang sama seperti aslinya.
- Tidak ada batasan tambahan — Anda tidak boleh menerapkan ketentuan hukum atau tindakan teknologi yang secara hukum membatasi orang lain untuk melakukan apa pun yang diizinkan oleh lisensi.
Pemberitahuan:
- Anda tidak harus mematuhi lisensi untuk elemen materi dalam domain publik atau di mana penggunaan Anda diizinkan oleh pengecualian atau batasan yang berlaku.
- Tidak ada jaminan yang diberikan. Lisensi mungkin tidak memberi Anda semua izin yang diperlukan untuk tujuan penggunaan Anda. Misalnya, hak-hak lain seperti publisitas, privasi, atau hak moral dapat membatasi cara Anda menggunakan materi tersebut.