HUBUNGAN INTENSITAS PENGGUNAAN GADGET DENGAN PERSEPSI ORANGTUA TERHADAP KECERDASAN INTERPERSONAL SISWA KELAS I SEKOLAH DASAR
Abstract
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan melihat hubungan intensitas penggunaan gadget dengan persepsi orangtua terhadap kecerdasan interpersonal siswa kelas I. Jenis penelitian yang dilakukan pada penelitian ini adalah penelitian korelasi dengan pendekatan kuantitatif. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah teknik stratified random sampling dengan sampel akhir merupakan siswa kelas I SDN Sukahati 01 yang terdiri dari 85 siswa. Pengumpulan data digunakan dengan penyebaran angket untuk masing-masing variabel. Data yang terkumpul dianalisis menggunakan teknik analisis data korelasi spearman rank. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Intensitas penggunaan gadget pada sampel berada di tingkatan yang rendah dengan nilai rata-rata sebesar 23,28. (2) tingkat kecerdasan interpersonal pada sampel berada di tingkat sedang dengan nilai rata-rata 59,62. (3) Tidak ditemukan hubungan yang signifikan antara intensitas penggunaan gadget dengan persepsi orangtua terhadap kecerdasan interpersonal. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ada hubungan antara intensitas penggunaan gadget dengan persepsi orangtua terhadap kecerdasan interpersonal.
References
Beng, J. T., Tiatri, S., Lusiana, F., & Wangi, V. H. (2020). Intensity of Gadgets Usage for Achieving Prime Social and Cognitive Health of Adolescents During the COVID-19 Pandemic. https://doi.org/10.2991/assehr.k.201209.116
Karmila, D., & Eliza, D. (2021). Analisis Faktor Penghambat dalam Perkembangan Kecerdasan Interpersonal Anak di Taman Kanak-kanak. Jurnal Family Education, 1(4), 7–13. https://doi.org/10.24036/jfe.v1i4.19
Klitgaard, R., & Gardner, H. (1984). Frames of Mind: The Theory of Multiple Intelligences. Journal of Policy Analysis and Management. https://doi.org/10.2307/3324560
Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI). (2020). Hasil Survei Pemenuhan Hak dan Perlindungan Anak Pada Masa Pandemi Covid-19. Komisi Perlindungan Anak Indonesia, 10, 1–56.
Krisnana, I., Hariani, V., Kurnia, I. D., & Arief, Y. S. (2020). The use of gadgets and their relationship to poor sleep quality and social interaction on mid-adolescents: A cross-sectional study. International Journal of Adolescent Medicine and Health. https://doi.org/10.1515/ijamh-2019-0101
Purwanto, O. N. F. (2021). HUBUNGAN ANTARA INTENSITAS PENGGUNAAN INTERNET DENGAN KUALITAS TIDUR DI MASA PANDEMI COVID -19 PADA MAHASISWA FAKULTAS DAKWAH IAIN PURWOKERTO. Institut Agama Islam Negeri Purwokerto.
Setiani, D. (2020). The Effect of Gadget Usage on the Social Development of Children Aged 3-5 Years: Literature Review. STRADA Jurnal Ilmiah Kesehatan. https://doi.org/10.30994/sjik.v9i2.526
sugiyono. (2009). Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, Dan R&D, (Bandung: Alfabeta, 2010), hal. 389. In Coastal And Estuarine Processes.
Supandi, A. M. (2020). PENGARUH INTENSITAS PENGGUNAAN GADGET TERHADAP HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK DENGAN PERAN KONTROL ORANGTUA SEBAGAI MODERATOR. In Thesis. Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.
Syifa, L., Setianingsih, E. S., & Sulianto, J. (2019). Dampak Penggunaan Gadget terhadap Perkembangan Psikologi pada Anak Sekolah Dasar. Jurnal Ilmiah Sekolah Dasar. https://doi.org/10.23887/jisd.v3i4.22310
Witarsa, R., Hadi, R.S.M., Nurhananik., Haerani, N. (2018). Pengaruh Penggunaan Gadget Terhadap Kemampuan Interaksi Sosial Siswa Sekolah Dasar. Jurnal PEDAGOGIK, 6(1), 9–20. https://doi.org/10.31316/jk.v5i1.1430
Zulvira, R., Neviyarni, & Irdamurni. (2021). Karakteristik Siswa Kelas Rendah Sekolah Dasar. Jurnal Pendidikan Tambusai, 5(1), 1846–1851. https://www.jptam.org/index.php/jptam/article/view/1187
Copyright (c) 2022 Pedagogi: Jurnal Penelitian Pendidikan

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Ini adalah ringkasan yang dapat dibaca manusia dari (dan bukan pengganti) lisensi. Sangkalan.
Anda bebas untuk:
- Bagikan — salin dan distribusikan kembali materi dalam media atau format apa pun
- Beradaptasi — remix, transformasi, dan membangun di atas materi
- Pemberi lisensi tidak dapat mencabut kebebasan ini selama Anda mengikuti ketentuan lisensi.
Di bawah ketentuan berikut:
- Atribusi — Anda harus memberikan kredit yang sesuai, memberikan tautan ke lisensi, dan menunjukkan apakah perubahan telah dilakukan. Anda dapat melakukannya dengan cara apa pun yang wajar, tetapi tidak dengan cara apa pun yang menunjukkan pemberi lisensi mendukung Anda atau penggunaan Anda.
- NonKomersial — Anda tidak boleh menggunakan materi untuk tujuan komersial.
- ShareAlike — Jika Anda me-remix, mengubah, atau membangun materi, Anda harus mendistribusikan kontribusi Anda di bawah lisensi yang sama seperti aslinya.
- Tidak ada batasan tambahan — Anda tidak boleh menerapkan ketentuan hukum atau tindakan teknologi yang secara hukum membatasi orang lain untuk melakukan apa pun yang diizinkan oleh lisensi.
Pemberitahuan:
- Anda tidak harus mematuhi lisensi untuk elemen materi dalam domain publik atau di mana penggunaan Anda diizinkan oleh pengecualian atau batasan yang berlaku.
- Tidak ada jaminan yang diberikan. Lisensi mungkin tidak memberi Anda semua izin yang diperlukan untuk tujuan penggunaan Anda. Misalnya, hak-hak lain seperti publisitas, privasi, atau hak moral dapat membatasi cara Anda menggunakan materi tersebut.