MENANAMKAN KARAKTER OPTIMIS DENGAN PERMAINAN TRADISIONAL PADA ANAK USIA 7-9 TAHUN

Brigita Pundi Novena, Gregorius Ari Nugrahanta

Abstract


The lack of character education, especially optimism, caused problems, one of which was cheating.  Optimistic character sounded foreign to early childhood, especially the lack of implementation of optimistic character education was lacking.  Therefore, this studied aims to develop a traditional game manual to cultivate optimistic characters in children aged 7-9 years.  The addie typed researched and development (r&d) model was used as a method in this studied.  Ten certified teachers from various regions was involved in this researched for needed analysis, ten validators for expert judgment, and eight children was involved in a limited trial.  The results of this studied indicate that (1) the analysis of optimistic character needed shows an average of 2. 06 classified as "not good".  (2) the traditional game manual was developed through the addie (analyze, design, develop, implement and evaluate) steps.  (3) the manual had a score of 3. 79 (range 1-4) with the qualifications of “very good”, as well as suggestions of “no needed for revision”; (4) the implementation of the manual could affect the optimistic character.  The results of the significance test explained that t(7. ) = 32. 897, p = 0. 000 (p < 0. 05).  The impact of the product was classified as having a "very large" effect with r = 0. 9968.  This shows that the implementation of traditional game manuals could affect 99. 36% of optimistic character changes in children aged 7-9 years.  85. 29% classified as "high" was a test of the effectiveness of the calculation of the n-gain score. 


References


Amania, M., Nugrahanta, G. A., & Kurniastuti, I. (2021). Pengembangan modul permainan tradisional sebagai upaya mengembangkan karakter adil pada anak usia 9-12 tahun. Elementary School: Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran Ke-SD-An, 8(2), 237–251.

Andriani, T. (2012). Permainan tradisional dalam membentuk karakter anak usia dini. Jurnal Sosial Budaya, 9(1), 121–136.

Ariyanto, A., Triansyah, A., & Gustian, U. (2020). Penggunaan permainan tradisional untuk meningkatkan keterampilan gerak fundamental siswa Sekolah Dasar. Jurnal Pendidikan Jasmani Indonesia, 16(1), 78–91.

Asiyah, A., Walid, A., & Kusumah, R. G. T. (2019). Pengaruh rasa percaya diri terhadap motivasi berprestasi siswa pada mata pelajaran IPA. Scholaria: Jurnal Pendidikan Dan Kebudayaan, 9(3), 217–226.

Astuti, N. D., & Nugrahanta, G. A. (2021). Pengembangan buku pedoman permainan tradisional untuk menumbuhkan karakter kebaikan hati anak usia 9-12 tahun. JRPD (Jurnal Riset Pendidikan Dasar), 4(2), 141–155.

Atmaji, T. (2019). Media pembelajaran dnteraktif melalui permainan tradisional untuk memperkuat pendidikan karakter. Prosiding Seminar Nasional Manajemen Pendidikan, 1(1).

Basuki, S. (2016). Pembentukan karakter melalui modifikasi permainan dalam pembelajaran pendidikan jasmani. Jurnal Multilateral, 15(2), 188–196.

Ervanda, Y. (2021). Permainan tradisional cublak-cublak suweng dari provinsi yogyakarta dan pembentukan karakter tanggung jawab pada peserta didik MI/SD di Indonesia. Journal of Education and Teaching, 2(1), 133–144.

Fauzi, F. (2016). Pembentukan karakter anak melalui permainan tradisional cim-ciman. Jurnal Ilmiah VISI PPTK PAUDNI, 11(2), 99–109.

Hapidin, & Yenina. (2016). Pengembangan model permainan tradisional dalam membangun karakter anak usia dini. Jurnal Pendidikan Usia Dini, 10(2), 201–212.

Hasanah, U. (2016). Pengembangan kemampuan fisik motorik melalui permainan tradisional bagi anak usia dini. Jurnal Pendidikan Anak, 5(1).

Jensen, E. (2005). Teaching with the brain in mind. In Laboratorium Penelitian dan Pengembangan FARMAKA TROPIS Fakultas Farmasi Universitas Mualawarman, Samarinda, Kalimantan Timur (2nd editio, Issue April).

Larasati, T. A., Sadilah, E., & Sujarno. (2014). Kajian Awal Implementasi Pendidikan Karakter Berbasis Budaya Pada Tingkat Sekolah Dasar di Daerah Istimewa Yogyakarta. Balai Pelestarian Nilai Budaya (BNPB).

Lintang, A. C., Masrukan, M., & Wardani, S. (2017). PBL dengan APM untuk meningkatkan kemampuan pemecahan masalah dan sikap percaya diri. Journal of Primary Education, 6(1), 27–34.

Mardhiyah, R. H., Aldriani, S. N. F., Chitta, F., & Zulfikar, M. R. (2021). Pentingnya keterampilan belajar di abad 21 sebagai tuntutan dalam pengembangan sumber daya manusia. Lectura: Jurnal Pendidikan, 12(1), 29–40.

Muhamad, N. (2017). Pengaruh metode discovery learning untuk meningkatkan representasi matematis dan percaya diri siswa. Jurnal Pendidikan UNIGA, 10(1), 9–22.

Mulyana, Y., & Lengkana, A. S. (2019). Permainan tradisional. Salam Insan Mulia. https://books.google.co.id/books?id=OyPkDwAAQBAJ

Munir, Z. A., & Awiria, A. (2020). Implementasi pendidikan nilai melalui permainan tradisional anak suku Sasak di MI NW Loang Sawak Lombok Tengah. Taman Cendekia: Jurnal Pendidikan Ke-SD-An, 4(1), 397–403.

Mustafa, P. S., & Dwiyogo, W. D. (2020). Kurikulum Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan di Indonesia Abad 21. Jurnal Riset Teknologi Dan Inovasi Pendidikan (JARTIKA), 3(2), 422–438.

Nugraheni, B. R., Nugrahanta, G. A., & Kurniastuti, I. (2021). Pengembangan modul permainan tradisional guna menumbuhkan karakter toleran anak usia 6-8 tahun. Taman Cendekia: Jurnal Pendidikan Ke-SD-An, 5(1), 593–607.

Nur, H. (2013). Membangun karakter anak melalui permainan anak tradisional. 87–94.

Nurjanah, N., Paridah, A. N., Susilawati, D., & Aeni, A. N. (2022). Pemanfaatan website proprofs brain games untuk mengukur pemahaman siswa dalam pembelajaran PAI kelas V SD. Pedagogi: Jurnal Penelitian Pendidikan, 9(1).

Perdani, P. A. (2014). Peningkatan keterampilan sosial anak melalui permainan tradisional. Jurnal Pendidikan Usia Dini, 8(1), 129–136.

Peterson, & Seligman. (2004). Character Strenghts and Virtues. In American Journal of Psychiatry (Vol. 162, Issue 4).

Pratiwi, Y., & Kristanto, M. (2014). Upaya meningkatkan kemampuan motorik kasar (keseimbangan tubuh) anak melalui permainan tradisional engklek di kelompok B Tunas Rimba II tahun ajaran 2014/2015. PAUDIA: Jurnal Penelitian Dalam Bidang Pendidikan Anak Usia Dini, 3(2 Oktober).

Putri, A. C. M., & Nugrahanta, G. A. (2021). Kontribusi permainan tradisional untuk hati nurani anak. EDUKATIF: Jurnal Ilmu Pendidikan, 3(6), 4518–4531.

Rizki, U. Y. (2013). Hubungan kesiapan belajar dengan optimisme mengerjakan ujian. Educational Psychology Journal, 2(1).

Rohendi, E. (2016). Pendidikan karakter di sekolah. EduHumaniora| Jurnal Pendidikan Dasar Kampus Cibiru, 3(1).

Sahidun, N. (2018). Peningkatan kecerdasan interpersonal anak melalui permainan tradisional. JECCE (Journal of Early Childhood Care and Education), 1(1), 13–17.

Sary, Y. N. E. (2018). Buku Mata Ajar Evaluasi Pendidikan. Deepublish. https://books.google.co.id/books?id=5Yx-DwAAQBAJ

Sekarningrum, H. R. V., Nugrahanta, G. A., & Kurniastuti, I. (2021). Pengembangan modul permainan tradisional untuk karakter kontrol diri anak usia 6-8 tahun. Elementary School: Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran Ke-SD-An, 8(2), 207–218.

Sugar, S., & Sugar, K. (2002). Primary Games. Angewandte Chemie International Edition, 6(11), 951–952., 5–24.

Sujadi, E. (2019). Penerapan play therapy dengan menggunakan permainan tradisional untuk meningkatkan keterampilan sosio emosional. Jurnal Bimbingan Dan Konseling Terapan, 3(1), 14. https://doi.org/10.30598/jbkt.v3i1.892

Sukiyat, S. H. M. S. (2020). Strategi implementasi pendidikan karakter. Jakad Media Publishing. https://books.google.co.id/books?id=g6XODwAAQBAJ

Suwartini, S. (2017). Pendidikan karakter dan pembangunan sumber daya manusia keberlanjutan. Trihayu: Jurnal Pendidikan Ke-SD-An, 4(1).

Syafri, F. S., & Isran, D. (2019). Pengembangan modul pembelajaran aljabar elementer di program studi tradis matematika IAIN Bengkulu. CV. Zigie Utama. https://books.google.co.id/books?id=14ikDwAAQBAJ

WEF. (2015). The global information technology report 2015. World Economic Forum, 1(1), P80-85.

Wiryopranoto, S., M. S. Herlina, N., Marihandono, D., Tangkilisan B, Y., & Nasional, T. P. K. (2017). Perjuangan Ki Hajar Dewantara : dari politik ke pendidikan.

Yudanto, O. (2006). Upaya Mengembangkan Kemampuan Motorik Anak Prasekolah.




DOI: https://doi.org/10.25134/pedagogi.v9i2.6728

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.