ANALISIS PERMAINAN GOBAK SODOR DALAM PENDIDIKAN JASMANI

  • Rohmad Subagio Universitas Sultan Ageng Tirtayasa
  • Asep Muhyidin Program Studi Pendidikan Doktor Pendidikan, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa,
  • Suroso Mukti Leksono Program Studi Pendidikan Doktor Pendidikan, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa,
  • Ujang Jamaludin Program Studi Pendidikan Doktor Pendidikan, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa,
DOI: https://doi.org/10.25134/pedagogi.v11i2.11105

Abstract

ABSTRACT

Gobak Sodor game, as one of the traditional Indonesian games, has great potential in improving the quality of physical education in schools. This study aims to analyze the benefits of Gobak Sodor game in developing students' physical, social, and emotional aspects. This type of research is library research, namely a study of theoretical and other research related to values, culture, and norms. The results of the study indicate that Gobak Sodor can improve students' gross motor skills, physical strength, and endurance. In addition, this game also encourages teamwork, strategy, and effective communication among students, as well as helping in character development such as sportsmanship and discipline.

References

Amiliya, R., & Dryas M, A. (2020). Pembelajaran Berbasis Alam untuk Kemampuan Problem Solving Anak Usia Dini. Jurnal Pendidikan Dan Konseling, 03(02), 79–87. Retrieved from https://doi.org/10.46963/mash.v3i02.158

Anggita, G. M. (2019). Eksistensi Permainan Tradisional sebagai Warisan Budaya Bangsa. JOSSAE : Journal of Sport Science and Education, 3(2), 55. https://doi.org/10.26740/jossae.v3n2.p55-59

Ariyanti. (2014). Meningkatkan Kegiatan Sosial Emosional Melalui Permainan Gobag Sodor Pada Anak. Jurnal Ilmiah PG PAUD IKIP Veteran Semarang, 2(2).

Boro, L. S., & Nirmala, B. (2014). Pengaruh Media Gambar Terhadap Kemampuan Kognitif Anak Di Kelompok B Tk Kartika Xx-32 Palu. Paper Knowledge . Toward a Media History of Documents, 7(2), 107–115. http://jurnal.untad.ac.id/jurnal/index.php/Bungamputi/article/view/15613

Charlesworth, R., & Lind, K. K. (2010). Math & Science For Young Children. Sixth Edition. USA: Cengage Learning.

Ekayati, I. A. S. (2015). Pengaruh Permainan Tradisional “Gobag Sodor” terhadap Kecerdasan Intrapersonal dan Interpersonal pada Anak Usia Dini. Universitas Muhammadiyah Jember. http://digilib.unmuhjember.ac.id/files/disk1/68/umj-1x-ifaaristia-3394-1-1.ifa(-).pdf

Eliza, E. F. (2017). Buku Pintar Olahraga & Permainan Tradisional. Jogyakarta: Laksana.

Emiliyana, D. M. (2010). Peranan Permainan Tradisional Gobag Sodor dalam Pengembangan Aspek Motorik dan Kognitif Anak TK Pilangsari I Gesi Sragen. Universitas Muhammadiyah Surakarta. http://eprints.ums.ac.id/9825

Fatimah, S. (2013). Peningkatan Kemampuan Mengelompokkan Benda Berdasarkan Warna Dengan Menggunakan Media Botol Susu Plastik Bekas Pada Kelompok A Tk.Dharma Wanita Persatuan Dohoagung Balongpanggang Gresik. Jurnal Online Universitas Negeri Surabaya, 1–10.

Gelisli, Y., & Yazici, E. (2015). A Study into Traditional Child Games Played in Konya Region in Terms of Development Fields of Children. Procedia - Social and Behavioral Sciences, 197(February), 1859–1865. https://doi.org/10.1016/j.sbspro.2015.07.247

Hapidin, & Yenina. (2016). Pengembangan Model Permainan Tradisional. Jurnal Pendidikan Usia Dini, 10(2), 201–212. https://doi.org/10.21009/JPUD.102.01

Harianti, E. (2017). Pembelajaran Operasi Hitung Bilangan Bulat Melalui Permainan Go Back Through The Door (Gobak Sodor) Dan Problem Posing Untuk Meningkatkan Pemahaman Siswa Kelas Iv Mi Nurul Jannah Sawaran Lor. Jurnal Review Pendidikan Dasar : Jurnal Kajian Pendidikan Dan Hasil Penelitian, 3(3), 481–490. https://doi.org/10.26740/jrpd.v3n3.p481-490

Hewi, L., & Shaleh, M. (2020). Refleksi Hasil PISA (The Programme For International Student Assesment): Upaya Perbaikan Bertumpu Pada Pendidikan Anak Usia Dini). Jurnal Golden Age, 4(01), 30–41. https://doi.org/10.29408/jga.v4i01.2018

Hidayat, W., Purwono, E. P., & Qoriah, A. (2013). Model Permainan Tradisional Gobak Sodor Bola Pembelajaran Penjasorkes Siswa Kelas V Sekolah Dasar. Journal of Physical Education, Sport, Health and Recreation, 4(2), 102–108. https://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/peshr/article/view/1091

Iswinarti. (2017). Permainan Tradisional : Prosedur dan Analisis Manfaat Psikologis. Malang: UMM PRESS.

Khasanah, I., Prasetyo, A., & Rakhmawati, E. (2011). Permainan Tradisional Sebagai Media Stimulasi Aspek Perkembangan Anak Usia Dini. Jurnal Penelitian Paudia, 1(1), 59–74. https://doi.org/10.26877/paudia.v1i1.261

Latif, M., Zukhairina, Zubaidah, R., & Afandi, M. (2013). Orientasi Baru Pendidikan Anak Usia Dini: Teori dan Aplikasi. Jakarta: Kencana.

Legare, C. H., Mills, C. M., Souza, A. L., Plummer, L. E., & Yasskin, R. (2013). Journal of Experimental Child The use of questions as problem-solving strategies during early childhood. Journal of Experimental Child Psychology, 114(1), 63–76. https://doi.org/10.1016/j.jecp.2012.07.002

Lestari, L. D. (2020). Jurnal Pendidikan Anak , Volume 9 ( 2 ), 2020 , 100-108 Pentingnya mendidik problem solving pada anak melalui bermain. 9(2), 100–108. https://doi.org/10.21831/jpa.v9i2.32034

Maftuha, D. M. (2014). Permainan Gobak Sodor Modifikasi Terhadap Peningkatan Kemampuan Gerak Dasar Anak Tunagrahita Ringan. Jurnal Online Mahasiswa Unesa. https://jurnalmahasiswa.unesa.ac.id/index.php/38/article/view/7752

Nur, I. R. D., Herman, T., & Mariyana, R. (2019). Logical-Mathematics Intellegence in Early Childhood. International Journal of Social Science and Humanity, (May), 105–109. https://doi.org/10.18178/ijssh.2018.v8.944

Nur’Aeni, E., Muharram, M. R. W., & Sriwianti, S. (2019). Didactical design of mathematics teaching based on gobak sodor traditional games in primary school. Journal of Physics: Conference Series, 1318(1). https://doi.org/10.1088/1742-6596/1318/1/012015

Nurani, Y. (2019). Perspektif Baru Konsep Dasar Pendidikan Anak Usia Dini (Edisi Revi). Jakarta: Campustaka.

Nurani, Y., & Mayangasri, T. (2017). Pengembangan Model Kegiatan Sentra Bermain Dalam Mengembangkan Kreativitas Anak Usia Dini. Jurnal Pendidikan Usia Dini, 11(2), 386–400. https://doi.org/10.21009/JPUD.112.15

Nurfadhillah, S. (2021). Media Pembelajaran. Sukabumi: CV Jejak.

Permata, R. D. (2020). Pengaruh Permainan Puzzle Terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Anak Usia 4-5 Tahun. PINUS: Jurnal Penelitian Inovasi Pembelajaran, 5(2), 1–10. https://doi.org/10.29407/pn.v5i2.14230

Purnamasari, A., & Nurhayati, N. (2019). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kemampuan Kognitif Anak Usia 5-6 Tahun Di Taman Kanak-Kanak. kindergarten: Journal of Islamic Early Childhood Education, 1(2), 124. https://doi.org/10.24014/kjiece.v1i2.6657

Purwasih, Y. (2020). The Effect of Gobak Sodor and Engklek Games on Rude Motor Development and Cognitive Improvement in Class 4 Children SDN Pojok 1 Kediri. Journal for Research in Public Health, 2(1), 69–76. https://jrph.org/index.php/JRPH/article/view/30

Safitri, D., Sykri, M., & Yuniarni, D. (2014). Peningkatan kemampuan daya ingat melalui permainan. 1–17.

Santoso, S. (2022). Konsep Pendidikan Anak Usia Dini Menurut Pendirinya 1. UNJ.

Saputra, S. Y. (2017). Permainan Tradisional vs Permainan Modern dalam Penanaman Nilai Karakter di Sekolah Dasar. Elementary School Education Journal), 1(1), 1–7. http://journal.um-surabaya.ac.id/index.php/pgsd/article/view/873

Septikasari, R., & Frasandy, R. N. (2018). Keterampilan 4C Abad 21 dalam Pembelajaran Pendidikan Dasar. Tarbiyah Al-Awlad, VIII(2), 112–122. https://ejournal.uinib.ac.id/jurnal/index.php/alawlad/article/view/1597

Syaodih, E., Setiasih, O., Romadona, N. U. R. F., & Handayani, H. (2018). Pengembangan Kemampuan Pemecahan Masalah Anak Usia Dini dalam Pembelajaran Proyek di Taman Kanak-Kanak. Jurnal Pendidikan Anak, 12(1), 29–36. https://doi.org/10.21009//JPUD.121.03

Utami, L. O., Utami, I. S., & Sarumpaet, N. (2017). Penerapan Metode Problem Solving Dalam Mengembangkan Kemampuan Kognitif Anak. Tunas Siliwangi, 3(2), 175–180. Retrieved from http://e-journal.stkipsiliwangi.ac.id/index.php/tunas-siliwangi/article/view/649

Warsita, B. 2018. Teori Belajar Robert M. Gagne dan Implikasinya pada Pentingnya Pusat Sumber Belajar. Jurnal Teknodik, 12(1), 64–78.

Wortham, S. C. (2006). Early childhood curriculum: Developmental bases for learning and teaching. Kevin M. Davis.

Wulan, S. (2015). Alat Permainan Edukatif Anak Usia Dini. Depok: CV Arya Duta.

Yahman, E. A., & Rakhmawati, N. I. S. (2019). Pengaruh Permainan Tradisional Gobak Sodor Modifikasi Sebut Kata terhadap Kemampuan Mengenal Kata Anak Usia 5-6 Tahun di Surabaya. Jurnal Mahasiswa Unesa, 8(2), 1–9. https://jurnalmahasiswa.unesa.ac.id/index.php/paud-teratai/article/view/28729

Yudiwinata, H. P., & Handoyo, P. (2014). Permainan Tradisional dalam Budaya dan Perkembangan Anak. Paradigma, 02, 1–5. https://ejournal.unesa.ac.id/index.php/paradigma/article/view/9088

Yulianingsih, W., Lutviatiani, M., & Wijaksono, C. F. (2023). Analisis Perkembangan Post-Pandemic Social Skills Anak Fase Childhood melalui Permainan Lato-Lato. Educative: Jurnal Ilmiah Pendidikan, 1(1), 15-22. https://publikasi.abidan.org/index.php/educative/article/view/7

Zunker, Vernon G. 2006. Career Counseling A Holistic Approach. USA: Thomson Higher Education 10 Davis Drive Belmont, CA 94002-3098

Published
2024-11-30
Issue
Vol 11 No 2 (2024)
Section
Articles

Copyright (c) 2025 Pedagogi: Jurnal Penelitian Pendidikan

Creative Commons License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

Ini adalah ringkasan yang dapat dibaca manusia dari (dan bukan pengganti) lisensi.  Sangkalan.

Anda bebas untuk:

  1. Bagikan — salin dan distribusikan kembali materi dalam media atau format apa pun
  2. Beradaptasi — remix, transformasi, dan membangun di atas materi
  3.  
  4. Pemberi lisensi tidak dapat mencabut kebebasan ini selama Anda mengikuti ketentuan lisensi.

Di bawah ketentuan berikut:

  1. Atribusi — Anda harus memberikan kredit yang sesuai, memberikan tautan ke lisensi, dan menunjukkan apakah perubahan telah dilakukan. Anda dapat melakukannya dengan cara apa pun yang wajar, tetapi tidak dengan cara apa pun yang menunjukkan pemberi lisensi mendukung Anda atau penggunaan Anda.
  2. NonKomersial — Anda tidak boleh menggunakan materi untuk tujuan komersial.
  3. ShareAlike — Jika Anda me-remix, mengubah, atau membangun materi, Anda harus mendistribusikan kontribusi Anda di bawah lisensi yang sama seperti aslinya.
  4. Tidak ada batasan tambahan — Anda tidak boleh menerapkan ketentuan hukum atau tindakan teknologi yang secara hukum membatasi orang lain untuk melakukan apa pun yang diizinkan oleh lisensi.

Pemberitahuan:

  1. Anda tidak harus mematuhi lisensi untuk elemen materi dalam domain publik atau di mana penggunaan Anda diizinkan oleh pengecualian atau batasan yang berlaku.
  2. Tidak ada jaminan yang diberikan. Lisensi mungkin tidak memberi Anda semua izin yang diperlukan untuk tujuan penggunaan Anda. Misalnya, hak-hak lain seperti publisitas, privasi, atau hak moral dapat membatasi cara Anda menggunakan materi tersebut.