MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA MATERI PENGUKURAN WAKTU DENGANMENERAPKAN MODEL PEMBELAJARANPAKEM SISWA KELAS II SD
Abstract
Tujuan dilaksanakan penelitian ini adalah untuk meningkatkan konsep siswa dalam pembelajaran matematika kelas II SDN 1 Subang selama proses pembelajaran melalui metode demonstrasi. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian tindakan kelas dengan pelaksanaan tindakan dua siklus. Hasil rata-rata skor angket kemandirian belajar siswa dalam pembelajaran matematika sebanyak 15 siswa atau sebesar 78,9% adalah baik, dan siswa yang kurang baik sebanyak 4 siswa atau sebesar 21% pada siklus I sedangkan pada siklus II meningkat menjadi 17 siswa atau sebesar 89,47% adalah baik, dan siswa yang kurang baik sebanyak 2 siswa atau sebesar 10,5%. Temuan hasil penelitian semakin menegaskan bahwa dengan penerapan pembelajaran melalui metode demonstrasi yang dicobakan, siswa lebih senang belajar matematika, kepercayaan diri siswa meningkat, dan siswa tidak lagi ragu-ragu setiap kali mengemukakan pendapat atau menanyakan sesuatu kepada gurunya. Keaktifan belajar siswa dalam menerima pelajaran menjadi lebih meningkat.Kata Kunci: Prestasi Belajar Matematika, Pengukuran Waktu, Model Pembelajaran Pakem
References
Arikunto, Suharsimi. 1993. Manajemen Mengajar Secara Manusiawi. Jakarta: Rineksa Cipta.
Arikunto, Suharsimi. 1999. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Rineksa Cipta.
Arikunto, Suharsimi. 2001. Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.
Bahri, Jamara Syaiful. (2000). Keunggulan Metode Demonstrasi. Jakarta: Bina Aksara
Cenei (1986).Tujuan Penerapan Metode Demonstrasi. Boston: Allyn & Bacon.
Darmalasari. 2011. Meningkatkan Kemampuan Pemahaman Konsep dan Kemandirian Belajar Siswa Dalam Pembelajaran Matematika Melalui Pemberian Tugas Terstruktur. Skripsi UPI Bandung: tidak diterbitkan.
Mujiono.(1986). Keterampilan Dasar Mengajar Matematika. Jakarta: Intan Pariwara.
Ruseffendi. 2005. Dasar-Dasar Penelitian Pendidikan dan Bidang NonEksakta Lainnya. Semarang: IKIP Semarang Press..
Suherman, dkk. 2001. Evaluasi Proses dan Hasil Belajar Matematika. Jakarta: Universitas Terbuka.
Staton (1978).Penerapan Metode Demonstrasi. Boston: Allyn & Bacon.
Sardiman, A.M. 1996. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Bina Aksara.
Suryosubroto, b. 1997. Proses Belajar Mengajar di Sekolah. Jakarta: PT. Rineksa Cipta.
Usman, Basyirudin. (2002). Penerapan Metode Demonstrasi dalam Pembelajaran. Jakarta: Pustaka Jaya.
Ini adalah ringkasan yang dapat dibaca manusia dari (dan bukan pengganti) lisensi. Sangkalan.
Anda bebas untuk:
- Bagikan — salin dan distribusikan kembali materi dalam media atau format apa pun
- Beradaptasi — remix, transformasi, dan membangun di atas materi
- Pemberi lisensi tidak dapat mencabut kebebasan ini selama Anda mengikuti ketentuan lisensi.
Di bawah ketentuan berikut:
- Atribusi — Anda harus memberikan kredit yang sesuai, memberikan tautan ke lisensi, dan menunjukkan apakah perubahan telah dilakukan. Anda dapat melakukannya dengan cara apa pun yang wajar, tetapi tidak dengan cara apa pun yang menunjukkan pemberi lisensi mendukung Anda atau penggunaan Anda.
- NonKomersial — Anda tidak boleh menggunakan materi untuk tujuan komersial.
- ShareAlike — Jika Anda me-remix, mengubah, atau membangun materi, Anda harus mendistribusikan kontribusi Anda di bawah lisensi yang sama seperti aslinya.
- Tidak ada batasan tambahan — Anda tidak boleh menerapkan ketentuan hukum atau tindakan teknologi yang secara hukum membatasi orang lain untuk melakukan apa pun yang diizinkan oleh lisensi.
Pemberitahuan:
- Anda tidak harus mematuhi lisensi untuk elemen materi dalam domain publik atau di mana penggunaan Anda diizinkan oleh pengecualian atau batasan yang berlaku.
- Tidak ada jaminan yang diberikan. Lisensi mungkin tidak memberi Anda semua izin yang diperlukan untuk tujuan penggunaan Anda. Misalnya, hak-hak lain seperti publisitas, privasi, atau hak moral dapat membatasi cara Anda menggunakan materi tersebut.