PENGARUH KEGIATAN PEMBIASAAN DALAM MEMBENTUK KARAKTER DISIPLIN PESERTA DIDIK DI SEKOLAH DASAR NEGERI
Abstrak
ABSTRAK
Penilitian ini berkaitan dengan pengaruh kegiatan pembiasaan dalam membentuk karakter disiplin peserta didik di sekolah dasar negeri. Pendidikan karakter merupakan isu penting dalam pendidikan di Indonesia. Beberapa penelitian sebelumnya menunjukkan adanya peningkatan kasus kekerasan dan degradasi moral pada siswa. Disiplin siswa di sekolah juga perlu ditingkatkan mengingat banyaknya kasus terlambat dan membolos sekolah. Ahli filsafat islam terkemuka Al-Ghazali menyetakan bahwa pembiasaan merupakan salah satu metode yang efektif dalam pendidikan karakter. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kegiatan pembiasaan terhadap pembentuka karakter disiplin siswa di sekolah dasar negeri. Peneliti menggunakan pendekatan kualitatif dengan menggunakan teknik observasi dan wawancara terstruktu kepada guru kelas dan dua siswa kelas lima. Instrumen wawancara dikembangkan berdasarkan tiga komponen pendidikan karakter menurut Lickona yaitu pengetahun, sikap, dan perilaku. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kegaitan pembiasaan berpengaruh signifikan dalam membentuk karakter disiplin siswa. Melalui pembiasaan yang teratur, kesadaran waktu dan tanggung jawab siswa meningkat. Mereka pun lebih disiplin dalam mengerjakan tugas tepat waktu. Sehingga dapat disimpulkan bahwa pembiasaan efektif dalam membentuk karakter disiplin siswa di sekolah dasar negeri.
Kata kunci: pembiasaan; pendidikan karakter; karakter disiplin; sekolah dasar negeri
Referensi
Alfath, K., Program, M., Pendidikan, M., Fakultas, I., Tarbiyah, I., Keguruan, D., Sunan, U., & Yogyakarta, K. (n.d.). PENDIDIKAN KARAKTER DISIPLIN SANTRI DI PONDOK PESANTREN AL-FATAH TEMBORO. https://metro.sindonews.com/read/1363298/170/sepanjang-2018-
Anis, Y. (2018). HUBUNGAN ANTARA KEBIASAAN BELAJAR EFEKTIF DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA. AL-MUTHARAHAH: Jurnal Penelitian Dan Kajian Sosial Keagamaan, 15(2), 20–101. www.depdiknas.go.id/
Bahri, S. (2022). Pendidikan Akhlak Anak dalam Perspektif Imam Al-Ghazali. At-Tadzkir: Islamic Education Journal, 1(1), 23–41. https://doi.org/10.59373/attadzkir.v1i1.6
Djamarah, S. B. (2002). Rahasia Sukses Belajar. Rineka Cipta.
Fathoni, A. (2006). Metodologi Penelitian & Teknik Penyusunan Skripsi. PT. Rineka Cipta.
Hanifah, S., Ulfadilah, N., Zulaeha, V. S., & Agustin, M. (2023). PANDANGAN AL-GHAZALI TERHADAP PENDIDIKAN MORAL BAGI ANAK USIA DINI. CERIA (Cerdas Energik Responsif Inovatif Adaptif) , 6(6), 2614–6347.
Hattie, J. (2009). Visible Learning: A Synthesis of Over 800 Meta-Analyses Relating to Achievement. In Visible Learning: A Synthesis of Over 800 Meta-Analyses Relating to Achievement. https://doi.org/10.4324/9780203887332
Indriyati, N. (2023). Habituation Activities to Strengthen the Character of Students in Islamic Elementary Schools. INTERNATIONAL JOURNAL OF INNOVATIVE RESEARCH IN MULTIDISCIPLINARY EDUCATION , 02(06 June 2023), 248–254. https://doi.org/10.58806/ijirme.2023.v2i6n05
Licklona, T. (1991). Educating for Character: How Our Schools Can Teach Respect and Responsibility. Bantam. https://books.google.co.id/books?id=Cx0nJf7KZAcC
Lisnawati, S. (2016). The Habituation of Behavior as Students’ Character Reinforcement in Global Era. Jurnal Pendidikan Islam, 2(3), 413. https://doi.org/10.15575/jpi.v2i3.852
Maria J Wantah. (2005). Pengembangan Disiplin Dan Pembentukan Moral Pada Anak Usia Dini. Departemen Pendidikan Nasional Direktoran Jenderal Pendidikan Tinggi Direktorat Pembinaan Pendidikan.
Meoleong, L. J. (2009). Metodologi Penelitian Kualitatif . PT. Remaja Rosda Karya.
Mohamad Mustari. (2014). Nilai Karakter: Refleksi untuk Pendidikan. Rajawali Press.
Mulia budi. (2024, February 16). Alasan puluhan pelajar bolos di Tangsel: Terlambat masuk sekolah. DetikNews. https://news.detik.com/berita/d-7196975/alasan-puluhan-pelajar-bolos-di-tangsel-terlambat-masuk-sekolah
Mulyasa. (2011). Manajemen Pendidikan Karakter . Bumi Aksara.
Mulyawati, Yuli. , Sumardi. , E. S. (2019). PENGARUH DISIPLIN BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL. 3(1). http://journal.unpak.ac.id/index.php/pedagonal
Schunk, D. H. , P. P. R. , M. J. L. (2012). Motivasi dalam pendidikan : Teori, penelitian, dan aplikasi / Dale H. Schunk, Paul R. Pintrich, Judith L. Meece; Penerjemah: Ellys Tjo (3rd ed.). PT Indeks.
Setiawanty, I., & Ari Wibowo, E. (2024, May 2). FSGI Soroti Tingginya Kasus Kekerasan di Satuan Pendidikan dalam Hardiknas 2024. Tempo.Co. https://nasional.tempo.co/read/1863210/fsgi-soroti-tingginya-kasus-kekerasan-di-satuan-pendidikan-dalam-hardiknas-2024
Shoimah, L., Sulthoni, S., & Soepriyanto, Y. (2018). Menanamkan Pendidikan Karakter melalui Pembiasaan di Sekolah. Jurnal Kajian Teknologi Pendidikan, 1(2), 169–175.
Sugiyono. (2016). Metode Penelitian Pendidikan (23rd ed.). Alfabeta.
Sugiyono. (2020). Metode Penelitian Kualitatif. Alfabeta.
Surifah. (2020). Pengaruh Metode Pembiasaan Terhadap Pembentukan Sikap Tanggung Jawab Anak Usia 4-5 Tahun. Jurnal Penelitian Dan Pengembangan Pendidikan Anak Usia Dini 2, 113–123. https://jurnal.untirta.ac.id/index.php/j paud/article/view/4699 /3381
##submission.copyrightStatement##
##submission.license.cc.by-nc-sa4.footer##Ini adalah ringkasan yang dapat dibaca manusia dari (dan bukan pengganti) lisensi. Sangkalan.
Anda bebas untuk:
- Bagikan — salin dan distribusikan kembali materi dalam media atau format apa pun
- Beradaptasi — remix, transformasi, dan membangun di atas materi
- Pemberi lisensi tidak dapat mencabut kebebasan ini selama Anda mengikuti ketentuan lisensi.
Di bawah ketentuan berikut:
- Atribusi — Anda harus memberikan kredit yang sesuai, memberikan tautan ke lisensi, dan menunjukkan apakah perubahan telah dilakukan. Anda dapat melakukannya dengan cara apa pun yang wajar, tetapi tidak dengan cara apa pun yang menunjukkan pemberi lisensi mendukung Anda atau penggunaan Anda.
- NonKomersial — Anda tidak boleh menggunakan materi untuk tujuan komersial.
- ShareAlike — Jika Anda me-remix, mengubah, atau membangun materi, Anda harus mendistribusikan kontribusi Anda di bawah lisensi yang sama seperti aslinya.
- Tidak ada batasan tambahan — Anda tidak boleh menerapkan ketentuan hukum atau tindakan teknologi yang secara hukum membatasi orang lain untuk melakukan apa pun yang diizinkan oleh lisensi.
Pemberitahuan:
- Anda tidak harus mematuhi lisensi untuk elemen materi dalam domain publik atau di mana penggunaan Anda diizinkan oleh pengecualian atau batasan yang berlaku.
- Tidak ada jaminan yang diberikan. Lisensi mungkin tidak memberi Anda semua izin yang diperlukan untuk tujuan penggunaan Anda. Misalnya, hak-hak lain seperti publisitas, privasi, atau hak moral dapat membatasi cara Anda menggunakan materi tersebut.