Penggunaan Pendekatan Personal Pada Siswa SDN Unggulan Kuningan Untuk Menerapkan Pembiasaan Memberi Salam Di Lingkungan Sekolah
Abstrak
Pembiasaan merupakan bagian penting dalam tahapan peserta didik untuk mulai bersosialisasi, berinteraksi sosial di lingkungan sekolahnya, di mana mula-mula mengembangkan keterampilan hidupnya yang masih bergantung pada faktor eksternal. Oleh karena itu peran kepala sekolah dan guru sebagai pengganti orang tua yang berada di sekolah sangat dibutuhkan dalam mengembangkan pembiasaan berperilaku yang dikehendaki (misalnya disiplin, tertib, menghargai sesama, dan mencintai sesama makhluk ciptaan Tuhan) melalui contoh dan tindakan nyata .Pembiasaan belum dipahami secara utuh oleh sebagian guru sebagai agen pembelajaran sehingga dalam praktiknya, pembiasaan dinomorduakan setelah pembelajaran mata pelajaran yang di US/M kan. Dengan menggunakan pendekatan Personal di harapkan dapat menerapkan pembiasaan memberi salam di lingkungan sekolah. Penelitian Tindakan Sekolah ini di lakukan dalam 2 siklus dengan pengumpulan data dari pengamatan dan wawancara. Berdasarkan hasil analis PTS ini diperoleh hasil adanya peningkatan pembiasaan memberi salam di lingkungan sekolah.Dari hasil observasi pada siklus pertama dan siklus kedua dapat dilihat ada Peningkatan dengan pendekatan personal dalam pembiasaan siswa memberi salam terhadap guru maupun antara siswa dengan siswa dengan rincian pada siklus 1 siswa laki-laki melakukan pembiasaan memberi salam sebanyak 56% meningkat pada siklus 2 menjadi 83% terjadi peningkatan 27%, siswa perempuan melakukan pembiasaan memberi salam sebanyak 66% pada siklus1 sedangkan pada siklus 2 meningkat menjadi 87% terjadi peningkatan 21%. Pembiasan memberi salam kepada guru pada siswa laki-laki siklus 1 sebanyak 73% menjadi 93% pada siklus 2, terjadi peningkatan 20%, sedangkan pada siswa perempuan pada siklus 1 sebanyak 78% menjadi 98% pada siklus 2, terjadi peningkatan 20%. Secara keseluruhan pembiasaan memberi salam pada guru pada siklus 1sebanyak 75% menjadi 95% pada siklus2 terjadi peningkatan 20% dan pembiasaan memberi salam antar siswa pada siklus 1 sebanyak 61% menjadi 85% pada siklus 2 terjadi peningkatan sebanyak 24%.
Kata Kunci: Pendekatan Personal, Pembiasaan Memberi Salam
Referensi
Akhmad Sudrajat, (2010) Manfaat Prinsip dan Asas Pengembangan Budaya Sekolah. [On Line]. Tersediahttp://akhmadsudrajat.wordpress.com/2010/03/04/manfaatprinsip- dan-asas pengembangan-budaya-sekolah/ [06 Oktober 2010]
Arikunto, S. (2002). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta:Rineka Cipta
Aunurrahman. (2009). Belajar dan Pembelajaran. Bandung:Alfabeta
Departemen Pendidikan Nasional. (2003). Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional. Jakarta:Depdiknas
Megawangi, Ratna. (2007). Membangun SDM Indonesia Melalui Pendidikan Holistik Berbasis Karakter. Jakarta:Indonesian Heritage Foundation
Sanjaya, W. (2008). Kurikulum dan Pembelajaran. Teori dan Praktik Pengembangan
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Jakarta:Kencana Prenada Media Group
wikipedia.org/wiki/Assalamualaikum
Ini adalah ringkasan yang dapat dibaca manusia dari (dan bukan pengganti) lisensi. Sangkalan.
Anda bebas untuk:
- Bagikan — salin dan distribusikan kembali materi dalam media atau format apa pun
- Beradaptasi — remix, transformasi, dan membangun di atas materi
- Pemberi lisensi tidak dapat mencabut kebebasan ini selama Anda mengikuti ketentuan lisensi.
Di bawah ketentuan berikut:
- Atribusi — Anda harus memberikan kredit yang sesuai, memberikan tautan ke lisensi, dan menunjukkan apakah perubahan telah dilakukan. Anda dapat melakukannya dengan cara apa pun yang wajar, tetapi tidak dengan cara apa pun yang menunjukkan pemberi lisensi mendukung Anda atau penggunaan Anda.
- NonKomersial — Anda tidak boleh menggunakan materi untuk tujuan komersial.
- ShareAlike — Jika Anda me-remix, mengubah, atau membangun materi, Anda harus mendistribusikan kontribusi Anda di bawah lisensi yang sama seperti aslinya.
- Tidak ada batasan tambahan — Anda tidak boleh menerapkan ketentuan hukum atau tindakan teknologi yang secara hukum membatasi orang lain untuk melakukan apa pun yang diizinkan oleh lisensi.
Pemberitahuan:
- Anda tidak harus mematuhi lisensi untuk elemen materi dalam domain publik atau di mana penggunaan Anda diizinkan oleh pengecualian atau batasan yang berlaku.
- Tidak ada jaminan yang diberikan. Lisensi mungkin tidak memberi Anda semua izin yang diperlukan untuk tujuan penggunaan Anda. Misalnya, hak-hak lain seperti publisitas, privasi, atau hak moral dapat membatasi cara Anda menggunakan materi tersebut.