PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING DIPADU METODE DEBAT TERHADAP KEMAMPUAN BERARGUMENTASI
Keywords:
kemampuan, berargumentasi, debat, problem based learning
Abstract
Kemampuan berargumentasi siswa yang belum optimal dikarenakan proses pembelajaran yang dikembangkan lebih banyak menekankan pada pemberian materi dibandingkan memotivasi siswa dalam mengemukakan pendapat yang berkaitan dengan materi. Tujuan dari penelitian ini untuk menganalisis penerapan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) dipadu metode debat terhadap kemampuan berargumentasi pada materi pencemaran lingkungan. Penelitian menggunakan metod Non-equivalent (Pre-Test and Post-Test) Control Group Design. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas X dengan sampel sebanyak 30 siswa pada kelas eksperimen dan 30 siswa pada kelas kontrol melalui teknik pengambilan sampel cluster random sampling. Berdasarkan uji hipotesis terdapat perbedaan kemampuan berargumentasi pada kelas yang menerapkan model PBL dipadu metode debat dengan kelas yang menerapkan model PBL tanpa dipadu metode debat. Hasil kemampuanberargumentasi siswa menunjukkan bahwa kemampuan berargumentasi siswa kelas eksperimen lebih tinggi yaitu berada pada level 3 dengan kriteria cukup,sedangkan kelas kontrol berada pada level 2 dengan kriteria kurang. Peningkatan kemampuan argumentasi didukung dengan indeks n-gain pada kelas eksperimen yaitu 0,43 termasuk kriteria peningkatan sedang dan pada kelas kontrol yaitu 0,20 termasuk kriteria peningkatan rendah. Hal ini menunjukkan bahwa penerapan model pembelajaran Problem Based Learning dipadu metode debat dapat meningkatkan kemampuan berargumentasi siswa pada materi pencemaran lingkungan di kelas X SMA Negeri 1 Garawangi.
Published
2019-01-29
Issue
Section
Articles
Copyright (c) 2019 Quagga : Jurnal Pendidikan dan Biologi

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.