POTENSI PAKAN DAN HABITAT ELANG JAWA (Nisaetus bartelsi Stresemann, 1924) DI BUKIT MAYANA KECAMATAN KADUGEDE KABUPATEN KUNINGAN

Alfin Muhamad Alfiyasin, Toto Supartono, Nurdin Nurdin

Abstract


Elang jawa (Nisaetus bartelsi Stresemann, 1924) merupakan satwa liar endemik Jawa. Saat ini dilindungi perundang-undangan yang berlaku di Indonesia, yaitu Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 1999 tentang pengawetan jenis tumbuhan dan satwa. Elang jawa memiliki status konservasi terancam punah (endengered) oleh IUCN Red list dan termasuk dalam CITES Apendik II. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui pakan yang dimangsa oleh elang jawa yang meliputi keanekaragaman jenis dan kepadatannya serta sumberdaya habitat bagi kehidupan elang jawa. Penelitian dilaksanakan di Kawasan Bukit Mayana Kecamatan Kadugede Kabupaten Kuningan, selama 3 bulan yaitu bulan Juli-Agustus 2017. Metode yang digunakan dalam penelitian ini untuk jenis burung yaitu point count atau IPA, untuk jenis mamalia yaitu transek garis (line transect) dan untuk jenis reptil yaitu Visual Encounter survey (VES). Berdasarkan hasil analisis potensi mangsa elang jawa di Kawasan Bukit Mayana Kecamatan Kadugede Kabupaten Kuningan teridentifikasi 9 jenis burung, 5 jenis mamalia dan 3 jenis reptil. Dilakukan analisis vegetasi untuk mengetahui habitat elang jawa dengan menggunakan metode garis berpetak di jalur inventarisai mangsa elang jawa. Hasil analisis vegetasi di Kawasan Bukit Mayana ditemukan 43 jenis, vegetasi tingkat tiang 22 jenis dan untuk tingkat pohon 39 jenis.


Full Text:

PDF

References


Afianto, M.Y. 1999. Studi Beberapa Aspek Ekologi Elang Jawa (Spizaetus bartelsi Stresemann, 1924) di Gunung Salak. Skripsi. Fakultas Kehutanan. Institut Pertanian Bogor, Bogor.

Alikodra, H.S. 2002. Pengelolaan Satwaliar. Bogor: Yayasan Penerbit Fakultas Kehutanan Institut Pertanian Bogor.

Alikodra, H.S. 1990. Pengelolaan Satwaliar. Bogor: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi. Pusat Antar Universitas Ilmu Hayati. Institut Pertanian Bogor.

Dewi M. Prawiradilaga, atsuyoshi MURATTE, Anwar Muzakkir, Takehiko INOUE, Kuswandono, Adam A. Supriatna, Desi Ekawati, M. Yayat, Afianto, Hapsoro, Toshiki OZAWA, Noriaki SAKAGUCHI. 2003. Panduan Survey Lapangan dan Pemantauan Burung-burung Pemangsa. Biodiversity Conservation Project (LIPI-JICA).

Heyer WR, Donnelly MA, McDiarmid RW, Hayek LC, Foster MS. 1994. Measuring and Monitoring Biological Diversity: Standard Methods for Amphibians. Washington: Smithsonian Institution Pr.

Ludwig J, J Reynolds. 1988. Statistical Ecology: A primer on methods and computing. New York (ID): John Wiley & Sons.

Odum, 1971. Fundamentals of ecology. W.B. Saunders Company Ltd. Topan Co. Ltd. Tokyo.

Partasasmita, R. 2003. Ekologi Burung Pemakan Buah dan Peranannya Sebagai Penyebar Biji. Makalah Falsafah Sains Program Pasca Sarjana Institut Pertanian Bogor. Bogor.

Primack R and R Corlett. 2005. Tropical Rain Forests: an Ecological and Biogeographical Comparison. Oxford: Blackwell Science. 319 hal.

Santosa, 1993. Aplikasi Program Basic Untuk Analisis Data Penelitian Dalam Penyajian Model Matematika. Edisi pertama. Cetakan pertama. Yogyakarta.

Soerianegara, I, dan Indrawan. 1998. Ekologi Hutan Indonesia. Institut Pertanian Bogor. Bogor.

Soerianegara, I. dan A. Indrawan. 2002. Ekologi Hutan Indonesia. Laboratorium

Syartinilia, Tsuyuki S. 2008. GIS-based modeling of Javan Hawk-Eagle distribution using logistic and autologistic regression models. Biological Conservation. 141:756769.

Syartinilia, Tsuyuki S & Jung soo Lee. 2009. GIS – Based Habitat Model of Javan Hawk Eagle (Spizaetus bartelsi) using Inductive Approach in Java Island, Indonesia. Nova Science Publisher, Inc:

Widodo T. 2004. Populasi dan Wilayah Jelajah Elang Jawa (Spizaetus bartelsi Stresmann, 1924) di Gunung Kendeng Resort Cikaniki Taman Nasional Gunung Halimun. Skripsi. Fakultas Kehutanan. Institut Pertanian Bogor, Bogor.

Utami, BD. 2002. Kajian Potensi Pakan Elang Jawa (Spizaetus bartelsi Stresemann, 1924) di Gunung Salak. Skripsi. Fakultas Kehutanan. Institut Pertanian Bogor, Bogor.

Kuswanda W. 2010. Pengaruh Komposisi Tumbuhan Terhadap Populasi Burung di Taman Nasional Batang Gadis, Sumatera Utara. Balai Penelitian Kehutanan Aek Nauli, Pematang Siantar.

[IUCN] International Union for Conservation of Nature. 2007. IUCN Red List of Threatened Animals. Cambridge (UK): IUCN, Gland, Switzerland and Cambridge.

[Keppres] Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 4/1993. 1993. Flora dan Fauna Nasional yang ditetapkan sebagai Spesies Kebanggaan Nasional. Jakarta (ID): Indonesia.

[Permenhut] Peraturan Menteri Kehutanan Republik Indonesia P.58/Menhut II/2013. 2013. Strategi dan Rencana Aksi Konservasi Elang Jawa (Spizaetus bartelsi) Tahun 20132022. Jakarta (ID): Indonesia




DOI: https://doi.org/10.25134/wanaraksa.v12i1.4533

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright @2013-2024 WANARAKSA nomor ISSN 2776-3986 (Online-Elektronik) dan 0216-0730 (versi cetak)



This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License. 

____________________________________________________________________________________________________________________________________________________

WANARAKSA Editorial Office:
Fakultas Kehutanan dan Lingkungan Universitas Kuningan
Jl. Cut Nyak Dhien No.36 A, Cijoho, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat 45513, Indonesia
Phone/Whatsapp: +62 81324088139
Website: https://journal.uniku.ac.id/wanaraksa
E-mail: [email protected]