STRATEGI PENGEMBANGAN OBYEK WISATA ALAM BUMI PERKEMAHAN PASIR BATANG KAWASAN TAMAN NASIONAL GUNUNG CIREMAI

Febri Ramdani, Toto Supartono, Yayan Hendrayana

Abstract


ABSTRACT. Obyek wisata alam Perkemahan Pasir Batang memiliki luas ± 5 Ha, yang pengelolaannya berada di bawah Balai Taman Nasional Gunung Ciremai bekerjasama dengan kelompok penggerak pariwisata (KOMPEPAR). Berdasarkan survei pendahuluan diketahui bahwa pengelolaan di Bumi Perkemahan Pasir Batang belum dilakukan secara maksimal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi, mengidentifikasi kendala internal dalam pengelolaan, dan menyusun strategi pengembangan. Pengumpulan data dilakukan dengan metode eksplorasi, observasi langsung di lapangan, wawancara, dan kuesioner. Teknik analisis data yang digunakan secara deskriptif dan analisis SWOT yaitu analisis SWOT mengidentifikasi faktor internal dan eksternal. Potensi yang dimiliki oleh wisata alam Perkemahan Bumi Pasir Batang adalah panorama alam serta potensi flora dan fauna. Kendala internal dalam pengelolaan Bumi Perkemahan Pasir Batang yaitu kendala pengelolaan, pendanaan, sumber daya manusia, dan tingkat keterlibatan anggota. Hasil analisis SWOT dan matriks SWOT bahwa alternatif strategi pembangunan di Bumi Perkemahan Pasir Batang adalah meningkatkan promosi kepada pengunjung, meningkatkan kualitas dan kuantitas sumber daya manusia, menambah sarana / prasarana yang kurang, mengembangkan potensi yang ada, menambah daya tarik wisata guna meningkatkan daya tarik wisata. banyaknya pengunjung dari sekitar Kabupaten Kuningan atau dari luar Kabupaten Kuningan.

Kata kunci: Kawasan wisata, analisis SWOT, faktor internal dan eksternal, strategi pembangunan.


Full Text:

PDF

References


DAFTAR PUSTAKA

Ading. 2010. Studi Pengembangan Faktor Internal dan Eksternal Kawasan Wisata Alam Lembah Cilengkrang Kabupaten Kuningan (skripsi). Kuningan: Program Sarjana, Universitas Kuningan.

Balai Taman Nasional Gunung Ciremai. 2016. Menuju Manajemen Paripurna Pengelolaan Taman Nasional Gunung Ciremai Untuk Kedaulatan Rakyat. Kuningan: BTNGC.

Balai Taman Nasional Gunung Ciremai. 2017. Sejarah TNGC. Kuningan: BTNGC.

Ceballos-Lascurain, Hector. 1996. Tourism, Ecotourism and Protected Areas. IUCN. The World Conservation Union. Gland. Switzerland.

Dephut. 2008. Kemungkinan Meningkatkan Ekowisata. http://www.dephut.go.id. Diakses pada tanggal 10 januari 2018.

Fandeli, Chafid dkk. 1999. Pengembangan Kepariwisataan Alam Prospek dan Problematikanya. Jurusan Konservasi Sumberdaya Hutan, Fakultas Kehutanan UGM, Yogyakarta.

Fandeli,Chafid dkk. 2000. Pengusahaan Ekowisata. Fakultas Kehutanan UGM kerjasama dengan Unit KSDA Daerah Istimewa Yogyakarta, Pustaka Pelajar Offset.Yogyakarta.

Flamin, A. dan Asnaryati. 2013. Potensi ekowisata dan strategi pengembangan tahura nipa-nipa, kota kendari, sulawesi tenggara. Jurnal Penelitian Kehutanan Wallacea. 2 (2): Hal 154 – 156.

Gunawan MP, 2003. Kebijakan Pemerintahan Tentang Interprestasi Wisata Alam dan Ekowisata. Dalam: Pengembangan InterPrestasi Wisata Alam dan Ekowisata. Prosiding; Bogor: Studi Rekreasi Alam Departeen Konservasi Sumberdaya Hutan. Fakultas Kehutanan IPB, Bogor.

Juankhan, (2008). Analisis SWOT : Manajeman Teknik dan Kewirausahaan. www.justassociates.org/ActionGuide.htm. Diakses tanggal 11 Januari 2018.

Lucyanti, R. Hendrarto, B dan Izzati, M. 2014.Strategi pengembangan obyek wisata bumi perkemahan palutungan berdasarkan analisis daya dukung lingkungan wisata di taman nasional gunung ciremai kabupaten kuningan provinsi jawa barat. Jurnal ekosains. 6 (1): Hal 34 – 36.

MacKinnon J, MacKinnon K, Child G, Thorsen J. 1993. Pengelolaan Kawasan Yang Dilindungi di Daerah Tropika. HH Amir, Penerjemah. Yogyakarta (ID): Gadjah Mada University Press. Terjemahan dari: Managing Protected Areas in The Tropics.

Marpaung, H. 2002:78. Pengetahuan Kepariwisataan. Ed Revisi. Alfabeta. Bandung.

Meyers, Koen. 2009. Panduan Dasar Pelaksanaan Ekowisata. Jakarta: Technical Adviser for Environmental Sciences UNESCO.

Nurfatriani F dan Efida YS, 2003. Pengelolaan Ekowisata Berbasis Masyarakat Lokal. Buletin Penelitian dan Pengembangan Kehutanan.

Yoeti Oka A. (1996). Pengantar Ilmu Pariwisata. Bandung: Angkasa.

Oktadiyani, P. Iwanuddin dan Helwinsyah. 2015. Strategi Pengembangan Wisata Alam Taman Wisata Alam Wera. Jurnal WASIAN. 2 (1): Hal 9-10.

Pendit, Nyoman S. 2003. Ilmu Pariwisata Sebuah Pengantar Perdana.Jakarta: Pradyana Paramita.

Presiden Republik Indonesia. 2009. Undang-undang Nomor 10 Tahun 2009 tentang Kepariwisataan. Sekertariat Negara, Jakarta.

Priakusuma, S. 1993. Ekoturisme Sebagai Pengembangan Usaha Bidang Kehutanan dimasa mendatang. Duta Rimba, 161.

Priyanto, R. Syariffudin, D. Martina, S. 2018. “Perencanaan Model Wisata Edukasi di Obyek Wisata Kampung Tulip”, Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat. Hal 32-38

Rangkuti, F. 2006. Analisis SWOT Teknik Membelah Kasus Bisnis. PT. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.

Slovin, M. J.1960. Sampling. Simon and Schuster Inc, New York.

Suhandi, A. S, 2003. Ekowisata, Peluang dan Tantangan. http://www.dieny-yusuf.com. Diakses pada tanggal 12 januari 2018.

Suwantoro, G. 1997. Dasar-dasar Pariwisata. Penerbit Andi. Yogyakarta.

The International Ecotourism Society, 2005. Fact Sheet:Global Tourism. Washington. The International Ecotourism Society. www.ecotourism.org. Diakses pada tanggal 30 April 2018.

The Quebec Declarationon Tourism, 2002. Quebec Declarationon Tourism. Quebec City. World Tourism Summit.www.ecotourism.org. Diakses pada tanggal 30 April 2018.

Undang-undang Nomor 10 Tahun 2009 tentang Kepariwisataan Bab I Pasal 1 Ayat 1.

Undang-undang Nomor 10 Tahun 2009 tentang Kepariwisataan Bab I Pasal 1 Ayat 3.

Undang-undang Nomor 10 Tahun 2009 tentang Kepariwisataan Bab I Pasal 1 Ayat 5.

Undang-undang Nomor 10 Tahun 2009 tentang Kepariwisataan Bab III pasal 4.

Yanto, I. 2010. Analisis Strategi Pengelolaan dan Pengembangan Obyek Wisata Bumi Perkemahan Palutungan Gunung Ciremai Kabupaten Kuningan (skripsi). Kuningan: Program Sarjana, Universitas Kuningan




DOI: https://doi.org/10.25134/wanaraksa.v13i01.4650

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright @2013-2024 WANARAKSA nomor ISSN 2776-3986 (Online-Elektronik) dan 0216-0730 (versi cetak)



This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License. 

____________________________________________________________________________________________________________________________________________________

WANARAKSA Editorial Office:
Fakultas Kehutanan dan Lingkungan Universitas Kuningan
Jl. Cut Nyak Dhien No.36 A, Cijoho, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat 45513, Indonesia
Phone/Whatsapp: +62 81324088139
Website: https://journal.uniku.ac.id/wanaraksa
E-mail: [email protected]