JENIS-JENIS GAYA BAHASA YANG DIGUNAKAN REPORTER SEPAK BOLA INDONESIA DALAM PERTANDINGAN FINAL ISL (INDONESIA SUPER LEAGUE) 2014
Abstract
ABSTRAK
Â
Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: 1) jenis gaya bahasa apa saja yang digunakan reporter sepak bola dalam pertandingan final ISL 2014 PERSIB Bandung melawan PERSIPURA Jayapura; 2) gaya bahasa apa yang paling dominan digunakan oleh reporter sepak bola dalam pertandingan final ISL 2014 PERSIB Bandung melawan PERSIPURA Jayapura? Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif analisis. Simpulan dari penelitian ini yaitu 1) ditemukan 62 tuturan gaya bahasa yang disampaikan reporter Hadi Ahay Gunawan yang terdiri dari 2 gaya bahasa perumpamaan, 21 gaya bahasa metafora, 2 gaya bahasa personifikasi, 1 gaya bahasa antithesis, 3 gaya bahasa pleonasme, 1 gaya bahasa koreksi, 4 gaya bahasa hiperbola, 1 gaya bahasa ironi, 4 gaya bahasa inuendo, 1 gaya bahasa hipalase, 1 gaya bahasa sinekdoke, 4 gaya bahasa ellipsis, 1 gaya bahasa eponym, 1 gaya bahasa antonomasia, 10 gaya bahasa erotesis, 3 gaya bahasa epizeukis, 1 gaya bahasa anafora, dan 1 gaya bahasa epanalepsis. Dan 35 tuturan yang mengandung gaya bahasa yang disampaikan oleh reporter Titis Sudjiatmoko terdiri dari 1 gaya bahasa perumpamaan, 5 gaya bahasa metafora, 1 gaya bahasa personifikasi, 1 gaya bahasa antithesis, 1 gaya bahasa antisipasi, 1 gaya bahasa koreksi, 2 gaya bahasa hiperbola, 1 gaya bahasa litotes, 1 gaya bahasa inuendo, 5 gaya bahasa klimaks, 1 gaya bahasa antonomasia, 3 gaya bahasa erotesis, 4 gaya bahasa asindeton, 2 gaya bahasa aliterasi, 4 gaya bahasa anaphora, dan 1 gaya bahasa epistrofa. 2)Gaya bahasa yang paling dominan digunakan oleh reporter sepak bola Hadi Ahay Gunawan dalam pertandingan sepak bola final ISL 2014 PERSIB Bandung melawan PERSIPURA Jayapura adalah gaya bahasa Metafora yaitu sebanyak 30%. Dan Gaya bahasa yang paling dominan digunakan oleh reporter sepak bola Titis Sudjiatmoko dalam pertandingan sepak bola final ISL 2014 PERSIB Bandung melawan PERSIPURA Jayapura adalah gaya bahasa metafora dan gaya bahasa klimaks keduanya memiliki persentase yang sama yaitu sebanyak 14%.
Â
Kata Kunci : Jenis-Jenis Gaya Bahasa, Reporter, Pertandingan Final ISL 2014.
References
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, Suharsimi. (2006). Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.
Chaer, Abdul dan Leoni Agustina. (2010). Sosiolinguistik Perkenalan Awal. Jakarta: Rineka Cipta.
Chaer, Abdul. (2013). Pengantar Semantik Bahasa Indonesia. Jakarta : PT Rineka Cipta.
Heryadi, Dedi (2010). Metode Penelitian Pendidikan Bahasa. Bandung : Puspill-Bandung.
https://www.youtube.com/watch?v=F_arZB0yYWs
Keraf, Gorys.(1994).Komposisi.Jakarta:Ikrar mandiri Abadi.
Keraf, Gorys. (2008). Diksi dan Gaya Bahasa. Jakarta : Penerbit PT Gramedia Pustaka Utama.
Muhamad. (2011). Metode Penelitian Bahasa. Jogjakarta : Ar-ruzz Media.
Sugianto Mas, Aan. (2010). Langkah Awal Menuju Apresiasi Sastra. Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Kuningan.
Sugiyono, Dendy. (2011). Buku Praktis Bahasa Indonesia Jilid 1. Jakarta : Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan.
Sugiyono. (2012). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung : Alfabeta.
Tarigan, Henry Guntur. (1995). Pengajaran Semantika. Bandung : Penerbit Angkasa.
Tarigan, Henry Guntur. (2013). Pengajaran Gaya Bahasa Indoneisa. Bandung : Penerbit Angkasa.
INDONESIA: Jurnal Pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia is licensed under a Creative Commons CC-BY-SA.