ANALYST OF THE IMPLEMENTATION OF THE INDONESIAN CURRICULUM IN ELEMENTARY SCHOOLS FOR THE 2022-2024 PERIOD
Abstract
This study was conducted to determine how the implementation of the Merdeka Curriculum in elementary school driving schools. This study was conducted using a phenomenological approach because the researcher was interested in studying more deeply the phenomenon of implementing the Merdeka Curriculum in elementary schools, this study was also conducted to determine to what extent the implementation of the Merdeka Curriculum can be implemented in elementary schools. This study was conducted in several driving elementary schools in Kuningan Regency. The informants in this study were teachers, principals and facilitators. Data collection was carried out through in-depth interview techniques. As a basis for the interview instrument, the researcher used a guideline book for the stages of implementing the Merdeka Curriculum compiled by the BSKAP of the Ministry of Education, Culture, Research and Technology in 2022, which consists of 4 stages of implementing the Merdeka Curriculum, namely the initial stage, the developing stage, the ready stage, the advanced stage which consists of 14 aspects. Based on the 14 aspects observed in elementary schools. the results of information processing illustrate that there is 1 aspect, namely the design of the Operational Curriculum of the Education Unit (KOSP), the average school has reached the advanced stage, while the other 13 aspects, the average school is at the initial stage, namely the category still using the example/draft of the Merdeka Curriculum prepared by the Ministry of Education, Research and Technology in the independent teaching platform.
Keywords: Implementation; Merdeka Curriculum; Elementary School
References
Badan Standar Kurikulum dan Asesmen Pendidikan. (2021). Kajian Akasemik Kurikulum Untuk Pemulihan Pembelajaran. Pusat Kurikulum Dan Pembelajaran Badan Standar, Kurikulum, Dan asesmen Pendidikan Kementerian pendidikan, Kebudayaan, bangkit, Dan Teknologi , 123.
Cholid Abdurrohman, M. (2022). Perencanaan Kurikulum Pendidikan Islam. Rayah Al-Islam , 6 (01), 11–28. https://doi.org/10.37274/rais.v6i01.524
Devi Erlistiana, Nur Nawangsih, Farchan Abdul Aziz, Sri Yulianti, & Farid Setiawan. (2022). Penerapan Kurikulum dalam Menghadapi Perkembangan Zaman di Jawa Tengah. Al-Fahim : Jurnal Manajemen Pendidikan Islam , 4 (1), 1–15. https://doi.org/10.54396/alfahim.v4i1.235
Hermawan, S., & Amirullah. (2016). Metode Penelitian Bisnis: Pendekatan Kuantitatif & kualitatif. Metode Penelitian Bisnis Bandung , 264.
Hidayati, T., Nugroho, SE, & Sudarmin. (2013). Pengembangan tes diagnostik untuk mengidentifikasi keterampilan proses sains dengan tema energi pada pembelajaran IPA Terpadu. USEJ – Ilmu Unnes Pendidikan Jurnal , 2 (2), 311–319.
Istanto, A. (2014). Strategi Peningkatan Kualitas Sekolah Swasta (Studi Kasus di SMP X Kab. semarang). Jurnal Edutama , 1 (2), 42–50.
Kemendikbud. (2020). Salinan Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 719 lPl2O2O . 021 , 1–10.
Maswan. (2015). Manajemen Meningkatkan Mutu pendidikan . 12 (2).
Nida Uliatunida. (2020). Perencanaan Kurikulum Untuk Dasar Tujuan Pendidikan. Ilmu Pendidikan Dan Dakwah, 2 (1), 35–48.
Nurhasanah, A., Lestari, MA, Lismaya, L., Alfian, R., & Septianti, SN (2021). Pembuatan Pendampingan Video Pembelajaran Berbasis Android bagi Guru sebagai Upaya Optimalisasi Pemahaman Siswa dalam Masa Pembatasan . 2 (3).
Nurhasanah, A., Syafari, R., & Nurfaidah, A. R. (2022). Mosharafa: Jurnal Pendidikan Matematika Kesesuaian Buku Teks Matematika Berdasarkan Kurikulum 2013 . 11 (2), 227–236. http://journal.institutpendidikan.ac.id/index.php/mosharafa
Patilima, S. (2022). Sekolah Penggerak Sebagai Upaya Peningkatan Kualitas Pendidikan. Seminar Prosiding Nasional Pendidikan Dasar , 0 (0), 228–236. http://ejurnal.pps.ung.ac.id/index.php/PSNPD/article/view/1069 Program Sekolah Penggerak 2021 . (2021).
Puslitjakdibud. (2021). Risalah Kebijakan 2021 . November , 1–4.
Rachmawati, IN (2007). Pengumpulan Data Dalam Penelitian Kualitatif: Wawancara. Jurnal Keperawatan Indonesia , 11 (1), 35–40. https://doi.org/10.7454/jki.v11i1.184
Radiansah, & Kuswanto. (2018). Media Pembelajaran Berbasis Android Pada Mata Pelajaran Sistem.
Teknologi : Jurnal Ilmia , 1 (1), 20–30. https://doi.org/10.22460/jpmi.v5i3.833-842
Ritonga, M. (2018). Politik Dan Kebijakan Dinamika dari Berubah itu Pendidikan Kurikulum di dalam Indonesia sampai itu Reformasi Periode. Bina Gogik , 5 (2), 1–15.
Rusilowati, A. (2015). Pengembangan Tes Diagnostik Sebagai Alat Evaluasi membantu Belajar Fisika.
Prosiding Seminar Nasional Fisika Dan Pendidikan Fisika , 6 (1), 1–10. Satria, R., Adiprima, P., Wulan, K. S., & Harjatanaya, T. Y. (2022). Proyek Penguatan. PANDUAN PENGEMBANGAN Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila , 137.
Shohib, M., & Ernawati. (2018). Murid terpusat Sedang belajar Solusi Atau Masalah di Zaman Revolusi Industri 4.0. Hukum Dan Keadilan , 86–103. https://stihpainan.e-journal.id/HK/article/view/4
Sondak, SH (2019). Faktor-Faktor Loyalitas Pegawai Di Dinas Pendidikan Daerah Provinsi Sulawesi Utara. Jurnal EMBA: Jurnal bangkit Ekonomi, Manajemen, Bisnis Dan Akuntansi , 7 (1), 671–680.
Suyanto. (2019). Fenomenologi sebagai metode dalam penelitian pertunjukan teater musikal. Lakon: Jurnal Pengkajian & Penciptaan wayang , XVI (1), 26–32.
Widyanto, IP, & Wahyuni, ET (2020). Implementasi Perencanaan Pembelajaran. Satya Sastraharing , 04 (02), 16–35.
Yusnita, N. cynthia, & Muqowim. (2020). Pendekatan Murid terpusat Sedang belajar dalam Menanamkan Karakter Disiplin dan Mandiri Anak di TK Annur II. Jurnal Ilmiah Potensia , 5 (2), 116–126.