Main Article Content

Abstract

Pemahaman konsep pengendalian hayati pada materi interaksi mahluk hidup dengan lingkungannya pada siswa kelas VII di SMP Negeri 1 Gempol Kabupaten Cirebon di pengaruhi oleh metode pembelajaran yang masih menggunakan metode konvensional, Model ini menitikberatkan tenaga pendidik sebagai pusat  dalam kegiatan belajar dan mengajar (Anidlah et al, 2021). Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tentang tingkat pemahaman konsep oleh siswa terhadap pengendalian  hayati dalam materi interaksi mahluk hidup dengan lingkungannya. Metode penelitian yang digunakan adalah metode menyebarkan angket atau kuesioner menggunakan media aplikasi Whatsapp secara online. Dan data yang didapatkan dengan teknik pengumpulan Purposive Sampling    kepada 83 siswa kelas VII Semester 2 SMP Negeri Gempol Kabupaten Cirebon kemudian dianalisis dengan menggunakan metode CRI. CRI (Certainty of Response Index). Hasil penelitian ini didapatkan sebagian besar siswa mengalami ketidaktahuan konsep pengendalian hayati dengan persentase terbesar sekitar 61,61% sedangkan siswa yang memahami konsep hanya sekitar 16,39%. Kemudian 12,05% paham konsep akan tetapi mereka tidak yakin terhadap jawaban yang diberikan, dan sisanya sekitar 9,96% miskonsepsi.

Article Details

How to Cite
Ismail, A. Y., & Veronica, A. (2023). Analisis Pemahaman Peserta Didik Tingkat SMP Terhadap Konsep Pengendalian Hayati Pada Materi Interaksi Makhluk Hidup dengan Lingkungannya. Edubiologica: Jurnal Penelitian Ilmu Dan Pendidikan Biologi, 11(2), 91-97. https://doi.org/10.25134/edubiologica.v11i2.10457

References

  1. Afifah, N., Octaviani, T.P., Sholikhah, U., Ismawati, R. 2022. Analisis Pemahaman Konsep IPA Pada Siswa SMP Dengan Kegiatan Praktikum. INKUIRI : Jurnal Pendidikan IPA, 11(2), 84-88. https://dx.doi.org/10.20961/inkuiri.v11i2.56789.
  2. Anidlah, I.S., Molle, J.S., Ayal, C.S. 2021. Perbedaan Hasil Belajar Siswa Yang Diajarkan Dengan Model Pembelajaran Problem Based Learning dan Model Pembelajaran Konvensional Pada Materi Operasi Hitung Bentuk Aljabar. Jurnal Pendidikan Matematika Unpatti, 2(1), 1-5. https://doi.org/10.30598/jpmunpatti.v1.i2.p1-5
  3. Alifiyah, F.L.N., Tamam, B., Wulandari, A.Y.R., Putera, D.B.R.A. 2024. Eksplorasi Wisata Pantai Slopeng sebagai Sumber Belajar IPA Materi Ekologi dan Keanekaragaman Hayati Indonesia. Jurnal Tadris IPA Indonesia, 4(1), 52-64.
  4. Emira, A.S., Sofia, R., Utaraningsih, W. 2022. Perubahan Personal Hygiene Menggunakan Media Audiovisual terhadap Kejadian Pediculosis Capitis Pada Santriwati Mts Dayah Raudhatul Fata. Jurnal Manusia dan Kesehatan, 5(2), 256-264.
  5. Erdiansyah, Iqbal, Putri, Utami, S. 2017. Optimalisasi Fungsi Bunga Refugia Sebagai Pengendali Hama Tanaman Padi (Oryza sativa L.). Seminar Nasional Hasil Penelitian 2017, ISBN : 978-602-14917-5-1
  6. Fatimah, S. 2017. Analisis Pemahaman Konsep IPA Berdasarkan Motivasi Belajar, Keterampilan Proses Sains, Kemampuan Multirepresentasi, Jenis Kelamin, dan Latar Belakang Sekolah Mahasiswa Calon Guru SD. Jurnal JIPPED. 1(1), 57-70.
  7. Hasan, S., Bagayoko, D., Kelley, E.L. 1999. Misconceptions and the Certainty of Response Index (CRI). Phys. Educ. 34 294. 10.1088/0031-9120/34/5/304.
  8. Hasnawati, Syazali, M., Widodo, A. 2023. Hubungan Indeks Prestasi dengan Pemahaman Konsep Sains Mahasiswa Calon Guru Sekolah Dasar. Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan, 8(2), 1169-1174.https://doi.org/10.29303/jipp.v8i2.1452
  9. Khofifah, A.N., Rinanto, Y., Ramli, M. 2015. Kajian Penerapan Model Guided Discovery Learning Disertai Concept Map Terhadap Pemahaman Konsep Siswa Sma Kelas XI Pada Materi Sistem Imun. Jurnal Bio-Pedagogi. 4(1), 12-18.
  10. Kurniati, D., Khairil, Darwin, C. 2019. Kemampuan Berpikir Kritis Siswa pada Pembelajaran PBL dengan Media Audio Visual di SMP Negeri 6 Bengkulu Tengah. SNSE VI, 1(1), 1-7.
  11. Lase, N.K., dan Lase, R.K. 2020. Pengembangan Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) Berbasis Problem Based Learning Pada Materi Interaksi Makhluk Hidup Dengan Lingkungan Kelas VII SMP. Jurnal JRPP, 3(2), 450-461.
  12. Maisyaroh, W. 2014. Pemanfaatan Tumbuhan Liar Dalam Pengendalian Hayati. Universitas Brawijaya Press. Malang.
  13. Paredes, B.; Cárdaba, M.A.M.; Moreno, L.; Cano, N.; Briñol, P.; Cuesta, U.; Petty, R.E. Strengthening the Link between Vaccine Predispositions and Vaccine Advocacy through Certainty. Vaccines, 10, 1970. https://doi.org/ 10.3390/vaccines10111970.
  14. Peranginangin, A., Barus, H., Gulo, R. 2020. Perbedaan Hasil Belajar Siswa yang diajar dengan Model Pembelajaran Elaborasi dengan Model Pembelajaran Konvensional. Jurnal Penelitian Fisikawan, 3(1), 43-50.
  15. Puspitasari, W.D., dan Febrinita, F. 2020. Persepsi Mahasiswa Tentang Pemahaman Konsep Kinematika Gerak Ditinjau dari Kemampuan Berpikir Kritis. UPEJ, 9(2), 197-208.
  16. Sadarsih, I.M. 2022. Upaya Meningkatkan Prestasi Belajar Ipa Pada Materi Interaksi Mahkluk Hidup dengan Lingkungannya Melalui Metode Pembelajaran Discovery Learning. JIPTI, 3(2), 78-88.
  17. Santoso, A.M., dan Arif, S. 2021. Efektivitas Model Inquiry d engan Pendekatan STEMEducation terhadap Kemampuan Berfikir Kritis Peserta Didik. Jurnal Tadris IPA Indonesia, 1(2), 73-86.
  18. Shoimin, A. 2014. 68 Model Pembelajaran Inovatif dalam Kurikulum 2013. AR-RUZZ Media. Yogyakarta.
  19. Widiyawati, T., Adyana, P.B., Warpala, I.W.S. 2019. Efektivitas Penerapan Model Pembelajaran Inkuiri Terbimbing Berbasis Pertanyaan Terhadap Pemahaman Konsep Ipa Dan Keterampilan Proses Sains Dalam Materi Interaksi Makhluk Hidup Dengan Lingkungannya Di Kelas Vii Di Smp Negeri 3 Banjar. Jurnal Pendidikan Biologi Undiksha, 6(2), 83-92.https://doi.org/10.23887/jjpb.v6i2.21926
  20. Widodo, W., Rachmadiarti, F., Hidayati, S.N. 2017. Ilmu Pengetahuan Alam edisi Revisi. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Jakarta

Most read articles by the same author(s)