PENGARUH PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAMS GAMES TOURNAMENT (TGT) TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA DI KELAS V SDN 2 PURWAWINANGUN KECAMATAN KUNINGAN KABUPATEN KUNINGAN
Abstract
Penelitian ini adalah untuk mengetahui perngaruh penggunan model pembelajaran kooperatif tipe TGT terhadap hasil belajar siswa kelas V SDN 2 Purwawinangun pada mata pelajaran matematika.Latar belakang penelitian ini adalah disebabkan oleh rendahnya minat dan hasil belajar siswa pada mata pelajaran matematika karena metode pembelajaran yang diterapkan oleh guru kurang efektif, Dimana siswa hanya mendengar, melihat, dan mencatat.Untuk mengatasi masalah tersebut dilakukan penelitian dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe TGT yang diharapkan dapat berpengaruh dalam meningkatkan hasil belajar siswa dalam mata pelajaran matematika di SDN 2 Purwawinangun.
Permasalahan yang dikaji pada penelitian ini adalah : (1) perbedaan kemampuan awal antara siswa yang mendapatkan pembelajaran dengan model pembelajaran kooperatif tipe TGT dengan siswa yang mendapatkan pembelajaran dengan metode ceramah; (2) perbedaan hasil pretes dengan posttest siswa pada kelas yang menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe TGT; (3) perbedaan hasil pretes dengan posttest siswa pada kelas yang menggunakan metode ceramah; (4) perbedaan hasil posttest antara siswa yang mendapatkan pembelajaran menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe TGT dengan siswa yang menggunakan metode ceramah; (5) perbedaan peningkatan (gain) anatara siswa yang mendapatkan pembelajaran menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe TGT dengan siswa yang menggunakan metode ceramah.
Penelitian ini termasuk penelitian quasi eksperimen dengan desain penelitian Nonequivalent Control Group Desaign.Populasi penelitian ini adalah siswa kelas V semester II SDN 2 Purwawinangun Kecamatan Kuningan Kabupaten Kuningan.Sampel penelitian ini adalah kelas eksperimen (VA) dan kelas kontrol (VB).Teknik yang digunakan untuk menganalisis data adalah uji normalitas, uji homogenitas, uji hipotesis (uji-t).
Hasil penelitian pada uji hipotesis pertama menunjukan bahwa tidak ada perbedaan yang signifikan antara kemampuan awal kelas eksperimen dan kelas kontrol.Berdasarkan uji hipotesis kedua menunjukan bahwa terdapat perbedaan hasil pretes dengan posttest pada kelas eksperimen.Berdasarkan uji hipotesis ketiga menunjukan bahwa terdapat perbedaan hasil pretes dengan posttest pada kelas kontrol.Berdasarkan uji hipotesis keempat menunjukan bahwa terdapat perbedaan hasil posttest anatara siswa kelas eksperimen dengan siswa kelas kontrol.Berdasarkan uji hipotesis kelima menunjukan bahwa terdapat perbedaan peningkatan (gain) antara siswa kelas eksperimen dengan siswa kelas kontrol.
Kata Kunci: Teams Games Tournament (TGT), Hasil Belajar
References
Anitah, Sri, dkk. 2008. Strategi Pembelajaran di SD. Jakarta: Universitas Terbuka
Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktek.Jakarta : Rineka Cipta.
Baharin Shamsudin. 2007. Kamus Matematika Bergambar. Jakarta : PT. Gramedia Widiasarana Indonesia.
Rusman. 2010. Model-model Pembelajaran. Bandung: Mulia Mandiri Press
Slavin E. Robert. 2008. Cooverative Learning : Tesis, Riset dan Praktik. Bandung: Nusa Media
Sugiyono. 2013. Statistika Untuk Penelitian. Bandung : Alfabeta
Sujono.1988. Pengajaran Matematika untuk Sekolah Menengah. Jakarta: Bumi Aksara
Suprijono.Agus. 2009. Cooperatif Learning Teori & Aplikasi PAIKEM. Yogyakarta: Pustaka Belajar
Ini adalah ringkasan yang dapat dibaca manusia dari (dan bukan pengganti) lisensi. Sangkalan.
Anda bebas untuk:
- Bagikan — salin dan distribusikan kembali materi dalam media atau format apa pun
- Beradaptasi — remix, transformasi, dan membangun di atas materi
- Pemberi lisensi tidak dapat mencabut kebebasan ini selama Anda mengikuti ketentuan lisensi.
Di bawah ketentuan berikut:
- Atribusi — Anda harus memberikan kredit yang sesuai, memberikan tautan ke lisensi, dan menunjukkan apakah perubahan telah dilakukan. Anda dapat melakukannya dengan cara apa pun yang wajar, tetapi tidak dengan cara apa pun yang menunjukkan pemberi lisensi mendukung Anda atau penggunaan Anda.
- NonKomersial — Anda tidak boleh menggunakan materi untuk tujuan komersial.
- ShareAlike — Jika Anda me-remix, mengubah, atau membangun materi, Anda harus mendistribusikan kontribusi Anda di bawah lisensi yang sama seperti aslinya.
- Tidak ada batasan tambahan — Anda tidak boleh menerapkan ketentuan hukum atau tindakan teknologi yang secara hukum membatasi orang lain untuk melakukan apa pun yang diizinkan oleh lisensi.
Pemberitahuan:
- Anda tidak harus mematuhi lisensi untuk elemen materi dalam domain publik atau di mana penggunaan Anda diizinkan oleh pengecualian atau batasan yang berlaku.
- Tidak ada jaminan yang diberikan. Lisensi mungkin tidak memberi Anda semua izin yang diperlukan untuk tujuan penggunaan Anda. Misalnya, hak-hak lain seperti publisitas, privasi, atau hak moral dapat membatasi cara Anda menggunakan materi tersebut.