PENGEMBANGAN BAHAN AJAR BERBASIS LITERASI SAINS PADA ORGAN PERNAPASAN HEWAN DAN MANUSIA

Dian Permana Putri, Setiyani Setiyani, Rita Anggraeni

Abstract


Tujuan dari penelitian ini adalah mengembangkan bahan ajar modul untuk meningkatkan litersi sains pada siswa. Metode penelitian ini adalah Research And Development (R&D). Model dalam penelitian ini dengan menggunakan model ADDIE pada materi organ pernapasan hewan dan manusia. Teknik pengumpulan data penelitian ini adalah dengan menggunakan dua analisis data diantaranya analisis data kuantitatif dan analisis dan kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian bahan ajar modul mendapatkan penilaian dari validator ahli materi dengan persentase 75%, penilaian dari validator ahli bahan ajar dengan persentase 86.3%, dan penilaian validasi guru adalah dengan persentase 84,7%. Sedangkan hasil penilain praktikalitas dari 5 guru adalah penilaian yang diberikan oleh S-1 dengan persentas 91,1%, lalu penilaian yang diberikan oleh S-2 dengan persentase 83,8%, selanjutnya penilaian yang diberikan oleh S-3 dengan persentase 88,2%, sedangkan penilaian yang diberikan oleh S-4 dengan persentase  82,3%, dan yang terakhir penilaian dari S-5 dengan persentase 83,8%. Hal ini dapat disimpulkan bahwa bahan ajar modul telah masuk dalam kriteria sangat layak atau sangat praktis dalam meningkatkan literasi sains pada peserta didik dengan persentase di antara 75%-100%.

References


Arikunto, Suharsimi. (2010). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: PT Rineka Cipta.

Cahyadi R. A. H ( 2019). Pengembangan Bahan Ajar Berbasis ADDIE Model. EDUCATION JOURNAL. 3(1): 35-43.

Delfita R, Haviz M, Nurhasnah & Ulva Khaira R. (2018). Pengembangan Modul Sistem Pencernaan Makanan Berbasis Literasi Sians Kelas VIII MTsN Padad=ng Japang. Natural Science Jurnal. 4(1): 480-491. Maret 2018.

Fajriyah & Sasmita, (2018). Pengembangan Modul Berbasis Quantum Learning Tema Ekosistem Untuk Kelas V Sekolah Dasar. Jurnal Refleksi Edukatika. 8(2): 163-170.

Harta, Indris, (2014). PYTHAGORAS: Jurnal Pendidikan Matematika. 9(2): 161-174. Desember.

Mustikasari, (2018). Pengembangan Instrumen Tes Literasi Sains Siswa SMP Materi Tekanan Zat dan Penerapannya Dalam Kehidupan Sehari-hari. Jurnal Pembelajaran Sains. 2(2). Desember 2018

Narut, F. Y & Supardi Kanisius. (2019). Literasi Sains Peserta Didik dalam Pembelajaran IPA di Indonesia. Jurnal Pendidikan Dasar. 10(1): 61-89.

Pratiwi, Indah (2019). Efek Program PISA Terhadap Kurikulum Di Indonesia. Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan. 4(1): 51-71.

Setiyani, Ferry F. & Sofy S. (2017). Desains Pembelajaran Berbasis Kemampuan Komunikasi Matematis Dan Motivasi Belajar Siswa. KALAMATIKA.2(2):177-192.

Sirate S, Fatimah Sitti & Ramadhana. (2017). Pengembangan Modul Pembelajaran Berbasis Keterampilan Literasi. Jurnal Inspiratif Pendidikan IV(2): 316-335. Desember 2017.

Sudijono, Anas, (2011). Pengantar Evaluasi Pendidikan. Jakarta:PT Rajagrafindo Persada.

Sugiyono (2015). Metode Penelitian Kombinasi (Mix Methids). Bandung:Alfabeta.

Trisiana, Anita., & Wartoyo (2016). Desain pengebangan model pembelajaran pendidikan kewarganegaraan melalui model untuk meningkatkan karakteristik mahasiswa di universitas slamet riyadi Surakarta. PKn Progresif, 11 (1). Juni.

Wati, R., Lesmono, A., & Prastowo, S. (2019). Pengembangan modul fisika interaktif berbasis hots (high order thinking skill) untuk meningkatkan kemampuan literasi sains siswa sma pada pokok bahasan suhu dan kalor. Jurnal Pembelajaran Fisika, 8(3), 202-207. doi:10.19184/jpf.v8i3.15225

Yulia, Yuyu. (2017). Literasi Sains dalam Pembelajaran IPA. Jurnal Cakrawala. 3(2): 21-28. Edisi Juli 2017.




DOI: https://doi.org/10.25134/pedagogi.v8i1.3771

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.