PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY DAN MOTIVASI TERHADAP HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS V SDN CIMAHI I KABUPATEN KARAWANG

Chika Gianistika, Aan Nurhasanah

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran dan motivasi belajar terhadap hasil belajar IPA di Sekolah Dasar. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian eksperimen. Penelitian ini  menggunakan  rancangan treatment by level 2 x 2 dengan variabel bebas model pembelajaran dan variabel terikat hasil belajar siswa materi IPA. Penelitian eksperimen ini menggunakan siswa kelompok eksperimen dan siswa kelompok kontrol. Pada penelitian ini yang akan dijadikan sampel adalah kelas VB dan Kelas VC dengan pertimbangan bahwa kelas tersebut bisa mewakili populasi. Hasil dari penelitian ini adalah: (1) Secara keseluruhan terdapat perbedaan yang signifikan hasil belajar siswa antara yang mengikuti Pembelajaran dengan penerapan model discovery learning dengan siswa yang mengikuti Pembelajaran dengan model expository learning; (2) Secara keseluruhan terdapat pengaruh interaksi model pembelajaran dengan motivasi belajar siswa dalam mata pelajaran IPA sekolah dasar; (3) Hasil belajar siswa yang memiliki motivasi tinggi dan mengikuti Pembelajaran dengan model discovery learning lebih tinggi daripada hasil belajar siswa yang mengikuti Pembelajaran dengan model expository learning; (4) Hasil belajar siswa yang memiliki motivasi belajar rendah dan mengikuti Pembelajaran dengan model discovery learning, lebih tinggi daripada hasil belajar siswa yang mengikuti Pembelajaran dengan model expository learning.

Kata kunci:  Discovery Learning, Expository Learning, Motivasi, Hasil Belajar IPA.


THE INFLUENCE OF DISCOVERY LEARNING MODELS AND LEARNING MOTIVATION ON SCIENCE LEARNING OUTCOMES FOR 5th GRADE STUDENT AT CIMAHI 1 ELEMENTARY SCHOOL KARAWANG

ABSTRACT

This study aims to determine the effect of learning models and learning motivation on science learning outcomes in elementary schools. The research method used is experimental research. This study uses a treatment by level 2 x 2 design with the independent variable learning model and the dependent variable student learning outcomes in science material. This experimental research used experimental group students and control group students. In this study, the VB class and VC class will be sampled with the consideration that these classes can represent the population. The results of this study are: (1) Overall there is a significant difference in student learning outcomes between those who take learning using the discovery learning model and students who take learning with the expository learning model; (2) Overall, there is an interaction effect of the learning model with students' learning motivation in elementary school science subjects; (3) The learning outcomes of students who have high motivation and take learning with the discovery learning model are higher than the learning outcomes of students who take learning with the expository learning model; (4) The learning outcomes of students who have low learning motivation and take learning using the discovery learning model are higher than the learning outcomes of students who take learning using the expository learning model.Keywords: Discovery Learning, Expository Learning, Motivation, Science Learning Outcomes

References


Andrews, J. D. (1984). Discovery and expository learning compared: Their effects on independent and dependent students. . The Journal of Educational Research, 78(2), 80-89.

Ariani, T. (2017). Penerapan Strategi Pembelajaran Ekspositori Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Fisika. Jurnal inovasi dan pembelajaran fisika, 4(1), 19-26.

Bruner, J. (1997). Celebrating divergence: Piaget and Vygotsky. Human development, 40(2), 63-73.

Culatta, B. H.-K. (2010). Teaching expository comprehension skills in early childhood classrooms. . Topics in Language Disorders, 30(4), 323-338.

Dalgarno, B. K. (2014). The Impact of Students’ Exploration Strategies on Discovery Learning Using Computer-Based Simulations. Educational Media International, 51(4), 310-329.

Danim, S. (2012). Motivasi Kepemimpinan dan Efektivitas Kelompok. Jakarta: Rineka Cipta.

Dimyati, M. (2006). Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta.

Guthrie, J. T. (1967). Expository instruction versus a discovery method. Journal of Educational Psychology, 58(1), 45.

Indrawati. (2011). Modul Perencanaan Pembelajaran Fisika: Model-model Pembelajaran.

Joyce, B. W. (2016). Models of Teaching (ninth edition). Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Kyriazis, A. P. (2009). Discovery learning and the computational experiment in higher mathematics and science education: A combined approach. International Journal of Emerging Technologies in Learning (iJET), 4(4), 25-34.

Liliasari, L. S. (2016). Students Creative Thinking Enhancement Using Interactive Multimedia of Redox Reaction Creative Thinking Enhancements. Jurnal Pengajaran MIPA, 21(1), 30-34.

Maheshwari, V. K. (2013). Expository teaching–a direct instructional strategy. Retrieved June, 1.

Mudlofir, A. &. (2016). Desain Pembelajaran Inovatif dari teori ke praktik. Jakarta.

Mulyasa, H. E. (2015). Pengembangan dan Implementasi Kurikulum 2013 : Perubahan dan Pengembangan Kurikulum 2013 Merupakan Persoalan Penting dan Genting. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Riyanto, Y. (2009). Paradigma Baru Pembelajaran. Jakarta: Kencana Pranada Media Group.

Rodatus Sofiah, S. R. (2020). ANALISIS KARAKTERISTIK SAINS TEKNOLOGI MASYARAKAT (STM) SEBAGAI MODEL PEMBELAJARAN: SEBUAH STUDI LITERATUR. Pedagogi: Jurnal Penelitian Pendidikan Volume 7, Nomor 1.

Sanjaya, W. (2008). Kurikulum dan pembelajaran teori dan praktik pengembangan kurikulum tingkat satuan pendidikan (KTSP).

Sanjaya, W. (2009). Kurikulum dan Pembelajaran. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

Shoimin, A. (2014). Model Pembelajaran Inovatif dalam Kurikulum 2013. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.

Sumantri, M. S. (2015). Strategi Pembelajaran: Teori dan Praktik di Tingkat Pendidikan Dasar. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Suparman, M. A. (2014). Desain Instruksional Modern : Panduan Para Pengajar dan Inovator Pendidikan. Jakarta: Erlangga.

Surakhmad, W. (2009). Pendidikan nasional, strategi, dan tragedi. Penerbit Buku Kompas.

Suryosubroto, B. (2012). Hubungan Sekolah dengan Masyarakat. Jakarta: Rineka Cipta.

Tirtarahardja, U. &. (2005). Pengantar pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta.

Triani, N. (2016). Pembelajaran yang Berorientasi pada Metode Discovery Learning dalam Upaya Meningkatkan Pemahaman Konsep Pengukuran Volume Bangun Ruang Kubus dan Balok pada Siswa Kelas V Sekolah Dasar Negeri Kadugede III. . Pedagogi: Jurnal Penelitian Pendidikan, 3(2).

Vereijken, M. W. (2018). Student learning outcomes, perceptions and beliefs in the context of strengthening research integration into the first year of medical school. Advances in Health Sciences Education, 23(2), 371-385.

Wiandana, W. (2016). Peningkatan Hasil Belajar IPA Melalui Model Pembelajaran Kuantum Materi Perubahan Energi Listrik Penelitian Tindakan Kelas Siswa Kelas VI-A SDN Pajawankidul Kecamatan Lebakwangi. Pedagogi: Jurnal Penelitian Pendidikan, 3(1).

Wortman, S. E. (2018). Developing a Holistic Framework for Learning Outcomes Assessment. NACTA Journal, 62(4), 353-358.

Yustisia, N. (2012). Hypnoteaching: Seni Ajar Mengeksplorasi Otak Peserta Didik. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.




DOI: https://doi.org/10.25134/pedagogi.v10i1.7483

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.