KAJIAN TOKOH WAYANG GOLEK PURWA DAN PEMANFAATANNYA SEBAGAI BAHAN AJAR DALAM MENYAMPAIKAN PENGAJARAN SASTRA UNTUK MENINGKATKAN NILAI-NILAI BUDI PEKERTI PESERTA DIDIK

Aan Anjasmara

Abstract


Bahan ajar merupakan bagian dalam pembelajaran yang memiliki peranan penting untuk menjawab tuntutan kurikulum. Bahan ajar yang dimaksud adalah bahan ajar pendidikan Bahasa Indonesia merupakan pintu masuk untuk mencapai permintaan Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar dalam kurikulum 2013. Seyogiyanya bahan ajar yang akan disampaikan kepada peserta didik merupakan bahan ajar yang dirancang oleh guru mata pelajaran yang dimaksud dengan memperhatikan tuntutan permintaan KI dan KD dalam kurikulum yang digunakan, dalam hal ini kurtilas. Ketepatan pembuatan bahan ajar sangat berperan sehingga permintaan dalam kurikulum bisa tercapai siswa pun dapat memahaminya dengan mudah. Hasil dalam penelitian ini penulis membuat modul yang dilengkapi RPP yang akan menjawab tuntutan KI dan KD, dalam hal ini KD 3.7, 4.7 dan 3.8,.4.8. materi di dalamnya menghadirkan contoh cerita wayang golek purwa. Hadirnya cerita wayang golek purwa dapat melestarikan khasanah kebudayaan Indonesia khususnya ditatar Jawa Barat. Disamping itu keberadaannya akan mudah diterima oleh peserta didik (peserta didik yang dimaksud yang berada ditatar Jawa Barat). Hadirnya bagah ajar yang disusun semoga dapat digunakan oleh guru untuk menyampaikan materi KD 3.7, 3.8, 4.7, dan 4.8 dengan mudah dan dapat dipahami oleh peserta didik, karena contoh yang disediakan cerita wayang golek purwa dapat dipakai dijenjang kelas X semester I.

References


Abimanyu Petir. (2014). Ajaran-Ajaran Emas Ramayana-Mahabarata. Jogjakarta: Laksana. Achchari Rajagopal.(2014).Mahabhbharata dan Ramayana.Jogyakarta:DIPTA. Adi A.S. (2011). Mengenal Karya Seni Rupa Nusantara. Tangerang: CITRALAB. Aminudin.(2015).Pengantar Apresiasi Karya Sastra.Bandung:Sinar baru Algensindo. Aziz Abdul.(2008).Mendidik Dengan Cerita.Bandung:Rosda. Cindo Morena. (2010). Aneka Wayang Nusantara. Jakarta: Multi kreasi Satudelapan. Darma, Budi. (2007). Bahasa Sastra dan Budi Darma. Surabaya: JP Books. Depdiknas. (2005).Pedoman Penulisan Buku Pelajaran bhasa dan Sastra Indonesia.Jakarta: Pusat Perbukuan. Dewan Redaksi ESI.(2007).Ensiklopedi SASTRA Indonesia.Bandung: Titian Ilmu. Dwiloka Bambang, Riana Rati.(2005).Teknik Menulis karya Ilmiah.Jakarta: Rineka Cipta.

Emzir dan Rohman Saifur.(2015).Teori dan Pengajaran Sastra.Jakarta:Raja Grafindo Persada. Endaswara, Suwardi.(2013).Metodologi Penelitian Sastra.Jakarta:CAPS (Centre for Academic Publishing Service). Gorys Keraf. 2010.Diksi dan Gaya Bahasa. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama. Hadis, Abdul dan Nurhayati.(2008). Psikologi Pendidikan. Bandung:ALFABETA. Hamzah Jojo.(2013).Wirata Geger.Kuningan:Silalatu Harsrinuksmo Bambang dkk, (1999). Ensiklopedi Wayang Indonesia. Jakarta: SENAWANGI. Heryadi, Dedi. (2010). Metode Penelitian Pendidikan Bahasa. Bandung: Pustaka Billah. Indriyanti. (2010). Pengembangan Modul (Makalah disampaikan pada Pelatihan Pembuatan Modul bagi Guru SMP se-Surakarta). Surakarta: LPPM Universitas Sebelas Maret. Jaenudin Ujam.(2012).Psikologi Kepribadian.Bandung: CV PUSTAKA SETIA Karim, Mariana. (1980). Pemilihan Pengajaran. Jakarta: Penlok P3G Lal P. (2010).Mahabharata.Jakarta:Grafika Mardi Yuana Lickona Thomas.(2013).Character Matters.Jakarta:Bumi Aksara. Majid, Abdul. (2006). Perencanaan Pembelajaran. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya. Minderop Albertine.(2013).Psikologi Sastra.Jakarta:Yayasan Pusat Obor Indonesia. Moerdowo. (1982). Wayang Its Significance In Indonesian Society. Jakarta: PN BALAI PUSTAKA. Mulyadi Yadi. (2010). Teater Tradisional. Jakarta: Multi Kreasi Satudelapan. Nasution. (2012).Kurikulum Pengajaran. Jakarta: Bumi Aksara. Prastowo Andi. (2015).Bahan Ajar Inovatif.Jogjakarta:DIVA Press. Santrock John W.(2013).Psikologi Pendidikan.Jakarta:Fajar Inter Pratama mandiri. Siswanto, Roekhan. (2015).Psokologi Sastra.Malang:Media Nusa Creatif. Soetrisno. (2010).Wayang Sebagai Warisan Budaya Dunia.Surabaya:SIC. Sugiantomas Aan.(2010).Langkah Awal Menuju Apresiasi Sastra.Kuningan: FKIP UNIKU.

Sumardjo Jacob, Saini K.M. (1988).Apresiasi Kesusastraan.Jakarta:GRAMEDIA. Tohari Ahmad.2011.Senyum Karyamin.Jakarta:Gramedia Pustaka.

Yaniawati Poppy. Indrawan Rully. (2014). Metodologi Penelitian. Bandung:PT. Refika Aditama.

Zubaedi. (2013).Desain Pendidikan Karakter.Jakarta:KENCANA PRENANDA MEDIA GRUP.




DOI: https://doi.org/10.25134/fjpbsi.v12i1.1532



Copyright (c) 2018 FON



Fon: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

e-ISSN 2614-7718 | p-ISSN 2086-0609

 Creative Commons License

View My Stats

Jl. Cut Nyak Dien No. 36A Cijoho-Kuningan

Pos. 45513 | [email protected]