Main Article Content

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran tentang pembelajaran inkuiri terhadap peningkatan keterampilan berpikir kritis dan retensi siswa. Metode penelitian yang digunakan adalah eksperimen dengan pre test post test control group design  dan menggunakan sampel penelitian sebanyak 52 siswa kelas VII di salah satu SMP di Kabupaten Kuningan. Rata-rata N-gain keterampilan berpikir kritis siswa pada materi pencemaran lingkungan untuk kelas eksperimen 0,7 (kategori tinggi) dan kelas kontrol 0,4 (kategori sedang). Sedangkan tingkat retensi siswa pada materi pencemaran lingkungan untuk kelas kontrol 34,6% (kategori baik), 30,8% (kategori sangat baik) dan kelas eksperimen 30,8% (kategori baik), 46,1% (kategori sangat baik).

Article Details

How to Cite
Abdurohman, E., Muis, A., & Sulistyono, S. (2020). Pembelajaran Inquiri Dalam Meningkatkan Keterampilan Berpikir Kritis Dan Retensi Siswa Pada Materi Pencemaran Lingkungan. Edubiologica: Jurnal Penelitian Ilmu Dan Pendidikan Biologi, 7(2), 62-68. https://doi.org/10.25134/edubiologica.v7i2.2992

References

  1. Bay, M. Staver, J.R. Bryan, T. Hale, J.B. (1992). Science Instructional for the Mildly Handicapped Direct Instruction versus Discovery Teaching: Journal of Research in Science Teaching. 29, (6), 555-570.
  2. Costa, A. L. (1985). Developing Minds A Resource Book for Teaching Thinking. Virginia: Association for Supervision and Curriculum Development.
  3. Dahar, R. W. (2006). Teori-Teori Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Erlangga.
  4. Djubaedah, E. (2013). Pembelajaran Berbasis TIK dengan model STAD untuk Meningkatkan Penguasaan Konsep dan Retensi Pengetahuan pada Materi Sistem Pencernaan Makanan. Bandung: Tesis. PPs UPI. Tidak diterbitkan.
  5. Ennis, R. (1996). Critical Thinking. New Jersey: Simon & Schuster / A Viacom Company.
  6. Filsaime, D.K. (2008). Menguak Rahasia Berpikir Kritis dan Kreatif. Jakarta. Prestasi Pustakaraya
  7. Helen. (2013). “Effects of Guided-Inquiry and Expository Teaching Methods on Senior Secondary School Students Performances in Biology in Imo State”. Journal of Education Research and Behavioral Sciences. 2, (4), 51 – 57.
  8. Herlanti, Y. Rustaman, N.Y. Setiawan, W. (2007). Kontribusi Wacana Multimedia terhadap Pemahaman dan Retensi Siswa. Jurnal Pendidikan IPA: Metamorfosa. 2, (1), 29 – 38.
  9. Meltzer, D. E. (2002). “The relationship between mathematics preparation and conceptual learning gains in physics: A possible hidden variable’ in diagnostic pretest scores”. Jurnal AJP. 70, (12), 1259 – 1268.
  10. Rizal, R. (2013). Penerapan Pendekatan Demonstrasi Interaktif Dalam Pembelajaran Listrik Dinamis Untuk Meningkatkan Kemampuan Kognitif Dan Keterampilan Proses Sains Siswa SMA. Bandung: Tesis. PPs UPI. Tidak diterbitkan.
  11. Santiningtyas, K. Prasetyo, A. Priyono B. (2012). “Pengaruh Outdoor Learning Berbasis Inkuiri Terhadap Hasil Belajar Materi Ekosistem”. Unnes Journal of Biology Education. 1, (2), 91 – 98.
  12. Sawrey, M.J. dan Telford, C.W. (1988). Educational Psychology 4th Edition. Boston: Allyn and Bacon.
  13. Trianto. (2009). Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif: Konsep, Landasan, dan Implementasi pada Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
  14. UU RI No.23 tahun 1997 tentang Pengelolaan Lingkungan Hidup.

Most read articles by the same author(s)

<< < 1 2 3