EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA BUKU CERITA BERGAMBAR DALAM PENANAMAN NILAI-NILAI MORAL SISWA SD KELAS RENDAH
Abstract
Dekadensi moral hari ini banyak melibatkan anak-anak tidak hanya menjadi korban namun juga sebagai pelaku. Hal tersebut menimbulkan tanda tanya besar tentang efektivitas penanaman nilai-nilai moral yang diajarkan oleh orang tua di rumah juga guru di sekolah karena nilai-nilai moral dipelajari oleh individu sejak usia dini. Guru dan orang tua perlu membantu anak untuk mengembangkan kata hati dan meningkatkan kendali diri melalui aktivitas pembelajaran yang menyenangkan. Salah satu metode yang dapat dipilih adalah mendongeng dengan media buku cerita bergambar.
Pada pelaksanaan Kurikulum 2013 di SDN 2 Sakerta Timur, guru dibekali Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013 yang diterbitkan oleh Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. Salah satu contoh media pendamping yang dapat digunakan oleh guru pada subtema 4 pembelajaran 1 adalah buku cerita bergambar yang menceritakan tentang kegiatan sehari-hari siswa di malam hari, dengan buku cerita bergambar sebagai media pendamping guru dapat menanamkan nilai-nilai moral pada siswa kelas rendah dengan metode mendongeng.
Hasil uji efektivitas menujukkan t hitung -3,637 dan t tabel 2,365 untuk df 7 dan signifikansi 0,05 diterima sehingga dapat disimpulkan bahwa ada perbedaan signifikan antara nilai rata-rata moral siswa kelas 1 SDN Sakerta Timur sebelum menggunakan media buku cerita bergambar sebagai media pendamping Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013 dengan nilai rata-rata moral siswa kelas 1 SDN Sakerta Timur sesudah menggunakan media buku cerita bergambar sebagai media pendamping Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013.
Kata Kunci : Penanaman Nilai-Nilai Moral, Buku Cerita Bergambar
References
Ahyani, Latifah Nur. (2010).Metode Dongeng Dalam Meningkatkan Perkembangan Kecerdasan Moral Anak Usia Prasekolah. Jurnal Psikologi Universitas Muria Kudus, 1, (1), 31.
Asyad, Azhar. (2005). Media Pembelajaran. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.
Bluemel & Taylor. (2012). Pop-up Books A Guide For Teachers and Librarians. California: ABC-CLJO, LLC.
Darsono, Bambang. (1986). Dasar dan Konsep Pendidikan Moral Pancasila. Surabaya: Aneka Ilmu.
Desmita. (2014). Psikologi Perkembangan. Bandung : Remaja Rosdakarya.
Harap, F., dan Tim. (Tanpa Tahun). Perkembangan Moral. [Online]. Tersedia: http://staff.uny.ac.id/sites/default/files/pendidikan/Nanang%20Erma%20Gunawan,%20S.Pd./001.%20Psi%20Perkmb%20Perkemb%20Moralrev%20[Compatibility%20Mode].pdf. [5 Desember 2015]
Kazuya. (2009). Media Pembelajaran dalam Pendidikan.[Online].Tersedia:htttp;//kazzuya.wordpress.com/2009/11/14/media-pembelajaran-dalam-pendidikan/.[1 April 2017]
KBBI online. (2015). Pengertian Moral. [Online]. Tersedia:http://kbbi.web.id/moral. [5 Desember 2015]
KBBI online. (2015). Pengertian Media. [Online]. Tersedia:http://kbbi.web.id/media. [4 April 2015]
Kusumawardani, Feny. (2013). Membentuk Moral Anak Melalui Mendongeng Sebagai Bentuk Penyuluhan Dini. [Online]. Tersedia:https://www.kemsos.go.id/modules.php?name=News&file=article&sid=17716. [28 November 2015]
Musfiroh, Tadkirotun. (2008). Cerita Untuk Anak Usia Dini. Yogyakarta : Tiara Wacana.
Rosari, Y. P. P., dkk. (2014). Penerapan Metode Bercerita Berbantuan Media Buku Cerita Bergambar Untuk Meningkatkan Perilaku Moral. Jurnal Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini, 2, (1), 1.
Santrock. John W. (2007). Child Development. Jakarta : Erlangga.
Ini adalah ringkasan yang dapat dibaca manusia dari (dan bukan pengganti) lisensi. Sangkalan.
Anda bebas untuk:
- Bagikan — salin dan distribusikan kembali materi dalam media atau format apa pun
- Beradaptasi — remix, transformasi, dan membangun di atas materi
- Pemberi lisensi tidak dapat mencabut kebebasan ini selama Anda mengikuti ketentuan lisensi.
Di bawah ketentuan berikut:
- Atribusi — Anda harus memberikan kredit yang sesuai, memberikan tautan ke lisensi, dan menunjukkan apakah perubahan telah dilakukan. Anda dapat melakukannya dengan cara apa pun yang wajar, tetapi tidak dengan cara apa pun yang menunjukkan pemberi lisensi mendukung Anda atau penggunaan Anda.
- NonKomersial — Anda tidak boleh menggunakan materi untuk tujuan komersial.
- ShareAlike — Jika Anda me-remix, mengubah, atau membangun materi, Anda harus mendistribusikan kontribusi Anda di bawah lisensi yang sama seperti aslinya.
- Tidak ada batasan tambahan — Anda tidak boleh menerapkan ketentuan hukum atau tindakan teknologi yang secara hukum membatasi orang lain untuk melakukan apa pun yang diizinkan oleh lisensi.
Pemberitahuan:
- Anda tidak harus mematuhi lisensi untuk elemen materi dalam domain publik atau di mana penggunaan Anda diizinkan oleh pengecualian atau batasan yang berlaku.
- Tidak ada jaminan yang diberikan. Lisensi mungkin tidak memberi Anda semua izin yang diperlukan untuk tujuan penggunaan Anda. Misalnya, hak-hak lain seperti publisitas, privasi, atau hak moral dapat membatasi cara Anda menggunakan materi tersebut.