Main Article Content
Abstract
Penemuan Bakteri penghasil hormon IAA (Indole-3-Acetic Acid) merupakan bukti bahwa ilmu pengetahuan terus berkembang sehingga pengintegrasian aspek–aspek hakikat sains dalam pembelajaran perlu dilakukan supaya sistem pembelajaran tidak kaku dan hanya mengacu pada informasi dari buku teks. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis hakikat sains siswa melalui praktikum uji potensi bakteri penghasil Hormon IAA berbantu LKS berbasis diagram vee. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah rancangan deskriptif. Desain penelitian yang digunakan adalah the posttest only control group design. Penelitian ini dilakukan di MA Darul ‘Ulum kelas XII tahun ajaran 2019/2020, dengan sampel sebanyak satu kelas yang diambil dengan tehnik purposive random sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa : (1) Terdapat tiga aspek hakikat sains yang difahami siswa secara baik yaitu pada aspek kreativitas dan imajinasi dalam sains (64,17%), pengetahhuan ilmiah terikat dengan aspek sosial budaya (61.15%) dan perbedaan antara teori ilmiah dan hukum ilmiah (56,77%). Sementara untuk empat aspek hakikat sains yang lain dapat difahami siswa dengan kategori cukup seperti aspek pengetahuan ilmiah bersifat tentatif (46,15%), pengetahuan ilmiah bersifat empiris (47,73%), teori-laden / subjektivitas dan objektivitas (44,64%) dan metode ilmiah beragam (42,36%). (2) Adapun perolehan persentase nilai rata-rata tertinggi berada pada aspek kreativitas dan imajinasi dalam sains sebesar (64,17%) dan perolehan persentase terendah yaitu pada aspek metode ilmiah beragam sebesar (42,36%)
Article Details

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
How to Cite
Rahmayani, E., Hindriana, A. F., & Arip, A. G. (2020). Analisis Hakikat Sains Siswa Melalui Praktikum Uji Potensi Bakteri Penghasil Hormon Iaa Berbantu Lks Berbasis Diagram Vee. Edubiologica: Jurnal Penelitian Ilmu Dan Pendidikan Biologi, 7(2), 79-84. https://doi.org/10.25134/edubiologica.v7i2.2996
References
- Abd-El-Khalick, F., Bell, R. L., & Lederman, N. G. (1998). “The Nature of Science and Instructional Practice: Making the Unnatural Natural”. Science Education, 82(4), 417-437.
- Buaraphan, Khajornsak. 2009. Preservice and Inservice Science Teachers’ Responses and Reasoning about the Nature of Science. Educational Research and Review, 4(11): 561-581.
- Cakmakci, Gultekin. 2012. Promoting Pre-service Teachers’ Ideas about Nature of Science through Educational Research Apprenticeship. Australian Journal of Teacher Education, 2 (37): 114-135.
- Koksal, S., Mustafa, dan Cakiroglu, Jale. 2010. Examining Science Teacher’s Understandings of The NOS Aspects Through The Use of Knowledge Test and Open-Ended Questions. Science Education International, 21 (3): 197211.
- Lederman, N.G. (2006). “Research on Nature of Science: Reflections on the Past, Anticipations of the Future”. Asia Pacific Forum on Science Learning and Teaching. 7(1), 1-11. 2006
- Popper, K.R. (1992). Conjectures and refutations: the growth of scientific knowledge, New York, Harper and Row.
- Ratnawati, Eris. (2010). “Pemahaman Hakikat Sains (Nos) Mahasiswa Tahun Ketiga Program Studi Pendidikan Kimia Universitas Negeri Malang”. Jurnal Universitas Negeri Malang.
- Rhodes, G. and Schaible, R. (1989). ‘Fact, law, and theory, ways of thinking in science and literature’, Journal of College Science Teaching, 18, 228-232 & 288.