MEMBANGUN KESADARAN SEJARAH SISWA SEKOLAH DASAR MELALUI VISUALISASI MUSEUM SEBAGAI SEJARAH LOKAL
Abstract
ABSTRAK
Sejarah merupakan peristiwa yang terjadi di masa lalu yang dipelajari sebagai pedoman kehidupan di masa yang akan datang. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh informasi secara komprehensif tentang efektifitas pemanfaatan sejarah lokal melalui visualisasi museum dalam rangka membangun kesadaran sejarah siswa Sekolah Dasar. Penelitian ini menggunakan pendekatan historis dengan metode studi literatur jenis kualitatif deskriptif. Peneliti mengumpulkan beberapa artikel hasil penelitian serta sumber tertulis lain yang sesuai dengan tema kajian penelitian, kemudian peneliti melakukan analisis dan sintesis. Hasil penelitian diketahui bahwa pemanfaatan sejarah lokal melalui visualisasi museum dapat digunakan sebagai media dan sumber belajar dalam membangun kesadaran sejarah siswa dengan tersajinya peninggalan-peninggalan sejarah sebagai wujud budaya sehingga pemanfaatan sejarah lokal dalam pembelajaran di sekolah dasar dapat berperan sebagai pembentuk kesadaran sejarah dengan mengenalkan sejarah dalam wujud lingkungan sekitar, disimpulkan bahwa sejarah lokal dapat membangun kesadaran sejarah siswa Sekolah Dasar.
Kata kunci: kesadaran sejarah; museum; sejarah lokal; sekolah dasar
References
Abdi, G. P. (2020). Peranan Pembelajaran Sejarah Untuk Pembentukan Karakter Peserta didik SD. Jurnal Pendidikan Tambusai, 4(1), 209–215.
Amboro, K. (2015). Membangun Kesadaran Berawal Dari Pemahaman; Relasi Pemahaman Sejarah Dengan Kesadaran Sejarah Mahapeserta didik Program Studi Pendidikan Sejarah FKIP Universitas Muhammadiyah Metro. Historia: Jurnal Pendidik Dan Peneliti Sejarah, 3(2), 109–117.
Asmara, D. (2019). Peran Museum dalam Pembelajaran Sejarah. Kaganga:Jurnal Pendidikan Sejarah Dan Riset Sosial-Humaniora, 2(1), 10–20. https://doi.org/10.31539/kaganga.v2i1.707
Azizah, A. A. M. (2021). Analisis Pembelajaran IPS di SD/MI Dalam Kurikulum 2013. JMIE (Journal of Madrasah Ibtidaiyah Education), 5(1), 1. https://doi.org/10.32934/jmie.v5i1.266
Basyari, A. (2019). Pengembangan Media Pembelajaran Sejarah Berbasis Visualisasi Museum Sasana Wiratama untuk meningkatkan kesadaran sejarah peserta didik MAN Yogyakarta III. ISTORIA, 15(1), 32–44.
Cresswell, J. C. (2018). Penelitian Kualitatif & Desain Riset. Pustaka Timur.
Darmadi, H. (2013). Dimensi-Dimensi Metode Penelitian Pendidikan dan Sosial: Konsep Dasar dan Implementasi. Bandung: Alfabeta.
Firdaus, D. W. (2019). Pemanfaatan Situs Atana Gede Sebagai Sumber Belajar Untuk Mengembangkan Kesadaran Sejarah Lokal Mahapeserta didik. Bihari: Pendidikan Sejarah Dan Ilmu Sejarah, 2(1), 63–76.
Fitria Intan, M. (2022). Pemanfaatan Museum 13 Sebagai Sumber Belajar Sejarah Peserta didik SDN Panjunan II Melalui Ekstrakurikuler Kepurbakalaan. Jurnal Pendidikan Sejarah, 2(1), 29–37. https://heuristik.ejournal.unri.ac.id/index.php/HJPS
Hardiana, Y. (2017). Pembelajaran Sejarah Indonesia Berbasis Peristiwa-Peristiwa Lokal di Tasikmalaya Untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis. In HISTORIA: Jurnal Pendidik dan Peneliti Sejarah: Vol. I (Issue 1).
Hasan, S. H. (2012). Pendidikan Sejarah Untuk Memperkuat Pendidikan Karakter. Paramita, 22(1), 81–95.
Kuntari, S. (2019). Relevansi Pendidikan Ips Dalam Arus Globalisasi. Hermeneutika : Jurnal Hermeneutika, 5(1), 25. https://doi.org/10.30870/hermeneutika.v5i1.7389
Lailatus Zahroh, N. (2016). Pengembangan Media Audio Visual Berbasis Sejarah Lokal Dalam Meningkatkan Kualitas Pembelajaran IPS SD di Kecamatan Singosari Kabupaten Malang (Vol. 2, Issue 2).
Lasmawan, W. (2015). Pengembangan Perangkat Pembelajaran E-Learning Mata Kuliah Wawasan Pendidikan Dasar, Telaah Kurikulum Pendidikan Dasar, Pendidikian Ips Sekolah Dasar, Perspektif Global Dan Problematika Pendidikan Dasar. JPI (Jurnal Pendidikan Indonesia), 4(1), 556–570. https://doi.org/10.23887/jpi-undiksha.v4i1.4914
Mahmudah, A., & Rahmi, L. (2016). Urgensi dan integritas arsip dalam konteks kebangsaan dan kesadaran sejarah. Lentera Pustaka, 2(1), 1–8.
Meldina, T., Agustin, A., & Hadijah Harahap, S. (2020). Integrasi Pembelajaran IPS pada Kurikulum 2013 di Sekolah Dasar. In Jurnal Pendidikan Dasar (Vol. 4, Issue 1). http://journal.iaincurup.ac.id/index.php/JPD
Mutiani, M., Sapriya, S., Handy, M. R. N., Abbas, E. W., & Jumriani, J. (2021). Pembinaan Etika Peserta Didik Melalui Pembelajaran Tematik-Integratif Di Sekolah Dasar. EDUKATIF : JURNAL ILMU PENDIDIKAN, 3(3), 704–709. https://doi.org/10.31004/edukatif.v3i3.397
Mutiani, M., Warmansyah Abbas, E., Syaharuddin, S., & Susanto, H. (2020). Membangun Komunitas Belajar Melalui Lesson Study Model Transcript Based Learning Analysis (TBLA) dalam Pembelajaran Sejarah. Historia: Jurnal Pendidik Dan Peneliti Sejarah, 3(2), 113–122. https://doi.org/10.17509/historia.v3i2.23440
Muttaqin, M. F., & Hariyadi, S. (2020). Implementasi Penguatan Pendidikan Karakter Berbasis Lingkungan Masyarakat Pada Sekolah Dasar. Jurnal Riset Pendidikan Dasar, 03(1), 1–7.
Nasution, W. Y., Hidayat, & Yusnadi. (2019). Pengembangan Bahan Ajar IPS Berbasis Peninggalan Sejarah Lokal Pada Materi Peninggalan Sejarah. Jurnal Tematik, 9(3), 164–174. www.bsnp-indonesia.org
Pradana, D. A., Mahfud, M., Hermawan, C., & Susanti, H. D. (2021). Nasionalism: Character Education Orientation in Learning Development. Budapest International Research and Critics Institute (BIRCI-Journal): Humanities and Social Sciences, 3(4), 4026–4034. https://doi.org/10.33258/birci.v3i4.1501
Rachmah, H. (2013). Nilai-Nilai dalam Pendidikan Karakter Bangsa yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945. E-Joutnal WIDYA Non-Eksakta, 1(1), 7–14. http://www.waspada.co.id
Said Hamid Hasan. (2019). Pendidikan Sejarah untuk Kehidupan Abad Ke 21. HISTORIA: Jurnal Pendidik Dan Peneliti Sejarah, II(2), 61–72.
Saleh, M. (2021). Semangat Kebangsaan Berbasis Peristiwa Sejarah Lokal untuk Membangun Kesadaran Sejarah di Sekolah Dasar. Jurnal Basicedu, 5(5), 3579–3585. https://doi.org/10.31004/basicedu.v5i5.1306
Sayono, Joko. (2013). Pembelajaran Sejarah Di Sekolah: Dari Pragmatis Ke Idealis. Jurnal Sejarah Dan Budaya, 7(1), 9–17.
Siska, Y. (2015). Analisis Kebutuhan Bahan Ajar Sejarah Lokal Lampung Untuk Sekolah Dasar. Mimbar Sekolah Dasar, 2(2). https://doi.org/10.17509/mimbar-sd.v2i2.1330
Siska, Y. (2017). Peninggalan Situs Megalitik Sekala Brak dan Implikasinya dalam Pembelajaran Sejarah Lokal di Sekolah Dasar. Mimbar Sekolah Dasar, 4(2), 172–181. https://doi.org/10.23819/mimbar-sd.v4i2.6489
Sonmez Pamuk, M. E. R. C. H. B. Y. & C. A. (2015). Exploring relationships among TPACK components and development of the TPACK instrument. Education and Information Technologies , 20, 241–263.
Subkhan, E. (2016). Sejarah & Paradigma Teknologi Pendidikan untuk Perubahan Sosial. Prenada Media.
Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta, CV.
Sulisworo, D. (2020). Konsep Pengembangan Kurikulum Membangun. Sekolah Global: Alprin.
Suneki, S. (2012). Dampak Globalisasi Terhadap Eksistensi Budaya Daerah. Ilmiah CIVIS, II(1), 307–321.
Susanto, A. (2017). Pengembangan Pembelajaran IPS. Prenadamedia Group.
Susilo, A., & Isbandiyah, I. (2019). Peran Guru Sejarah dalam Pembentukan Pendidikan Karakter Anak Era Globalisasi. Indonesian Journal of Social Science Education (IJSSE), 1(2), 171–180.
Susilo, A., & Sarkowi, S. (2018). Peran Guru Sejarah Abad 21 dalam Menghadapi Tantangan Arus Globalisasi. Historia: Jurnal Pendidik Dan Peneliti Sejarah, 2(1), 43. https://doi.org/10.17509/historia.v2i1.11206
Suwardani, N. (2015). Pewarisan Nilai-nilai Kearifan Lokal untuk Memproteksi Masyarakat Bali dari Dampak Negatif Globalisasi. Jurnal Kajian Bali (Journal of Bali Studies), 5(2), 247–264.
Syahputra, M. A. D., Sariyatun, & Ardianto, D. T. (2020a). Peranan Penting Sejarah Lokal Sebagai Objek Pembelajaran Untuk Membangun Kesadaran Sejarah. Historia: Jurnal Pendidik Dan Peneliti Sejarah, 4(1), 85–94. https://doi.org/10.17509/historia.v4i1.27035
Syahputra, M. A. D., Sariyatun, S., & Ardianto, D. T. (2020b). Peranan Penting Sejarah Lokal sebagai Objek Pembelajaran untuk Membangun Kesadaran Sejarah Peserta didik. Historia: Jurnal Pendidik Dan Peneliti Sejarah, 4(1), 85–94. https://doi.org/10.17509/historia.v4i1.27035
Yulianti, S. D., Tri Djatmika, E., & Santoso, A. (2016). Pendidikan Karakter Kerja Sama dalam Pembelajaran Peserta didik Sekolah Dasar Pada Kurikulum 2013. Jurnal Teori Dan Praktisi Pembelajarn IPS, 1(1), 33–38.
Zed, M. (2008). Metode Penelitian Kepustakaan. Yayasan Obor Indonesia.
Copyright (c) 2024 Pedagogi: Jurnal Penelitian Pendidikan

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Ini adalah ringkasan yang dapat dibaca manusia dari (dan bukan pengganti) lisensi. Sangkalan.
Anda bebas untuk:
- Bagikan — salin dan distribusikan kembali materi dalam media atau format apa pun
- Beradaptasi — remix, transformasi, dan membangun di atas materi
- Pemberi lisensi tidak dapat mencabut kebebasan ini selama Anda mengikuti ketentuan lisensi.
Di bawah ketentuan berikut:
- Atribusi — Anda harus memberikan kredit yang sesuai, memberikan tautan ke lisensi, dan menunjukkan apakah perubahan telah dilakukan. Anda dapat melakukannya dengan cara apa pun yang wajar, tetapi tidak dengan cara apa pun yang menunjukkan pemberi lisensi mendukung Anda atau penggunaan Anda.
- NonKomersial — Anda tidak boleh menggunakan materi untuk tujuan komersial.
- ShareAlike — Jika Anda me-remix, mengubah, atau membangun materi, Anda harus mendistribusikan kontribusi Anda di bawah lisensi yang sama seperti aslinya.
- Tidak ada batasan tambahan — Anda tidak boleh menerapkan ketentuan hukum atau tindakan teknologi yang secara hukum membatasi orang lain untuk melakukan apa pun yang diizinkan oleh lisensi.
Pemberitahuan:
- Anda tidak harus mematuhi lisensi untuk elemen materi dalam domain publik atau di mana penggunaan Anda diizinkan oleh pengecualian atau batasan yang berlaku.
- Tidak ada jaminan yang diberikan. Lisensi mungkin tidak memberi Anda semua izin yang diperlukan untuk tujuan penggunaan Anda. Misalnya, hak-hak lain seperti publisitas, privasi, atau hak moral dapat membatasi cara Anda menggunakan materi tersebut.