ANALISIS MODEL REGRESI LINIER SEDERHANA PADA PEROLEHAN SORTIMEN KAYU RAKYAT JENIS SENGON (Paraserianthes falcataria) BERDASARKAN LINGKAR POHON
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan akurasi pendugaan kubikasi kayu Sengon di hutan rakyat. Dengan menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan deskriptif dan desain korelasional, data dikumpulkan selama 3-4 bulan di Desa Cipari dan Desa Baok, Kabupaten Kuningan. Melalui analisis regresi linier sederhana, ditemukan hubungan positif yang signifikan antara keliling pohon dan kubikasi sortimen kayu Sengon. Persamaan prediksi untuk kubikasi sortimen kayu adalah y = -0,429 + 0,007x, dengan koefisien determinasi sebesar 86,4%. Pengujian hipotesis mengkonfirmasi signifikansi hubungan tersebut (0,000 < 0,05). Kesimpulan dari penelitian ini memberikan kontribusi dalam pengembangan alat penduga volume pohon Sengon untuk mendukung pengelolaan hutan rakyat. Model ini diharapkan dapat membantu petani di lapangan dalam mengestimasi kubikasi kayu secara akurat, meningkatkan pendapatan, dan mendukung keberlanjutan industri perkayuan daerah. Rekomendasi yang dapat diberikan antara lain dengan menambahkan faktor lain ke dalam model, seperti variasi volume cabang, tinggi pohon dan cacat kayu pada batang, untuk meningkatkan akurasi prediksi kubikasi kayu. Kata kunci: Hutan Rakyat, Paraserianthes falcataria, prediksi kubikasi kayu.References
Abdurachman. (2012). Tabel Volume Batang di Bawah Pangkal Tajuk Pohon Keruing (Dipterocarpus acutangulus) di Labanan Berau Kalimantan Timur. Jurnal Penelitian Dipterokarpa, 6(1),31–40. https://doi.org/10.20886/jped.2012.6.1.31-40.
Achmad, B., & Diniyati, D. Pita Volume Pohon Berdiri Jenis Jati Untuk Pendukung Pada Pengelolaan Hutan Rakyat.
Apriliana, F. (2012). Pengaruh Kombinasi Tebal dan Orientasi Sudut Lamina Terhadap Karakteristik Cross Laminated Timber Kayu Sengon (Paraserianthes falcataria L. Nielsen). Tesis. Institut Pertanian Bogor.
Arche, N., Anin-Kwapong, J.G. dan Losefa, T. 1998 Botany and ecology. Dalam: Roshetko, J.M. (ed.) Albizia and Paraserianthes production and use: a field manual, 1–12. Winrock International, Morrilton, Arkansas, AS.
Ardelina, A., Tiryana, T., dan Muhdin.2015. Model Volume Pohon Sengon untuk Menilai Kehilangan Keuntungan Petani Hutan Rakyat: Bogor. Jurnal Penelitian Hutan Tanaman Vol.12 No.2.131-139
Wana Raksa: Jurnal Kehutanan dan Lingkungan, p-ISSN 0216-0730. e-ISSN 2776-3986.
Vol. 18 Nomor 01 Juni 2024. 20-34.
Bhat, K.M., Valdez, R.B., dan Estoquia, D.A. 1998 Wood production and use. Dalam: Roshetko, J.M. (ed.). Albizia and Paraserianthes production and use: a field manual. Winrock International, Morrilton, Arkansas, AS.
Brandies,T.J., M.D Delaney, B.R. Parresol, and L. Royer. 2006. . Forest Ecology
and Management 233 (2006) 133-142 Departemen Kehutanan Republik Indonesia. (1997). Surat Keputusan Menteri Kehutanan No.49/kpts-II/1997 tentang Pendanaan dan Usaha Hutan Rakyat.
Diniyati, D., Santoso, H.B.,& Ruhimat, I.S.(2009). Peran hutan rakyat dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat di sekitar hutan gunung sawal. Balai Penelitian Kehutanan.p.89-101.
[Dishut Jabar]. Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Barat. (2018). Statistik Kehutanan Jawa Barat Tahun 2017. Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Barat.
Febriana, Galih et al. 2018. “Pendugaan Potensi Tegakan Dan Kontribusi Hutan Rakyat Terhadap Pendapatan Masyarakat Di Kecamatan Cigudeg Kabupaten Bogor.” 18(2):90–97.
Hamdani, F. A. U., Darusman, D., & Tiryana, T. T. (2015). Evaluasi Praktik Tebang Butuh Di Hutan Rakyat Kabupaten Ciamis Provinsi Jawa Barat. Risalah kebijakan pertanian dan lingkungan: Rumusan Kajian Strategis Bidang Pertanian Dan Lingkungan, 2(1), 33. https://doi.org/10.20957/jkebijakan.v2i1.10387
Haryanto, A. (2004). Penyusunan Tabel Volume Pohon Untuk Jenis Mahoni Daun Besar (Swietenia macrophylla, King) Di BKPH Tanggeung KPH Cianjur Perum Perhutani Unit III Jawa Barat dan Banten. Manajemen Hutan Fakultas Kehutanan Ipb.
Heyne, T. 1987 Tumbuhan Berguna Indonesia. Badan Penelitian dan Pengembangan Kehutanan, Jakarta, Indonesia.
Hidayat, W., Qi, Y., Jang, J. H., Febrianto, F., Lee, S. H., Chae, H. M., Kondo, T., and Kim,N. H. 2017a. Carbonization characteristics of juvenile woods from some tropical trees planted in Indonesia. Journal of the Faculty of Agriculture, Kyushu University 62(1):145–152.
Hidayat, W., Sya’bani, M. I., Purwawangsa, H., Iswanto, A. H., and Febrianto, F. 2017b.Effect of Wood Species and Layer Structure on Physical and Mechanical Properties of Strand Board. Jurnal Ilmu dan Teknologi Kayu Tropis 9(2): 134–140.
Hudiyani, I., Purnaningsih, N., Asngari, P. S., & Hardjanto, H. (2017). Persepsi Petani terhadap Hutan Rakyat Pola Agroforestri di Kabupaten Wonogiri, Provinsi Jawa Tengah. Jurnal Penyuluhan, 13(1), 64-78.
Indrawan, Bisma, and Rina Kaniawati Dewi. 2020. “Pengaruh Net Interest Margin (NIM) Terhadap Return on Asset (ROA) Pada PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat Dan Banten Tbk Periode 2013-2017.” Jurnal E-Bis (Ekonomi-Bisnis) 4(1):78–87. doi: 10.37339/e-bis.v4i1.239.
Iskandar, I. M. 2006. Pemanfaatan Kayu Hutan Rakyat Sengon (Paraserianthes falcataria)untuk Kayu Rakitan. in: Prosiding Seminar Hasil Litbang Hasil Hutan 2006 Institut Pertanian Bogor (IPB), Bogor.
Ismail, A et al. 2015. “Inventarisasi Dan Identifikasi Industri Primer Kayu Rakyat Di Kabupaten Majalengka Provinsi Jawa Barat.” 9(2):11–19.
Ismail, A. Y., Oding, S., & Yudi, Y. (2016). Sistem Pengelolaan Dan Potensi Tegakan Hutan Rakyat Kecamatan Nusaherang Kabupaten Kuningan. JurnalWanaraksa,10(02),13–21. https://journal.uniku.ac.id/index.php/wanaraksa/article/view/1059/749
Krisnawati,H., Varis,E., Kallio,M. dan Kannien,M.2011 Paraserianthes falcataria (L.) Nielsen: ekologi, silvikultur dan prouktivitas. CIFOR, Bogor, Indonesia.
Loetsch, F., F. Zöhrer and K.E. Haller. 1973. Forest Inventory. Volume II. BLV Verlagsgesellschaft. München.
Mardiatmoko, G., Pietersz, J. H., & Boreel, A. (2014). Ilmu Ukur Kayu dan Inventarisasi Hutan. Ambon: Badan Penerbit Fakultas Pertanian Universitas Patimura.
Maulana, Ahsan. 2009. “Pengujian Kualitas Kayu Bundar Jati (Tectona grandis Linn. F) Pada Pengelolaan Hutan Berbasis Masyarakat Tersertifikasi Di Kabupaten Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara.” American Journal Of Research Communication 5(August):12–42.
Novrika, Donda et al. 2016. “Korelasi Antar Komponen Pertumbuhan Vegetatif Dan Generatif Dengan Hasil Pada Delapan Belas Genotipe Gandum Di Dataran Tinggi.” J Akta Agrosia 19(2):93–103.
Wana Raksa: Jurnal Kehutanan dan Lingkungan, p-ISSN 0216-0730. e-ISSN 2776-3986.
Vol. 18 Nomor 01 Juni 2024. 20-34.
Nugroho, B., & Tiryana, T. (2013). Implications of the private property right to the community forest businesses formalization through the certification policy. Jurnal Manajemen Hutan Tropika, 19(3), 178-186.
Orwa, C., Mutua, A., Kindt, R., Jamnadass, R. dan Anthony, S. 2009 Agroforestry tree database: a tree reference and selection guide version4.0. http://www.worldagroforestry.org/treedb2/AFTPDFS/Paraserianthesfalcataria.pdf.
Pambudi, H. T. (2013). Model Sistem Informasi Spasial Tata Niaga Kayu Rakyat Di Kabupaten GunungKidul (Doctoral dissertation, Universitas Gadjah Mada).
Qirom, M. A., & Supriyadi, S. (2012). Penyusunan Model Penduga Volume Pohon Jenis Jelutung Rawa (Dyera polyphylla (Miq) V. Steenis). Jurnal Penelitian Hutan Tanaman, 9(3), 141-153.
Retnawati, Heri. 2015. “Teknik Pengambilan Sampel.” Ekp 13(3):1576–80.
Sahuri, S. (2017). Model Pendugaan Volume Pohon Karet Saat Peremajaan di Sembawa, Sumatera Selatan. Jurnal Penelitian Hutan Tanaman, 14(2), 139- 153.
Sinambela, Sabam Daoni et al. 2014. “Menentukan Koefisien Determinasi Antara Estimasi M Dengan Type Welsch Dengan Least Trimmed Square Dalam Data Yang Mempunyai Pencilan.” Saintia Matematika 02(03):225–35.
Soerianegara, I. dan Lemmens, R.H.M.J. 1993. Plant Resources of South-East Asia 5 (1): Timber trees: major commercial timbers. Pudoc Scientific Publishers, Wagweningen, Belanda.
Sugiarti, Harmi, and Andi Megawarni. 2012. “Konsistensi Koefisien Determinasi Sebagai Ukuran Kesesuaian Model Pada Regresi Robust.” Jurusan Statistika FMIPA Universitas Terbuka 13(2):65–72.
Sukadaryati. (2006). Potensi Hutan Rakyat Di Indonesia Dan Permasalahannya. Pusat Penelitian Dan Pengembangan Hasil Hutan. Bogor.
Sumarna, K.1961 Tabel Tegakan Normal Sementara untuk Albizia falcataria. Pengumuman No.77. Lembaga Penelitian Kehutanan, Bogor, Indonesia.
Supriatna, A. H. (2011). Pertumbuhan Tanaman Pokok Jati (Tectona grandis Linn F.) pada Hutan Rakyat di Kecamatan Conggeang, Kabupaten Sumedang. Tesis. Institut Pertanian Bogor.
Sutama. (2016). Metode Penelitian Pendidikan Kuntitaif, Kualtatif, Ptk, Dan R&D.
Suyono. 2015. Analisis Regresi Untuk Penelitian. 1st ed. Yogyakarta: CV BUDI UTAMA.
Varis, E., & Kallio, M. Paraserianthes falcataria (L.) Nielsen.
Warisno, Dahana K. 2009. Investasi Sengon: Langkah Praktis Membudidayakan Pohon Uang. Jakarta: Gramedia Pustaka.
Yandi, Wahyu Nazri. 2014. “Model Penduga Volume Pohon Mahoni Daun Besar (Swietenia macrophylla, King) Di Hutan Pendidikan Gunung Walat, Sukabumi, Jawa Barat Wahyu Nazri Yandi.”
Yuliara, I Made.,2016. Modul Regresi Linier Sederhana. (tesis). Bali: Jurusan Fisika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Udayana.