ANALISIS KEBUTUHAN PENGEMBANGAN ASSESMEN DIAGNOSTIK NON KOGNITIF JENJANG SEKOLAH DASAR

  • Aan Nurhasanah Universitas Kuningan
  • Arrofa Acesta PGSD FKIP Universitas Kuningan
  • Marlina Eliyanti Simbolon PGSD FKIP Universitas Kuningan

Abstract

ABSTRAK

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh peran guru sebagai fasilitator yang perlu melakukan asesmen diagnostik sebelum pembelajaran serta masih kurangnya pengembangan asesmen diagnostik non-kognitif pada jenjang sekolah dasar masih kurang. Sehingga penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kebutuhan pengembangan asesmen diagnostik non-kognitif pada jenjang sekolah dasar. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan metode survey. Data diperoleh melalui wawancara, observasi dan  angket. Subjek  penelitian ini adalah guru sekolah penggerak yang sedang melaksanakan Implementasi Kurikulum Merdeka sebanyak 46 orang dari tujuh sekolah. Analisis data dilakukan dengan metode deskriptif. Teknik analisis data meliputi tiga alur kegiatan, yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Bersadarkan hasil penelitian dapar disimpulkan bahwa 1) 93% guru sepakat bahwa asesmen diagnostik non-kognitif penting untuk dilakukan; 2) 85% guru sangat yakin bahwa asesmen diagnostik non-kognitif berpengaruh pada keberhasilan siswa; 3) asesmen diagnostik non-kognitif yang berpengaruh terhadap keberhasilan belajar dan dapat dikembangnkan diantaranya aspek kesejahteraan psikologis, minat, kecerdasan emotional dan kecerdasan social; 4) 95% guru setuju untuk dikembangkan asesmen non-kognitif pada aspek-aspek kesejahteraan psikologis, minat, kecerdasan emotional dan kecerdasan sosial.

Kata kunci:  analisis kebutuhan; asesmen diagnostik non kognitif; guru sekolah dasar

 

Author Biographies

Aan Nurhasanah, Universitas Kuningan
PGSD Uniku
Arrofa Acesta, PGSD FKIP Universitas Kuningan
PGSD FKIP Universitas Kuningan
Marlina Eliyanti Simbolon, PGSD FKIP Universitas Kuningan
PGSD FKIP Universitas Kuningan

References

Alawiyah, F. (2017). Standar nasional pendidikan dasar dan menengah. Aspirasi, 8(1), 81–92.

Ayuni, M. D., Dwijayanti, I., Roshayanti, F., & Handayaningsih, S. (2023). Analisis Karakteristik Peserta Didik Melalui Asesmen Diagnostik ( Studi Kasus : Kelas 6 SDN Pandean Lamper 04 ). INNOVATIVE: Journal of Social Science Research, 3(2), 3961–3976.

Cahyadi, W., Aswita, D., & Ningsih, T. Z. (2022). Analysis of The Development of Non-Cognitive Assessment Instrument to Support Online History Learning in Jambi City High School. AL-ISHLAH: Jurnal Pendidikan, 14(3), 3265–3274. https://doi.org/10.35445/alishlah.v14i3.2044

Ebell, Robert L. & Friesbie, D. A. (1991). Fifth Edition Essentials of Educational Measurem. 1–383. https://ebookppsunp.files.wordpress.com/2016/06/robert_l-ebel_david_a-_frisbie_essentials_of_edbookfi-org.pdf

Edward P. Sarafino, T. W. S. (2011). HEALTH PSYCHOLOGY (Issue 1).

Ermiyanto, E., B.S, I. A., & Ilyas, A. (2023). Asesmen Diagnostik Gaya Belajar Siswa Kelas VII di SMPN 4 Padang Panjang. Manazhim, 5(1), 166–177. https://doi.org/10.36088/manazhim.v5i1.2845

Handayani, S. W., Masfuah, S., Masfuah, S., Fardani, M. A., & Fardani, M. A. (2021). Kecerdasan Emosional Anak Sekolah Dasar Saat Pembelajaran Daring. Jurnal Penelitian Dan Pengembangan Pendidikan, 5(3), 446. https://doi.org/10.23887/jppp.v5i3.32250

Hati, S. M. (2021). Efektivitas penggunaan aplikasi quizizz dalam melakukan asesmen diagnostik non kognitif siswa kelas 12 IPS lintas minat di SMA YPHB Kota Bogor. Arus Jurnal Pendidikan, 1(3), 70–75. http://jurnal.ardenjaya.com/index.php/ajup/article/view/22

Iskak, K. N. N., A.G Thamrin, & Budi Tri Cahyono. (2023). The IMPLEMENTATION OF DIAGNOSTIC ASSESSMENT AS ONE OF THE STEPS TO IMPROVE LEARNING IN THE IMPLEMENTATION OF THE INDEPENDENT CURRICULUM. JISAE: Journal of Indonesian Student Assessment and Evaluation, 9(1), 15–25. https://doi.org/10.21009/jisae.v9i1.32714

Kurniawan, B. R., Kusairi, S., Puspita, D. A., & Kusumaningrum, R. W. (2021). Development of Computer Based Diagnostic Assessment Completed with Simple Harmonic Movement Material Remedial Program. Jurnal Pendidikan Fisika Indonesia, 17(1), 1–12. https://doi.org/10.15294/jpfi.v17i1.18540

Mathew, R., & Poehner, M. E. (2013). Monitoring Progress in the Classroom. The Companion to Language Assessment, November 2013, 631–645. https://doi.org/10.1002/9781118411360.wbcla073

McTighe, J., Wiggins, G., Warso, A. W. D. D., Zahroh, S. H., Parno, Mufti, N., & Anggraena, Y. (2017). Pembelajaran dan Penilain. Seminar Pendidikan IPA Pascasarjana UM, 123.

Muliana, Jailani, & Abidah. (2022). Peran Guru Dalam Meningkatkan Minat Belajar Siswa Pada Era New Normal Di Min 17 Aceh Barat. Jurnal Prodi PGMI, 7(1), 1–12. http://journal.ummat.ac.id/index.php/ibtidaiy

Mulyani, S., Wulan, N. S., & Sumiati, I. (2023). Peningkatan Kemampuan Literasi Dasar Membaca Peserta Didik dengan Metode ADaBta melalui Pendekatan TaRL di Kelas II Sekolah Dasar. 3(1), 135–152.

Nurhasanah, A., Simbolon, M. E., & ... (2022). Fasilitasi Pengembangan Perangkat Ajar Menuju Kurikulum Merdeka. Jumat Pendidikan …, 3(3), 2020–2023. https://ejournal.unwaha.ac.id/index.php/abdimaspen/article/view/3172

Rasyid, H. (2015). Membangun Generasi Melalui Pendidikan Sebagai Investasi Masa Depan. Jurnal Pendidikan Anak, 4(1), 565–581. https://doi.org/10.21831/jpa.v4i1.12345

Rieu, A., Leuders, T., & Loibl, K. (2022). Teachers’ diagnostic judgments on tasks as information processing – The role of pedagogical content knowledge for task diagnosis. Teaching and Teacher Education, 111, 103621. https://doi.org/https://doi.org/10.1016/j.tate.2021.103621

Rodrigues, F., & Oliveira, P. (2014). A System for Formative Assessment and Monitoring of Students’ Progress. Computers & Education, 76. https://doi.org/10.1016/j.compedu.2014.03.001

Sitio, H. (2013). Hubungan Dukungan Sosial Orang Tua Dan Harga Diri Dengan Kesejahteraan Psikologis Siswa SMPN 4 Sunggal. Journal of Chemical Information and Modeling, 53(9), 1689–1699.

Sugeng. (2014). Metode Penelitian Pendidikan Matematika. In Metode Penelitian Pendidikan Matematika.

Suryana, S. (2020). Permasalahan Mutu Pendidikan Dalam Perspektif Pembangunan Pendidikan. Edukasi, 14(1). https://doi.org/10.15294/edukasi.v14i1.971

Syardiansah. (2016). Hubungan motivasi belajar dan minat belajar terhadap prestasi belajar mahasiswa mata kuliah pengaturan manajemen. Manajemen Dan Keuangan, 5(1), 243.

Tomlinson, C. A., Brighton, C., Hertberg, H., Callahan, C. M., Moon, T. R., Brimijoin, K., Conover, L. A., & Reynolds, T. (2003). Differentiating instruction in response to student readiness, interest, and learning profile in academically diverse classrooms: A review of literature. Journal for the Education of the Gifted, 27(2–3), 119–145. https://doi.org/10.1177/016235320302700203

Triyoso, A., & Sorong, S. M. (2013). Asesmen Komprehensif dalam Pembelajaran Sains. Jurnal Pendidikan, 1(1), 17–23.

Wariani, T., Hayon, V. H. B., & Bria, C. (2017). Hubungan antara keterampilan sosial dengan hasil belajar mata kuliah kimia dasar 1 mahasiswa angkatan tahun 2016/2017 program studi pendidikan kimia fkip unwira kupang. Seminar Nasional Pendidikan Sains II UKSW, 317–324. https://repository.uksw.edu/handle/123456789/1183

Published
2023-12-05
Section
Articles