ANALISIS KEBUTUHAN PENGEMBANGAN ASSESMEN DIAGNOSTIK NON KOGNITIF JENJANG SEKOLAH DASAR
Abstract
ABSTRAK
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh peran guru sebagai fasilitator yang perlu melakukan asesmen diagnostik sebelum pembelajaran serta masih kurangnya pengembangan asesmen diagnostik non-kognitif pada jenjang sekolah dasar masih kurang. Sehingga penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kebutuhan pengembangan asesmen diagnostik non-kognitif pada jenjang sekolah dasar. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan metode survey. Data diperoleh melalui wawancara, observasi dan angket. Subjek penelitian ini adalah guru sekolah penggerak yang sedang melaksanakan Implementasi Kurikulum Merdeka sebanyak 46 orang dari tujuh sekolah. Analisis data dilakukan dengan metode deskriptif. Teknik analisis data meliputi tiga alur kegiatan, yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Bersadarkan hasil penelitian dapar disimpulkan bahwa 1) 93% guru sepakat bahwa asesmen diagnostik non-kognitif penting untuk dilakukan; 2) 85% guru sangat yakin bahwa asesmen diagnostik non-kognitif berpengaruh pada keberhasilan siswa; 3) asesmen diagnostik non-kognitif yang berpengaruh terhadap keberhasilan belajar dan dapat dikembangnkan diantaranya aspek kesejahteraan psikologis, minat, kecerdasan emotional dan kecerdasan social; 4) 95% guru setuju untuk dikembangkan asesmen non-kognitif pada aspek-aspek kesejahteraan psikologis, minat, kecerdasan emotional dan kecerdasan sosial.
Kata kunci: analisis kebutuhan; asesmen diagnostik non kognitif; guru sekolah dasar
References
Alawiyah, F. (2017). Standar nasional pendidikan dasar dan menengah. Aspirasi, 8(1), 81–92.
Ayuni, M. D., Dwijayanti, I., Roshayanti, F., & Handayaningsih, S. (2023). Analisis Karakteristik Peserta Didik Melalui Asesmen Diagnostik ( Studi Kasus : Kelas 6 SDN Pandean Lamper 04 ). INNOVATIVE: Journal of Social Science Research, 3(2), 3961–3976.
Cahyadi, W., Aswita, D., & Ningsih, T. Z. (2022). Analysis of The Development of Non-Cognitive Assessment Instrument to Support Online History Learning in Jambi City High School. AL-ISHLAH: Jurnal Pendidikan, 14(3), 3265–3274. https://doi.org/10.35445/alishlah.v14i3.2044
Ebell, Robert L. & Friesbie, D. A. (1991). Fifth Edition Essentials of Educational Measurem. 1–383. https://ebookppsunp.files.wordpress.com/2016/06/robert_l-ebel_david_a-_frisbie_essentials_of_edbookfi-org.pdf
Edward P. Sarafino, T. W. S. (2011). HEALTH PSYCHOLOGY (Issue 1).
Ermiyanto, E., B.S, I. A., & Ilyas, A. (2023). Asesmen Diagnostik Gaya Belajar Siswa Kelas VII di SMPN 4 Padang Panjang. Manazhim, 5(1), 166–177. https://doi.org/10.36088/manazhim.v5i1.2845
Handayani, S. W., Masfuah, S., Masfuah, S., Fardani, M. A., & Fardani, M. A. (2021). Kecerdasan Emosional Anak Sekolah Dasar Saat Pembelajaran Daring. Jurnal Penelitian Dan Pengembangan Pendidikan, 5(3), 446. https://doi.org/10.23887/jppp.v5i3.32250
Hati, S. M. (2021). Efektivitas penggunaan aplikasi quizizz dalam melakukan asesmen diagnostik non kognitif siswa kelas 12 IPS lintas minat di SMA YPHB Kota Bogor. Arus Jurnal Pendidikan, 1(3), 70–75. http://jurnal.ardenjaya.com/index.php/ajup/article/view/22
Iskak, K. N. N., A.G Thamrin, & Budi Tri Cahyono. (2023). The IMPLEMENTATION OF DIAGNOSTIC ASSESSMENT AS ONE OF THE STEPS TO IMPROVE LEARNING IN THE IMPLEMENTATION OF THE INDEPENDENT CURRICULUM. JISAE: Journal of Indonesian Student Assessment and Evaluation, 9(1), 15–25. https://doi.org/10.21009/jisae.v9i1.32714
Kurniawan, B. R., Kusairi, S., Puspita, D. A., & Kusumaningrum, R. W. (2021). Development of Computer Based Diagnostic Assessment Completed with Simple Harmonic Movement Material Remedial Program. Jurnal Pendidikan Fisika Indonesia, 17(1), 1–12. https://doi.org/10.15294/jpfi.v17i1.18540
Mathew, R., & Poehner, M. E. (2013). Monitoring Progress in the Classroom. The Companion to Language Assessment, November 2013, 631–645. https://doi.org/10.1002/9781118411360.wbcla073
McTighe, J., Wiggins, G., Warso, A. W. D. D., Zahroh, S. H., Parno, Mufti, N., & Anggraena, Y. (2017). Pembelajaran dan Penilain. Seminar Pendidikan IPA Pascasarjana UM, 123.
Muliana, Jailani, & Abidah. (2022). Peran Guru Dalam Meningkatkan Minat Belajar Siswa Pada Era New Normal Di Min 17 Aceh Barat. Jurnal Prodi PGMI, 7(1), 1–12. http://journal.ummat.ac.id/index.php/ibtidaiy
Mulyani, S., Wulan, N. S., & Sumiati, I. (2023). Peningkatan Kemampuan Literasi Dasar Membaca Peserta Didik dengan Metode ADaBta melalui Pendekatan TaRL di Kelas II Sekolah Dasar. 3(1), 135–152.
Nurhasanah, A., Simbolon, M. E., & ... (2022). Fasilitasi Pengembangan Perangkat Ajar Menuju Kurikulum Merdeka. Jumat Pendidikan …, 3(3), 2020–2023. https://ejournal.unwaha.ac.id/index.php/abdimaspen/article/view/3172
Rasyid, H. (2015). Membangun Generasi Melalui Pendidikan Sebagai Investasi Masa Depan. Jurnal Pendidikan Anak, 4(1), 565–581. https://doi.org/10.21831/jpa.v4i1.12345
Rieu, A., Leuders, T., & Loibl, K. (2022). Teachers’ diagnostic judgments on tasks as information processing – The role of pedagogical content knowledge for task diagnosis. Teaching and Teacher Education, 111, 103621. https://doi.org/https://doi.org/10.1016/j.tate.2021.103621
Rodrigues, F., & Oliveira, P. (2014). A System for Formative Assessment and Monitoring of Students’ Progress. Computers & Education, 76. https://doi.org/10.1016/j.compedu.2014.03.001
Sitio, H. (2013). Hubungan Dukungan Sosial Orang Tua Dan Harga Diri Dengan Kesejahteraan Psikologis Siswa SMPN 4 Sunggal. Journal of Chemical Information and Modeling, 53(9), 1689–1699.
Sugeng. (2014). Metode Penelitian Pendidikan Matematika. In Metode Penelitian Pendidikan Matematika.
Suryana, S. (2020). Permasalahan Mutu Pendidikan Dalam Perspektif Pembangunan Pendidikan. Edukasi, 14(1). https://doi.org/10.15294/edukasi.v14i1.971
Syardiansah. (2016). Hubungan motivasi belajar dan minat belajar terhadap prestasi belajar mahasiswa mata kuliah pengaturan manajemen. Manajemen Dan Keuangan, 5(1), 243.
Tomlinson, C. A., Brighton, C., Hertberg, H., Callahan, C. M., Moon, T. R., Brimijoin, K., Conover, L. A., & Reynolds, T. (2003). Differentiating instruction in response to student readiness, interest, and learning profile in academically diverse classrooms: A review of literature. Journal for the Education of the Gifted, 27(2–3), 119–145. https://doi.org/10.1177/016235320302700203
Triyoso, A., & Sorong, S. M. (2013). Asesmen Komprehensif dalam Pembelajaran Sains. Jurnal Pendidikan, 1(1), 17–23.
Wariani, T., Hayon, V. H. B., & Bria, C. (2017). Hubungan antara keterampilan sosial dengan hasil belajar mata kuliah kimia dasar 1 mahasiswa angkatan tahun 2016/2017 program studi pendidikan kimia fkip unwira kupang. Seminar Nasional Pendidikan Sains II UKSW, 317–324. https://repository.uksw.edu/handle/123456789/1183
Copyright (c) 2023 Pedagogi: Jurnal Penelitian Pendidikan

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Ini adalah ringkasan yang dapat dibaca manusia dari (dan bukan pengganti) lisensi. Sangkalan.
Anda bebas untuk:
- Bagikan — salin dan distribusikan kembali materi dalam media atau format apa pun
- Beradaptasi — remix, transformasi, dan membangun di atas materi
- Pemberi lisensi tidak dapat mencabut kebebasan ini selama Anda mengikuti ketentuan lisensi.
Di bawah ketentuan berikut:
- Atribusi — Anda harus memberikan kredit yang sesuai, memberikan tautan ke lisensi, dan menunjukkan apakah perubahan telah dilakukan. Anda dapat melakukannya dengan cara apa pun yang wajar, tetapi tidak dengan cara apa pun yang menunjukkan pemberi lisensi mendukung Anda atau penggunaan Anda.
- NonKomersial — Anda tidak boleh menggunakan materi untuk tujuan komersial.
- ShareAlike — Jika Anda me-remix, mengubah, atau membangun materi, Anda harus mendistribusikan kontribusi Anda di bawah lisensi yang sama seperti aslinya.
- Tidak ada batasan tambahan — Anda tidak boleh menerapkan ketentuan hukum atau tindakan teknologi yang secara hukum membatasi orang lain untuk melakukan apa pun yang diizinkan oleh lisensi.
Pemberitahuan:
- Anda tidak harus mematuhi lisensi untuk elemen materi dalam domain publik atau di mana penggunaan Anda diizinkan oleh pengecualian atau batasan yang berlaku.
- Tidak ada jaminan yang diberikan. Lisensi mungkin tidak memberi Anda semua izin yang diperlukan untuk tujuan penggunaan Anda. Misalnya, hak-hak lain seperti publisitas, privasi, atau hak moral dapat membatasi cara Anda menggunakan materi tersebut.