Pengaruh Pupuk Fosfat dan Cendawan Mikoriza Arbuskula (CMA) Terhadap Pertumbuhan dan HAsil Tanaman Kacang Hijau (Phaseolus radiatus) (hal 1-14)

Ai Nurlaila

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : (1) interaksi antara pupuk P dan Cendawan Mikoriza Arbuskula (CMA) terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman kacang hijau (Phaseolus radiatus L.) varietas Walet (2) dosis pupuk P dan CMA yang memberikan hasil terbaik terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman kacang hijau (Phaseolus radiatus L.) varietas Walet (3) korelasi antara komponen pertumbuhan dengan hasil tanaman kacang hijau (Phaseolus radiatus L.) varietas Walet.
Metode yang digunakan adalah metode eksperimen dengan rancangan percobaan berupa Rancangan Acak Kelompok (RAK) pola faktorial. Penelitian terdiri dari dua faktor perlakuan, yaitu pupuk P dan CMA yang diulang sebanyak tiga kali. Faktor pertama yaitu pupuk P terdiri dari tiga taraf, yaitu : P1 (30 kg SP-36/ha), P2 (45 kg SP-36/ha), dan P3 (60 kg SP-36/ha). Faktor kedua yaitu CMA terdiri dari tiga taraf, yaitu : M1 (5 g/lubang), M2 (7,5 g/lubang), dan M3 (10 g/lubang).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa : (1) terdapat interaksi antara Pupuk P dan Cendawan Mikoriza Arbuskula terhadap parameter rata-rata tinggi tanaman umur 21 hari setelah tanam (HST), indeks luas daun umur 35 HST dan 42 HST, volume akar umur 35 HST dan 42 HST, laju pertumbuhan tanaman minggu ke-3, bobot kering per petak, bobot kering biji 100 butri dan indeks panen, (2) perlakuan pupuk P dengan dosis 45 kg SP-36/ha dan CMA dengan dosis 7,5 g/lubang menunjukkan pengaruh terbaik terhadap bobot biji kering per petak yang menghasilkan 760,57 g/petak atau setara dengan 1,14 ton/ha, (3) terdapat korelasi yang nyata antara komponen pertumbuhan tinggi tanaman umur 21 HST dan volume akar umur 35 HST dengan hasil bobot biji kering per petak.


Kata kunci : kacang hijau, Cendawan Mikoriza Arbuskula (CMA), pupuk Fosfor, pertumbuhan, hasil


Full Text:

PDF

References


Anonim. 2010. Mung Bean Production Guideline. The Department of Agriculture, Forestry and Fisheries Republic of South Africa.

Baylis, G. T. S. 1975. The Magnolioid Mycorrhiza and Myotrophy in Root Systems Derived From It. Hlm. 373-389, Dalam : F. E. Sanders, B. Moose, dan P.B. Tinker, Penyunting Endomycorrhizas. Academic Press, London.

Daniels, B.A. dan Trappe, J.M. 1980. Factos Affecting Spore Germination of Vesicular-Arbuscular Mycorrhizhal Fungus, Glomus epiganeus. Mycology. 72:457-463.

Dehne, H.W. 1982. Intercation Between Vesicular-Arbuscular Mycorrhizal Fungi and Plant Phatogens. Phytopathology 72: 1.115-1.119.

Delvian, Y. Setiadi, I. Mansur, and Soedarmadi.2001. Correlation Between Soil Salinity With Arbuscular Mycorrhiza Fungi Distribution, Population and Seasonal Dynamics in Coastal Forest. Paper of Seminar and Workshop onMycorrhiza in Agriculture, University ofBengkulu, 11−13 June 2001.

Direktorat Jenderal Tanaman Pangan Kementrian Pertanian. 2013. Petunjuk Teknis Budidaya Tanaman Pangan. Kementrian Pertanian. Jakarta.

Ganry, F., H. G. Diem, Y. R. Dommergues. 1985. Effect of Inoculation With Glomus mosseae on Nitrogen Fixation by Fieldgrown Soybeans. Plant soil 68: 321-329.

Handoko. 1995. Klimatologi Dasar. PT Pustaka Jaya. Bogor.

Hidayat, C. 2012. Metabolisme Karbon Dalam Simbiosis Fungi Mikoriza Arbuskula. Jurnal Agribisnis dan Pengembangan Wilayah 4:27-35

Kemas Ali Hanafiah. 1991. Rancangan Percobaan Teori dan Aplikasi. Rajawali Pers, Jakarta.

Khan, A.G. 1975. Growth effect of VA-Mycorrhiza on Crops in the Field. pp. 419-435. Di dalam F.E. Sanders, B. Mosse dan P.B. Tinker (Eds.). Endomycorrhizas. Academic Press, London.

Penerbit Andi dan Wahana Komputer. 2007. Pengolahan Data Statistik Dengan SPSS 15.0. Andi Offset, Yogyakarta.

Purwono dan Heni Purnamawati. 2002. Budidaya 8 Jenis Tanaman Pangan Unggul. Penebar Swadaya. Jakarta.

Purwono dan R. Hartono, 2005. Kacang Hijau. Penebar Swadaya, Jakarta.

Rao Subra, N.S. 1994. Mikroorganisme Tanah dan Pertumbuhan Tanaman. Penerbit Universitas Indonesia (UI-PRESS). Jakarta.

Rukmana, R., 1997. Kacang Hijau Budidaya dan Pasca Panen. Kanisius,Yogyakarta.

Setiadi, Y. 2001. Peranan Mikoriza Arbuskula dalam Reboisasi Lahan Kritis di Indonesia. Makalah Seminar Penggunaan Fungi Mikoriza Arbuskula dalam Sistem Pertanian Organik dan Rehabilitasi Lahan Kritis. 21-23 April. Bandung.

Sieverding, E. 1991. Vesicular-Arbuscular Mycorrhizal Management in Tropical Agroecosystems. GTZ GmbH, Eschborn, Republic of Germany.

Simanungkalit, R. D. M. 1993. Efficiency of vesicular-arbuscular mycorrhizal (VAM) fungi-soybean

symbiosis at various levels of P fertilizer. pp. 167-178. Di dalam Proc. Second Asian Conference on Mycorrhiza. Biotrop. Special Publication No 42.

Sitompul, S.M. dan Bambang Guritno. 1995. Analisis Pertumbuhan Tanaman. Gadjah Mada University Press. Yogyakarta

Soelaiman M. Z., H. Hirata. 1995. Effect Of Indigenous Arbuscular Mycorrhizae Fungi In Paddy Fields Rice Growth And NPK Nutrition Under Different Water Regimes. Soil Sci. Plant Nutr. 41(3): 505−514.

Soelaiman, M.Z. and H. Hirata. 1995. Effect of Indigenous Arbuscular Mycorrhizae Fungi in Paddy Fields Rice Growth and NPK Nutrition Under Different Water Regimes. Soil Sci. PlantNutr. 41(3): 505−514.

Tjitrosoepomo, G. 1989. Taksonomi Tumbuhan: (Spermatophyta). Gadjah Mada University Press. Yogyakarta.

Toto Warsa dan Cucu, S.A. 1982. Teknik Perancangan Percobaan (Rancangan dan Analisis). Fakultas Pertanian UNPAD, Bandung.

Vincent Gaspersz. 1995. Teknik Analisis dalam Penelitian Percobaan. Tarsito, Bandung.

Wijaya. 2000. Analisis Statistik dengan Program SPSS 10.0. Alfabeta, Bandung.

Zarate, J.T. dan R.E. de la Cruz. 1995. Pilot Testing the Effectiveness of Arbuscular Mycorrhizal Fungi in the Reforestation of Marginal Grassland. Biology and Biotechnologyof Mycorrhizae. Biotrop. Spec. Publ.56: 131−137.




DOI: https://doi.org/10.25134/wanaraksa.v9i01.256

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright @2013-2024 WANARAKSA nomor ISSN 2776-3986 (Online-Elektronik) dan 0216-0730 (versi cetak)



This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License. 

____________________________________________________________________________________________________________________________________________________

WANARAKSA Editorial Office:
Fakultas Kehutanan dan Lingkungan Universitas Kuningan
Jl. Cut Nyak Dhien No.36 A, Cijoho, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat 45513, Indonesia
Phone/Whatsapp: +62 81324088139
Website: https://journal.uniku.ac.id/wanaraksa
E-mail: [email protected]