PENGARUH KECERDASAN EMOSIONAL DAN KECERDASAN SPIRITUAL TERHADAP TINGKAT RESILIENSI MAHASISWA FKIP UNIKU

Agie Hanggara, Novi Satria Pradja, Pupu Saeful Rahmat

Abstract


Abstrak

Permasalahan yang melatarbelakangi penelitian ini adalah tingkat resiliensi mahasiswa yang cenderung masih rendah. Hal ini ditunjukan oleh perilaku mahasiswa yang tidak percaya dengan kemampuan diri sehingga memilih untuk mencontek saat mengerjakan tugas dan ujian. Selain itu ketidakpercayaan diri atas kemampuan yang dimiliki oleh mahasiswa juga terlihat saat aktifitas pembelajaran didalam kelas, aktivitas bertanya dan analisa sebagai aktivitas yang memberatkan, serta rendahnya daya juang siswa dalam menyelesaikan tugas-tugas yang diberikan oleh dosen. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh Bagaimana pengaruh kecerdasan emosional dan kecerdasan spiritual terhadap tingat resiliensi mahasiswa FKIP UNIKU. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survei dengan analisis deskriptif dan verifikatif dengan populasi yaitu seluruh mahasiswa FKIP UNIKU tingkat I angkatan 2021/2022 sebanyak 305 orang mahasiswa yang berasal dari Prodi Pendidikan Ekonomi, Pendidikan Biologi, Pendidikan Matematika, Pendidikan Bahasa Inggris dan Pendidikan Bahasa Indonesia. Sedangkan sampel yang diperoleh berdasarkan rumus slovin, diperoleh ukuran sampel sebanyak 173 orang mahasiswa. Teknik sampling yang digunakan adalah Proportionate Stratified Random Sampling. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan kuesioner yang mengukur skala sikap, perilaku dan kognitif dengan 5 (lima) alternatif jawaban. Adapun Teknik analisis data yang digunakan adalah dengan menggunakan path analysis (analisis jalur). Berdasarkan hasil penelitian diperoleh hasil Berdasarkan hasil penelitian dan pengujian diketahui bahwa kecerdasan emosional dan kecerdasan spiritual berpengaruh terhadap tingkat resiliensi mahasiswa. Hal ini berarti bahwa semakin baik kecerdasan emosional dan spiritual yang dimiliki oleh mahasiswa maka tingkat resiliensi yang dimiliki mahasiswa juga akan semakin baik.

 

Kata kunci: kecerdasan emosional; kecerdasan spiritual; resiliensi

 

Abstract

The problem behind this research is the level of resilience of students who tend to be still low. This is shown by the behavior of students who do not believe in their own abilities so they choose to cheat when doing assignments and exams. In addition, the lack of self-confidence in the abilities possessed by students is also seen during learning activities in the classroom, questioning and analyzing activities as burdensome activities, and the low fighting power of students in completing tasks given by lecturers. This study aims to determine how the influence of emotional intelligence and spiritual intelligence on the resilience. The method used in this research is a survey method with descriptive and verification analysis with the population, namely all FKIP UNIKU level I students in the 2021/2022 batch of 305 students from the Economics Education, Biology Education, Mathematics Education, English Education and Indonesian Language Education Study Programs. Meanwhile, the sample obtained based on the Slovin formula, obtained a sample size of 173 students. The sampling technique used is Proportionate Stratified Random Sampling. The instrument used in this study is to use a questionnaire that measures attitude, behavior and cognitive scales with 5 alternative. The data analysis technique used is to use path analysis. Based on the results of the research, it is known that emotional intelligence and spiritual intelligence affect the level of student resilience. This means that the better the emotional and spiritual intelligence possessed by students, the better the level of resilience possessed by students.

 

Keywords: emotional intelligence; spiritual intelligence; resilience


Keywords


emotional intelligence; spiritual intelligence; resilience

Full Text:

PDF

References


Anwar. (2015). Pendidikan Kecakapan Hidup. Bandung:Alfabeta

Bryan, J. A. (2005). Fostering Educational Resilience and Achievement in Urban School Through School-Family-Community Partnerships Professional School Counselling.

Dagun. Save .M. (2002). Psikologi Keluarga. Jakarta : Rineka Cipta.

Desmita. (2006). Psikologi Perkembangan. Cetakan ke-2. Bandung :PT. Remaja Rosdakarya.

Grafton, E., Gillespie, B., & Henderson, S. (2010). Resilience: The Power Within. Oncology Nursing Forum, 37(6), 698-705

Herrman, H., Stewart, D. E., Diaz-Granados, N., Berger, E. L., Jackson, B., & Yuen, T. (2011). What Is Resilience?. Canadian Journal Of Psychiatry, 56(5), 258-265.

Johnson, B. (2008). Teacher-student relationships which promote resilience at school: a micro-level analysis of students' views. British Journal Of Guidance & Counselling, 36(4), 385-398. doi:10.1080/03069880802364528

Kosasih. (2011). Kecakapan Hidup. Bandung:Cipta Dea Pustaka

Purwanto, M. Ngalim. (2006). Psikologi Pendidikan. Bandung :PT Remaja Rosdakarya.

Reivich, K dan Shatte, A. (2002). The Resilience Factor: 7 Essential Skills for Overcoming Lifes Inevitable Obstacle. New York :Broadway Books

Santrock, John W. (2007). Adolescence. Perkembangan Remaja. Edisi Kesebelas (alih bahasa: Benedictine widyasinta). Jakarta:Erlangga.

Sears, Taylor, S.E. (2001). Psikologi Sosial. Jakarta:Erlangga.

Slavin, Robert E. (2009) Psikologi Pendidikan Teori dan Praktik. Jakarta: PT.Indeks

Thalib, Syamsul Bachri. (2010). Psikologi Pendidikan. Jakarta:Kencana

Widiastuti. (2005). Psikologi Perkembangan : Masa Remaja. Surabaya :Usaha Nasional.




DOI: https://doi.org/10.25134/equi.v21i01.8924

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


EQUILIBRIUM: Jurnal Penelitian Pendidikan dan Ekonomi is Indexed in :                   
 
 
E-ISSN 2614-5839 ||  P-ISSN 02165287