SOCIAL CONFLICTS FOUND IN THE LEGENDS OF DAYANG MERINDU AND NAYA SENTIKA AND THEIR IMPLEMENTATIONS IN LITERATURE LEARNING

Eka Putri, Mulyadi Eko Purnomo, Santi Oktarina

Abstract


This research describes the realizations of social conflicts, the function of social conflict, the similarities and differences of Dayang Merindu and Naya Sentika legends, and the implications on literature learning. The research applied a descriptive comparative method supported by an objective approach. Then, the researchers analyzed the data by collecting, reducing, presenting, and concluding the data. The data sources were the legends of Dayang Merindu and Naya Sentika. The research data were social conflict realizations and functions of the legends in the form of text excerpts. The results showed differences in the legends. The legend of Dayang Merindu had three types of conflicts: interpersonal, interest, and inter-social conflicts. The legend of Naya Sentika had four types of conflicts: interpersonal, interest, inter-group, and international conflicts. The similarities of the legends were the social functions of the conflicts. They were two functions: solidarity and communicative functions. The current research results are applicable for literature learning and further reading sources as the realization of literature appreciation.  


Keywords


conflict; legend; implication; social.

Full Text:

PDF

References


Alifah, D. R., Doyin M., & Sumartini. (2018). Sikap masyarakat dusun Blorong terhadap mitos dalam cerita rakyat asal mula dusun Blorong Desa Kaligading Kecamatan Boja Kabupaten Kendal. JSI, 7(1), 55—61.

Anggraeni, A., Suntoko, & Pratiwi, W. D. (2021). Analisis nilai sosial dalam Babad Limbangan “Kisah Masa Prabu Siliwangi” di Kabupaten Garut dan relevansinya sebagai materi ajar di SMK: kajian sosiologi sastra. Jurnal Pendidikan Tambusai, 5(2), 4857—4861.

Ardesya, F. D. (2021). Nilai kearifan lokal dalam cerita Tambah Ajang, cerita rakyat masyarakat Enim. Seminar Nasional. Universitas PGRI Palembang.

Ardias, Y. A., Sumartini., & Mulyono. (2019). Konflik sosial dalam novel Karena Aku Tak Buta karya Rendy Kuswanto. Jurnal Sastra Indonesia, 8(1), 47—56.

Candrika, L. Y. (2019). Tantangan budaya literasi di era digitalisasi: peranan dongeng lokal dalam memperkaya literasi nasional. Seminar Nasional Dharma Acarya ke-1. Universitas Udayana.

Emzir., & Rohman. (2018). Tentang sastra (orkestrasi teori dan pembelajarannya). Garudhawaca.

Fadhilasari, I. (2019). Legenda Kolam Petirtaan di Kabupaten Mojokerto: Kajian sosiologi sastra lisan. SULUK: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Budaya, 1(1), 19—30.

Fransiska, W. (2021). Kajian nilai dan makna kearifan lokal Reog Ponorogo dan relevansinya terhadap pembentukan karakter bangsa. PENSA: Jurnal Pendidikan dan Ilmu Sosial, 3(3), 371—377.

Gloriani, Y. (2021). Fenomena dan realitas sosial budaya serta nilai-nilai pada cerita rakyat Cirebon. Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, 17(2), 234—246.

Hasibuan, M. I. S. (2020). Analisis legenda Hantu Sinakko melalui pendekatan sosiologi sastra. Seminar Nasional PBSI-III. Program Pascasarjana, Universitas Negeri Medan.

Hasibuan, N. S. (2020). Analisis cerita rakyat Mandailing “Sampuraga”: suatu kajian pendekatan objektif dan nilai pendidikan karakter. Anthropos: Jurnal Antropologi Sosial dan Budaya (Journal of Social and Cultural Anthropology), 5(2), 222—235.

Hasuna, K., & Komalasari, I. (2018). Analisis sastra lisan Dindang pada masyarakat banjar di Kalimantan Selatan. Stilistika: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya, 3(1), 47—55.

Hidayat, S. (2021). Implikasi dan konsekwensi nilai-nilai local wisdom (kearifan lokal) dalam kepemimpinan di era globalisasi. Jurnal Inovasi Penelitian, 1(10), 2113-2122.

Hilal, I., Liswati, K. N., & Saputri, A. (2022). Nilai budaya dalam kumpulan cerita rakyat Sumatera Selatan dan implikasinya dalam pembelajaran sastra di SMA. Jurnal Kata (Bahasa, Sastra, dan Pembelajarannya), 10(2), 138-145.

Hutabarat, I., Rafli, Z., & Rohman, S. (2019). Nilai sosial budaya dalam novel Namaku Teweraut karya Ani Sekarningsih. Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, 4(2), 59—69.

Kembaren, M. M., Nasution, A. A., & Lubis, M. H. (2020). Cerita rakyat Melayu Sumatra Utara berupa mitos dan legenda dalam membentuk kearifan lokal masyarakat. Rumpun Jurnal Persuratan Melayu, 8(1), 1—12.

Kurniawan, S. A., & Asman. (2019). Cerita rakyat sebagai fragmentaris sastra anak dan kesesuaiannya dengan perkembangan anak. SENASBASA, 3(2), 914-925.

Maghfiroh, D. L., & Zawawi, M. (2021). Konflik sosial dalam novel Aib dan Nasib karya Minanto berdasarkan perspektif George Simmel. KEMBARA: Jurnal Keilmuan Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya, 7(1), 173—197.

Nugraha, A. A. (2019). Konflik sosial pada novel Lelaki Harimau karya Eka Kurniawan. SENASBASA (Seminar Nasional Bahasa dan Sastra), 3(2), 162—170.

Palma, I. L., & Nurmiwati. (2019). Analisis nilai dan konflik sosial dalam buku legenda Lalu Dia dan Lala Jines dalam karangan H. Muchsi Hamim. Jurnal Ilmiah Telaah, 4(2), 31—35.

Pulungan, R., & Nasution A. S. (2019). Nilai moral dan kerja keras dalam dongeng Danau Toba pada buku teks Bahasa Indonesia kelas VII terbitan pusat perbukuan Departemen Pendidikan Nasional. Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, 3(2), 85—91.

Purnomo, M. H. (2018). Menguak budaya dalam karya sastra: antara kajian sastra dan budaya. Endogami: Jurnal Ilmiah Kajian Antropologi, 1(1), 75—82.

Putri, R. R. (2018). Konflik sosial dalam novel Dawuk: kisah kelabu dari rumbuk randu karya mahfud ikhwan. Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, 1(1), 1—7.

Rijali, A. (2018). Analisis data kualitatif. UIN Antasari Banjarmasin.

Sitepu, L. K. (2019). Eksplorasi legenda Selang Pangeran sebagai bahan ajar bahasa Indonesia. Jurnal BASA TAKA, 2(1), 58—66.

Sukiman. (2019). Pemertahanan kearifan lokal melalui pemanfaatan sebagai sumber pembelajaran sastra. Jurnal Kependidikan, Pembelajaran, dan Pengembangan, 1(2), 141—145.

Sukmayadi, T. (2018). Nilai-nilai kearifan lokal dalam pandangan hidup masyarakat adat kampung Kuta. Jurnal Pancasila dan Kewarganegaraan, 3(1), 19—29.

Sumartono. (2019). Dinamika perubahan sosial dalam teori konflik. Jurnal Ilmu Komunikasi dan Bisnis, 5(1), 1—17.

Suwarno., Saddhono, K., & Wardani, N. E. (2018). Sejarah, unsur kebudayaan, dan nilai pendidikan karakter dalam legenda Sungai Naga. Retorika, 11(2), 194—203.

The Ministerial Regulation of Education and Culture Minister. (2018). Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 37 Tahun 2018 tentang perubahan atas Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 24 Tahun 2016 tentang Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar Pelajaran pada Kurikulum 2013 pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.




DOI: https://doi.org/10.25134/erjee.v11i1.7594

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2023 English Review: Journal of English Education