THE CHANGE OF GREETING WORDS IN BESEMAH LANGUAGE AND ITS IMPLICATION FOR LEARNING REGIONAL LANGUAGES
Abstract
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Agustina, D., Setiawati, A., Wedari, F. T., Handayani, L., & Mahdalena, M. (2021). Pengaruh bahasa daerah terhadap sistem pendidikan di SDN 03 Gunung Tuleh, Kecamatan Gunung Tuleh, Kabupaten Pasaman Barat. Edumaspul: Jurnal Pendidikan, 5(1), 681-685. https://doi.org/10.33487/edumaspul.v5i1.2010
Aritonang, B. (2020). Penggunaan bahasa daerah generasi muda Provinsi Maluku Utara dan Papua Barat. Ranah: Jurnal Kajian Bahasa, 9(2), 160-177. https://doi.org/10.26499/rnh.v9i2.2936
Aritonang, B. (2021). Penggunaan bahasa daerah generasi muda provinsi maluku utara dalam ranah ketetanggaan dan pendidikan. Tuahtalino, 15(2), 179-199. https://doi.org/10.26499/tt.v15i2.3520
Asmara, A. (2020). Pengaruh penguasaan bahasa daerah dan bahasa asing terhadap penguasaan kosakata Bahasa Indonesia. Diskursus: Jurnal Pendidikan Bahasa Indonesia, 2(2), 117-126. https://doi.org/10.30998/diskursus.v2i02.6669
Aso, L., Taembo, M., Zahrani, Z., Sahidin, L. O., Larisu, Z., & Putra, A. (2021). Sosialisasi peran bahasa daerah dalam pencegahan dan penanggulangan bahaya virus corona. Amal Ilmiah: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 2(2), 101-107. https://doi.org/10.36709/amalilmiah.v2i2.15229
Asrif, N. (2019). Pembinaan dan pengembangan bahasa daerah dalam memantapkan kedudukan dan fungsi Bahasa Indonesia. Mabasan, 4(1), 11-23. https://doi.org/10.26499/mab.v4i1.183
Ayu, R. F. K, Sari, S. P., Setiawan, B. Y., & Fitriyah, F. K. (2019). Meningkatkan kemampuan berbahasa daerah melalui cerita rakyat digital pada siswa sekolah dasar: Sebuah studi pengembangan. Child Education Journal, 1(2), 65-72. https://doi.org/10.33086/cej.v1i2.1356
Azis, A. D., Mahyuni, M., Syahdan, S., & Yusra, K. (2019). Faktor-faktor penyebab kepunahan bahasa daerah di tanah rantau. Jurnal Sosial Ekonomi Dan Humaniora, 5(1), 11-18. https://doi.org/10.29303/jseh.v5i1.27
Baso, Y. S. (2018). Model aplikasi aksara lontara berbasis html sebagai salah satu solusi pemertahanan bahasa daerah. Jurnal Kata, 2(1), 1-13. https://doi.org/10.22216/jk.v2i1.2426
Da Costa, R. A. (2021). Pengayaan kosa kata bahasa daerah berbasis masyarakat pesisir di kalangan siswa SMA Negeri 55 Teluk Elpaputih. Gaba-Gaba: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Dalam Bidang Pendidikan Bahasa Dan Seni, 3(1), 115-120. https://doi.org/10.30598/gabagabavol3iss1pp115-120
Ferdianto, V. B., & Rusman, R. (2019). Evaluasi implementasi kurikulum muatan lokal bahasa daerah dan pendidikan lingkungan hidup. Jurnal Penelitian Ilmu Pendidikan, 11(2), 116-128. https://doi.org/10.21831/jpipfip.v11i2.19542
Ferry, T. F. P., Koagouw, F. V. I. ., & Waleleng, G. J. (2020). Peran komunikasi sosial masyarakat dalam melestarikan bahasa daerah pasan di Desa Rasi Kecamatan Ratahan Kabupaten Minahasa Tenggara. Acta Diurna Komunikasi, 2(3), 1-17.
Hariyanto, P. (2019). Korespondensi bunyi bahasa daerah di provinsi Sulawesi Tenggara. Aksara, 31(2), 269-283. https://doi.org/10.29255/aksara.v31i2.340.269-283
Lafamane, F. (2020). Fenomena penggunaan bahasa daerah di kalangan remaja.
Mahmud, T. (2018). Pengaruh bahasa daerah terhadap penggunaan Bahasa Indonesia secara bersamaan pada siswa di sekolah SMPN 1 Geulumpang Baro Kabupaten Pidie. Seminar Nasional Pendidikan Dasar, 302.
Mardian, M. (2019). Interferensi bahasa daerah dalam konteks formal di SMA Kota Singkawang. Cakrawala Linguista, 1(2), 90-97. https://doi.org/10.26737/cling.v1i2.878
Muin, M., & Sulfasyah. (2018). Pengunaan teori monitor krashen dalam pembelajatran bahasa daerah bugis sebagai upaya pelestarian bahasa daerah. Journal of Materials Processing Technology, 1(1), 1-12.
Nasir, M., & Sahfitri, V. (2020). Prototype kamus elektronik bahasa daerah lubuk linggau berbasis android. Jurnal Ilmiah Matrik, 22(2), 215-223. https://doi.org/10.33557/jurnalmatrik.v22i2.998
Nggaruaka, T., Hermansyah, A. K., & Butarbutar, R. (2019). Pengenalan bahasa daerah marori menggunakan teknik retrival jaringan semantik. Didaktika Tauhidi: Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar, 6(2), 93-103. https://doi.org/10.30997/dt.v6i2.1990
Nisah, N., Prasetya, K. H., & Musdolifah, A. (2020). Pemertahanan bahasa daerah suku bajau samma di Kelurahan Jenebora Kecamatan Penajam Kabupaten Penajam Paser Utara. Jurnal Basataka (JBT), 3(1), 51-65. https://doi.org/10.36277/basataka.v3i1.86
Pandaleke, T., Waleleng, F., & Grace, J. (2020). Peran komunikasi sosial masyarakat dalam melestarikan bahasa daerah Pasan di Desa Rasi Kecamatan Ratahan Kabupaten Minahasa Tenggara. Acta Diurna Komunikasi, 2(3), 1-17.
Pengembangan & Kementerian. (2018). Persebaran 668 bahasa daerah di Indonesia. Kata Data.
Pongantung, O. S., Palar, W., & Meruntu, O. (2020). Sufiks bahasa tontemboan (kontribusinya dalam pembelajaran bahasa daerah di sekolah). Jurnal Bahtra, 1(1), 15-21. https://doi.org/10.36412/jb.v1i1.2185
Purwaningtyas, I., & Junining, E. (2009). Konservasi nilai budaya indonesia melalui bahasa daerah. MABASAN, 3(1), 58-67. https://doi.org/10.26499/mab.v3i1.102
Ramadinatha, M. F., Aldi, I. D., & Marlina, M. (2021). Upaya melestarikan bahasa daerah Bebasan (Jawa Serang) melalui konten digital. Indonesian Collaboration Journal of Community Services, 1(4), 154-161.
Rosita, A., & Aprila, F. (2006). Pentingnya mata pelajaran bahasa daerah dalam kurikulum sekolah dasar dalam eksistensi budaya bangsa. Jurnal Pengembangan Pendidikan, 3(1), 35-43.
Sahril, N. (2018). Pergeseran bahasa daerah pada anak-anak di Kuala Tanjung Sumatra Utara. Ranah: Jurnal Kajian Bahasa, 7(2), 210-228. https://doi.org/10.26499/rnh.v7i2.571
Seha, N., & Fatonah, N. A. (2020). Local language maintenance in religious-based educational institutions in Pandeglang. Jurnal Lingko: Jurnal Kebahasaan Dan Kesastraan, 2(1), 105-125. https://doi.org/10.26499/jl.v2i1.40
Septiani, D., & Saragih, D. K. (2020). Pemertahanan bahasa Batak Toba di Gereja HKBP Sutoyo Cawang (konservasi bahasa daerah). Alfabeta: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pembelajarannya, 3(1), 23-31. https://doi.org/10.33503/alfabeta.v3i1.755
Solihah, A. (2009). Gegar wacana dalam komunikasi lintas bahasa daerah. MABASAN, 3(2), 1-16. https://doi.org/10.26499/mab.v3i2.109
Sueca, I. N. (2020). Pengintegrasian nilai perdamaian dalam pembelajaran bahasa daerah sebagai perkuat budaya lokal. Kalangwan Jurnal Pendidikan Agama, Bahasa dan Sastra, 9(2), 1-9. https://doi.org/10.25078/klgw.v9i2.1225
Tamrin. (2018). Interferensi leksikal bahasa daerah ke dalam bahasa indonesiaterhadap bahasa remaja di kota palu. Jurnal Teknologi Pembelajaran Indonesia, 14(1), 24-32.
Tanu, I. K. (2018). Pengajaran bahasa daerah di sekolah kaitannya dengan kurikulum 2013. Kalangwan Jurnal Pendidikan Agama, Bahasa dan Sastra, 8(2), 107-116. https://doi.org/10.25078/klgw.v8i2.971
Turiah, H. (2021). Local language maintenance in the city of Ambon: A local language case studying in the Laha village as a local language only in the City of Ambon. Totobuang, 9(2), 331-342. https://doi.org/10.26499/ttbng.v9i2.337
Ulfa, M. (2019). Eksistensi bahasa daerah di era disrupsi. Stilistika: Jurnal Pendidikan Bahasa Dan Sastra, 12(2), 197-107. https://doi.org/10.30651/st.v12i2.2948
Widianto, M. P. E. (2018). Pemertahanan bahasa daerah melalui pembelajaran dan kegiatan di sekolah. Jurnal Kredo, 1(2), 1-13.
Wiyanti, S., Fadilah, A., & Sugito, N. T. (2019). Pemetaan bahasa daerah sebagai upaya pemertahanan bahasa. Seminar Nasional Bulan Bahasa 1, 219-224.
Zalwia, Z., Moita, S., & Upe, A. (2018). Modernisasi dan diskontinuitas bahasa daerah. Neo Societal, 3(2), 494-502.
DOI: https://doi.org/10.25134/erjee.v11i1.7597
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2023 English Review: Journal of English Education