THE CHANGE OF GREETING WORDS IN BESEMAH LANGUAGE AND ITS IMPLICATION FOR LEARNING REGIONAL LANGUAGES

Resky Utami, Nurhayati Nurhayati, Sri Indrawati

Abstract


This research described the addressing terms and analyzed the addressing term shifts of Besemah community in Pagar Alam regency. This research also described the implementation of Besemah vernacular language on vernacular langauge lesson. The applied method was descriptive qualitative method and objective appraoch with four research techniques. The data source was the community of Besemah, consisting of five districts in Pagar Alam regency. The results found five hundred and fifty-two addressing terms. These words include addressing terms within family context and community context. Then, the researchers also found the shifting addressing terms. Four of the words were not found at the present days. The result implications have some implications on vernacular language lesson and could be the teaching materials for primary school levels.  

Keywords


addressing terms; Besemah; implications; shifts.

Full Text:

PDF

References


Agustina, D., Setiawati, A., Wedari, F. T., Handayani, L., & Mahdalena, M. (2021). Pengaruh bahasa daerah terhadap sistem pendidikan di SDN 03 Gunung Tuleh, Kecamatan Gunung Tuleh, Kabupaten Pasaman Barat. Edumaspul: Jurnal Pendidikan, 5(1), 681-685. https://doi.org/10.33487/edumaspul.v5i1.2010

Aritonang, B. (2020). Penggunaan bahasa daerah generasi muda Provinsi Maluku Utara dan Papua Barat. Ranah: Jurnal Kajian Bahasa, 9(2), 160-177. https://doi.org/10.26499/rnh.v9i2.2936

Aritonang, B. (2021). Penggunaan bahasa daerah generasi muda provinsi maluku utara dalam ranah ketetanggaan dan pendidikan. Tuahtalino, 15(2), 179-199. https://doi.org/10.26499/tt.v15i2.3520

Asmara, A. (2020). Pengaruh penguasaan bahasa daerah dan bahasa asing terhadap penguasaan kosakata Bahasa Indonesia. Diskursus: Jurnal Pendidikan Bahasa Indonesia, 2(2), 117-126. https://doi.org/10.30998/diskursus.v2i02.6669

Aso, L., Taembo, M., Zahrani, Z., Sahidin, L. O., Larisu, Z., & Putra, A. (2021). Sosialisasi peran bahasa daerah dalam pencegahan dan penanggulangan bahaya virus corona. Amal Ilmiah: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 2(2), 101-107. https://doi.org/10.36709/amalilmiah.v2i2.15229

Asrif, N. (2019). Pembinaan dan pengembangan bahasa daerah dalam memantapkan kedudukan dan fungsi Bahasa Indonesia. Mabasan, 4(1), 11-23. https://doi.org/10.26499/mab.v4i1.183

Ayu, R. F. K, Sari, S. P., Setiawan, B. Y., & Fitriyah, F. K. (2019). Meningkatkan kemampuan berbahasa daerah melalui cerita rakyat digital pada siswa sekolah dasar: Sebuah studi pengembangan. Child Education Journal, 1(2), 65-72. https://doi.org/10.33086/cej.v1i2.1356

Azis, A. D., Mahyuni, M., Syahdan, S., & Yusra, K. (2019). Faktor-faktor penyebab kepunahan bahasa daerah di tanah rantau. Jurnal Sosial Ekonomi Dan Humaniora, 5(1), 11-18. https://doi.org/10.29303/jseh.v5i1.27

Baso, Y. S. (2018). Model aplikasi aksara lontara berbasis html sebagai salah satu solusi pemertahanan bahasa daerah. Jurnal Kata, 2(1), 1-13. https://doi.org/10.22216/jk.v2i1.2426

Da Costa, R. A. (2021). Pengayaan kosa kata bahasa daerah berbasis masyarakat pesisir di kalangan siswa SMA Negeri 55 Teluk Elpaputih. Gaba-Gaba: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Dalam Bidang Pendidikan Bahasa Dan Seni, 3(1), 115-120. https://doi.org/10.30598/gabagabavol3iss1pp115-120

Ferdianto, V. B., & Rusman, R. (2019). Evaluasi implementasi kurikulum muatan lokal bahasa daerah dan pendidikan lingkungan hidup. Jurnal Penelitian Ilmu Pendidikan, 11(2), 116-128. https://doi.org/10.21831/jpipfip.v11i2.19542

Ferry, T. F. P., Koagouw, F. V. I. ., & Waleleng, G. J. (2020). Peran komunikasi sosial masyarakat dalam melestarikan bahasa daerah pasan di Desa Rasi Kecamatan Ratahan Kabupaten Minahasa Tenggara. Acta Diurna Komunikasi, 2(3), 1-17.

Hariyanto, P. (2019). Korespondensi bunyi bahasa daerah di provinsi Sulawesi Tenggara. Aksara, 31(2), 269-283. https://doi.org/10.29255/aksara.v31i2.340.269-283

Lafamane, F. (2020). Fenomena penggunaan bahasa daerah di kalangan remaja.

Mahmud, T. (2018). Pengaruh bahasa daerah terhadap penggunaan Bahasa Indonesia secara bersamaan pada siswa di sekolah SMPN 1 Geulumpang Baro Kabupaten Pidie. Seminar Nasional Pendidikan Dasar, 302.

Mardian, M. (2019). Interferensi bahasa daerah dalam konteks formal di SMA Kota Singkawang. Cakrawala Linguista, 1(2), 90-97. https://doi.org/10.26737/cling.v1i2.878

Muin, M., & Sulfasyah. (2018). Pengunaan teori monitor krashen dalam pembelajatran bahasa daerah bugis sebagai upaya pelestarian bahasa daerah. Journal of Materials Processing Technology, 1(1), 1-12.

Nasir, M., & Sahfitri, V. (2020). Prototype kamus elektronik bahasa daerah lubuk linggau berbasis android. Jurnal Ilmiah Matrik, 22(2), 215-223. https://doi.org/10.33557/jurnalmatrik.v22i2.998

Nggaruaka, T., Hermansyah, A. K., & Butarbutar, R. (2019). Pengenalan bahasa daerah marori menggunakan teknik retrival jaringan semantik. Didaktika Tauhidi: Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar, 6(2), 93-103. https://doi.org/10.30997/dt.v6i2.1990

Nisah, N., Prasetya, K. H., & Musdolifah, A. (2020). Pemertahanan bahasa daerah suku bajau samma di Kelurahan Jenebora Kecamatan Penajam Kabupaten Penajam Paser Utara. Jurnal Basataka (JBT), 3(1), 51-65. https://doi.org/10.36277/basataka.v3i1.86

Pandaleke, T., Waleleng, F., & Grace, J. (2020). Peran komunikasi sosial masyarakat dalam melestarikan bahasa daerah Pasan di Desa Rasi Kecamatan Ratahan Kabupaten Minahasa Tenggara. Acta Diurna Komunikasi, 2(3), 1-17.

Pengembangan & Kementerian. (2018). Persebaran 668 bahasa daerah di Indonesia. Kata Data.

Pongantung, O. S., Palar, W., & Meruntu, O. (2020). Sufiks bahasa tontemboan (kontribusinya dalam pembelajaran bahasa daerah di sekolah). Jurnal Bahtra, 1(1), 15-21. https://doi.org/10.36412/jb.v1i1.2185

Purwaningtyas, I., & Junining, E. (2009). Konservasi nilai budaya indonesia melalui bahasa daerah. MABASAN, 3(1), 58-67. https://doi.org/10.26499/mab.v3i1.102

Ramadinatha, M. F., Aldi, I. D., & Marlina, M. (2021). Upaya melestarikan bahasa daerah Bebasan (Jawa Serang) melalui konten digital. Indonesian Collaboration Journal of Community Services, 1(4), 154-161.

Rosita, A., & Aprila, F. (2006). Pentingnya mata pelajaran bahasa daerah dalam kurikulum sekolah dasar dalam eksistensi budaya bangsa. Jurnal Pengembangan Pendidikan, 3(1), 35-43.

Sahril, N. (2018). Pergeseran bahasa daerah pada anak-anak di Kuala Tanjung Sumatra Utara. Ranah: Jurnal Kajian Bahasa, 7(2), 210-228. https://doi.org/10.26499/rnh.v7i2.571

Seha, N., & Fatonah, N. A. (2020). Local language maintenance in religious-based educational institutions in Pandeglang. Jurnal Lingko: Jurnal Kebahasaan Dan Kesastraan, 2(1), 105-125. https://doi.org/10.26499/jl.v2i1.40

Septiani, D., & Saragih, D. K. (2020). Pemertahanan bahasa Batak Toba di Gereja HKBP Sutoyo Cawang (konservasi bahasa daerah). Alfabeta: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pembelajarannya, 3(1), 23-31. https://doi.org/10.33503/alfabeta.v3i1.755

Solihah, A. (2009). Gegar wacana dalam komunikasi lintas bahasa daerah. MABASAN, 3(2), 1-16. https://doi.org/10.26499/mab.v3i2.109

Sueca, I. N. (2020). Pengintegrasian nilai perdamaian dalam pembelajaran bahasa daerah sebagai perkuat budaya lokal. Kalangwan Jurnal Pendidikan Agama, Bahasa dan Sastra, 9(2), 1-9. https://doi.org/10.25078/klgw.v9i2.1225

Tamrin. (2018). Interferensi leksikal bahasa daerah ke dalam bahasa indonesiaterhadap bahasa remaja di kota palu. Jurnal Teknologi Pembelajaran Indonesia, 14(1), 24-32.

Tanu, I. K. (2018). Pengajaran bahasa daerah di sekolah kaitannya dengan kurikulum 2013. Kalangwan Jurnal Pendidikan Agama, Bahasa dan Sastra, 8(2), 107-116. https://doi.org/10.25078/klgw.v8i2.971

Turiah, H. (2021). Local language maintenance in the city of Ambon: A local language case studying in the Laha village as a local language only in the City of Ambon. Totobuang, 9(2), 331-342. https://doi.org/10.26499/ttbng.v9i2.337

Ulfa, M. (2019). Eksistensi bahasa daerah di era disrupsi. Stilistika: Jurnal Pendidikan Bahasa Dan Sastra, 12(2), 197-107. https://doi.org/10.30651/st.v12i2.2948

Widianto, M. P. E. (2018). Pemertahanan bahasa daerah melalui pembelajaran dan kegiatan di sekolah. Jurnal Kredo, 1(2), 1-13.

Wiyanti, S., Fadilah, A., & Sugito, N. T. (2019). Pemetaan bahasa daerah sebagai upaya pemertahanan bahasa. Seminar Nasional Bulan Bahasa 1, 219-224.

Zalwia, Z., Moita, S., & Upe, A. (2018). Modernisasi dan diskontinuitas bahasa daerah. Neo Societal, 3(2), 494-502.




DOI: https://doi.org/10.25134/erjee.v11i1.7597

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2023 English Review: Journal of English Education